Pengaruh Leverage terhadap opini audit going concern Pengaruh probability of bankruptcy sebagai variabel moderasi

66 berpengaruh terhadap opini audit going concern dengan tingkat signifikansi masing-masing variable berada di bawah 0,05. Variabel moderasi tidak dapat memoderasi pengaruh total asset terhadap opini audit going concern. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada dibawah 0.05 untuk setiap variabel yang ada.Berdasarkan hasil yang diterima maka H2. Variabel probability of bankruptcy dapat memoderasi pengaruh Leverage terhadap opini audit going concern. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada diatas 0.05 untuk setiap variabel yang ada.Berdasarkan hasil yang diterima maka H3 ditolak. 4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh total asset tarhadap opini audit going concern Hasil yang didapatkan adalah bahwa total aset berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Semakin besar total asset pada perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat opini audit going concern yang di dapatkan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Foroghi dan Shahshahani yang mendapatkan hasil bahwa total asset berpengaruh positif terhadap opini audit going concern.Cara meningkatkan opini audit going concern tentunya berbeda– beda untuk setiap perusahaan, tergantung strategi dan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut.

4.3.2 Pengaruh Leverage terhadap opini audit going concern

Hasil yang didapatkan adalah bahwa Leverage tidak berpengaruh positif terhadap opini audit going concern. Semakin besar Leverage pada perusahaan maka semakin tinggi pula tingkat opini audit going concern yang di Universitas Sumatera Utara 67 dapatkan.Demikian juga sebaliknya, semakin Leverage pada perusahaan rendah, maka opini audit going concernakan semakin rendah. Demikian dalam penelitian ini yang menghasilkan Leverage yang rendah pada perusahaan hingga Leverage tidak berpengaruh terhadap opini audit going concern. Cara meningkatkan opini audit going concernpada setiap perusahaan tentunya berbeda–beda, semua itu tergantung strategi dan usaha yang dilakukan perusahaan tersebut dalam meningkatkan opini audit going concern.

4.3.3 Pengaruh probability of bankruptcy sebagai variabel moderasi

Variabel probability of bankruptcy dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan total asset.Total asset digunakan untuk melihat penggunaan hutang oleh perusahaan dengan membandingkannya terhadap aset. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, variabel probability of bankruptcy mampu memoderasi pengaruh total aset terhadap opini audit going concern.Variabel probability of bankruptcy dalam penelitian ini juga diukur dengan menggunakan leverage.Leverage digunakan untuk melihat penggunaan hutang oleh perusahaan dengan membandingkannya terhadap asset. Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, variabel probability of bankruptcy mampu memoderasi pengaruh total aset terhadap opini audit going concern. Universitas Sumatera Utara 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasilpenelitian yang didapatkan maka kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel total asset dan leverage tidak berpengaruh positif terhadap opini audit going concern secara signifikan. 2. Variabel probability of bankrupcty dapat memoderasi pengaruh total aset terhadap opini audit going concern namun tidak dapat memoderasi pengarug leverage terhadap opini audit going concern.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan untuk peneliti selanjutnya : 1. Penelitian ini hanya menggunakan ukuran perusahaan sebagai variabel independen. 2. Populasi dalam penelitian ini terbatas pada perusahaan delisting 3. Penelitian ini hanya menggunakan salah satu metode regresi untuk variabel moderasi. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 156 65

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

2 64 98

Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Opini Audit Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 50 95

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

8 56 106

Pengaruh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Terhadap Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 43 85

Pengaruh Kualitas Audit, Leverage, Ukuran Perusahaan dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 3 83

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage, Pertumbuhan Perusahaan, Opini Audit Tahun Sebelumnya, Ukuran Perusahaan terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 4 77

Pengaruh Profitabilitas dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern dengan Kualitas Audit Sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2014)

1 8 88

PENGARUH PROFITABILITAS, OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN DAN LEVERAGE TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 11