Persyaratan dan Lokasi usaha AMD isi ulang Air baku, proses pengolahan dan mesin atau peralatan Mutu air minum

dapat juga berarti bahan-bahan yang menyebapkan pengikisan. 60 Persyaratan dan standar air minum antara negara yang satu dengan negara yang lainnya berbeda-beda. Semakin maju suatu negara, maka akan semakin ketat standar air minumnya. Di luar negeri seperti Jepang , Singapura dan di negara-negara maju lainnya, semua air keran aman diminum tanpa dimasak terlebih dahulu sebab teknologi pengolahan airnya sudah sangat canggih. Namun demikian, standar di negara manapun di dunia berdasarkan pada paramater fisika, kimia dan mikrobiologis. Untuk parameter mikrobiologis, koliform tinja dan total koliform harus 0. 61 60 Tim penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikandan kebudayaan, Kamus Bahasa Indonesia, Edisi kedua, cet, 9, jakarta : Balai pustaka, 1997, hal. 526. 61 Ingrid S. Waspodo, Op . Cit ., hal 13 .

E. Pokok-Pokok Konsep Pengaturan Air Minum Depot Isi Ulang

Seperti telah diuraikan di atas, pengertian AMD isi ulang adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air bersih menjadi air minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi pengolahan. Dalam usaha AMD isi ulang terdapat beberapa pokok-pokok konsep pengaturan sehingga produk air minum yang dihasilkan oleh pengusaha AMD isi ulang, dapat memenuhi standar serta persyaratan kualitas air minum yang layak dan aman untuk dikonsumsi.

1. Persyaratan dan Lokasi usaha AMD isi ulang

Dalam melakukan usaha AMD isi ulang, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha, antara lain yaitu mengenai surat izin usaha dan lokasi usaha AMD isi ulang. a. AMD isi ulang wajib memiliki : 1. Izin usaha industri atau tanda daftar industri dan surat izin usaha perdagangan SIUP . 2. Surat izin pengambilan air atau surat jaminan pasokan air baku dari PAM atau perusahaan lain yang memiliki izin pengambilan air dari instansi yang berwenang. 3. Sertifikasi hasil uji produk air minum yang dihasilkan dari laboratoriun yang telah terakreditasi atau ditunjuk oleh menteri. b. AMD isi ulang harus berada di lokasi yang diizinkan oleh pemerintah daerah kabupaten atau kota.

2. Air baku, proses pengolahan dan mesin atau peralatan

Air baku adalah air yang telah memenuhi persyaratan kualitas air bersih sebagaimana diatur dalam keputusan menteri kesehatan No . 416MenkesPERIX1990 . 62 Sebagai asal bahan baku AMD isi ulang, setidaknya ada 3 sumber yaitu berasal dari mata air pegunungan atau air PAM yang siap minum, air tanah dan air PAM kategori sebagai air bersih. 63 a. Air baku yang digunakan AMD isi ulang harus memenuhi standar mutu sesuai peraturan menteri kesehatan . Memperhatikan sumber bahan bakunya maka hal ini sangat mempengaruhi alat yang akan digunakan untuk memproduksi air minum yang dijual di depot air minum. Sedangkan proses produksi AMD isi ulang dilakukan sendiri secara home industri dengan proses produksi menggunakan peralatan yang sederhana, seperti dibawah ini, yaitu: 62 Kepmenperindag, Op .Cit ., Pasal 1 ayat 2 . 63 Sularsih, Op . Cit . hal 31 . b. Pada dasarnya proses pengolahan AMD isi ulang meliputi penampungan air baku , penyaringan atau penjerinihan filterisasi , desinfeksi sinar ultra violet dan ozon guna sterilisasi untuk pemanasan dan pengisian. c. AMD isi ulang wajib memenuhi ketentuan teknis pedoman cara berproduksi yang baik.

3. Mutu air minum

mengenai mutu air minum, telah diatur dalam keputusan menteri kesehatan No . 907MenkesSKVII2002 tentang syarat-syarat dan pengawasan kualitas air minum. Produk AMD isi ulang harus memiliki kualitas dan mutu air yang sehat yaitu jernih , tidak berbau, tidak berwarna dan bebas dari semua jenis bakteri berbahaya. a. Air minum yang dihasilkan oleh AMD isi ulang wajib memenuhi persyaratan mutu sesuai peraturan menteri kesehatan. b. Pengendalian mutu wajib dilakukan secara terus menerus oleh AMD isi ulang untuk menjamin tercapainya mutu sesuai standar. c. Pengujian mutu produk sesuai dengan peraturan menteri kesehatan wajib dilakukan oleh AMD isi ulang di laboratorium penguji yang telah terakreditasi atau yang ditunjuk oleh menteri sekurang-kurangnya 6 bulan sekali.

4. Wadah

Dokumen yang terkait

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Air Minum Depot Isi Ulang Di Kota Medan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Sy

13 124 164

Perlindungan Konsumen Terhadap Jasa Pelayanan Tukang Gigi Ditinjau Dari Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

12 99 88

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENGGUNA JASA PENITIPAN HEWAN DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

1 9 50

TANGGUNGJAWAB PELAKU USAHA DEPOT AIR MINUM BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI KOTA PADANG.

0 0 1

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

1 4 136

Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Di Kota Semarang.

0 1 1

IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN KONSUMEN MUSLIM ATAS PANGAN (DITINJAU DARI UNDANG – UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN).

0 0 11

Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengkonsumsi air minum depot isi ulang ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang - Perlindungan hukum terhadap konsumen dalam mengkonsumsi air minum depot isi ulang ditinjau dari UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 20