Peranan Room Attendant dalam Meningkatkan mutu Pelayananan
Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.
USU Repository © 2009
1. Memeriksa kamar apakah ada barang hotel yang dibawa oleh tamu, jika ada
segera melaporkan ke receptionist sehingga receptionist dapat mengatur langkah dengan tepat.
2. Membuka jendela dan memeriksa lampu apakah berfungsi dengan baik.
3. Mengeluarkan perlengkapan room attendant dan membuang sampah–sampah
tamu. 4.
Mulai making bed dengan menarik bed kurang lebih 40 cm, membuka sheet, pillow case, serta membuka blanket. Setiap menarik sheet haruslah dikibaskan
supaya jika ada barang tamu yang tertinggal dapat segera diketahui. Setelah itu memasang sheet yang baru yaitu sheet I, sheet II dengan posisi yang
terbalik, kemudian dilanjutkan dengan blanket dan sheet III, setelah itu semua sheet dikunci agar rapih, untuk mengakhiri proses making bed selanjutnya
pillow case dipasang dan ditutup dengan bed cover. 5.
Dusting seluruh bagian yang ada di kamar, seperti : table, tv, furniture dan lain-lain.
6. Membersihkan perlengkapan seperti ashtray, glass, fray, spoon, kemudian
ditata rapi seperti semula. 7.
Membersihkan kamar mandi mulai dari bath tub, dinding, lantai dan semua bagian yang terpenting lainnya.
8. Mengisi seluruh perlengkapan yang kurang seperti amanities yang berada
dalam bath room dan perlengkapan lainnya yang ada pada kamar. 9.
Melakukan vacuuming. 10.
Memeriksa kembali kamar tersebut apakah masih ada yang kurang.
Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.
USU Repository © 2009
11. Menutup jendela kamar tersebut dan mengunci pintu kamar tersebut.
Untuk kamar yang statusnya occupied tindakan yang dilakukan pertama adalah:
• Mengetuk pintu sembari melakukan greeting yang baik dengan
menyebutkan identitas diri. •
Setelah kamar tamu dibuka, maka tanyakan “ Apakah kamar boleh dibersihkan ?”, Jika kamar boleh dibersihkan maka bersihkanlah kamar
tersebut. Untuk kamar yang statusnya vacant clean maka room attendant hanya melakukan
dusting dan mengeceknya kembali keadaan kamar. Setelah melaksanakan hal tersebut, room attendant akan mencapai target dalam meningkatkan mutu pelayanannya, yaitu :
1. Cleanlines, artinya bersih dalam pengertian yang luas.
Kebersihan suatu ruangan dan kamar tamu di hotel sangat menentukan keberadaan
hotel, bila kebersihan terjaga maka tamu akan merasa tenang karena hygiene dan sanitasi terjamin karena kebersihan merupakan langkah awal
dalam menilai suatu hotel. 2.
Comfortable, melegakan, menyenangkan, dan keadaan kamar tidak menimbulkan kesan sempit.
Dengan dasar kebersihan pada suatu ruangan dan ditunjang dengan perlengkapan serta dekorasi yang serasi maka ruangan akan menjadi lebih menarik dan elegan.
3. Safety, tamu akan merasa aman dan tidak akan terjadi kecelakaan selama berada
di dalam kamar, serta privacy tamu benar – benar terjaga. Keamanan juga merupakan salah satu hal yang terpenting didambakan pengunjung. Kemanan
Roni Prima Panggabean : Peranan Room Attendant Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan Melalui Origin Eight Di Hotel Nikko Jakarta, 2009.
USU Repository © 2009
tamu selama berkunjung atau menginap di hotel meliputi keamanan pribadi dari tindak kriminal, kebakaran dan bahaya dari peralatan hotel.
4. Hygine, linen supplies yang dipakai oleh tamu, seperti sheet, pillow case, maupun
towel, harus benar – benar bersih dari kuman dan penyakit, dan begitu juga dangan kamar mandi beserta perlengkapan lainnya.
Bila kebersihan terjaga maka tamu akan merasa tenang karena hygiene dan sanitasi terjamin. Karena kebersihan merupakan langkah awal dalam menilai
suatu hotel dan personal hygine.