Pengujian Hipotesis .1 Koefisien Determinasi R2
62
4.2.3 Pengujian Hipotesis 4.2.3.1 Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi R2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen.Nilai koefisien
determinasi berkisar antara 0 –1.Semakin tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik karena hal itu menunjukkan tingginya kemampuan variabel
independen dalam menjelaskan variabel dependen. Tabel koefisien determinasiuntuk ketiga model regresidisajikan di bawah ini :
Tabel 4.5 Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.173
a
.030 -.004
.40419 a. Predictors: Constant, LEVERAGE , TOTAL ASSET
b. Dependent Variable: OPINI AUDIT GOING CONCERN
R Square pada tabel koefisien determinasi di atas menunjukkan koefisien determinasi. Pada tabel pertama nilai R adalah sebesar 0,173 atau 17,3. Hal ini
menunjukkan bahwa kuatnya hubungan opini audit going concerndengan total asset dan Leverage adalah sebesar 17,3. Nilai R Square adalah sebesar 0,030
atau 30 yang menunjukkan kemampuan variabel opini audit going concern dalam menjelaskan total asset dan Leverage adalah sebesar 30 dan sisanya
dijelaskan oleh variabel lain.
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.6 Koefisien Determinasi Probability Of Bankruptcy
Model Summaryb
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate 1
.366
a
.134 .054
.39238 a.
Predictors: Constant, PROBABILITY OF BANKRUPTCY.LEVERAGE, TOTAL ASSET , PROBABILITY OF BANKRUPTCY.TOTAL ASSET,
PROBABILITY OF BANKRUPTCY, LEVERAGE
b. Dependent Variable: OPINI AUDIT GOING CONCERN
Tabel koefisien determinasi dengan moderasi probability of bankruptcy menunjukkan nilai R sebesar 0,366 atau 36,6. Nilai ini meningkat dari tabel
koefisien determinasi sebelumnya karena adanya penambahan variabel moderasi.Hal ini menunjukkan bahwa dengan penambahan variabel moderasi,
hubungan antar variabel semakin kuat. Nilai R square adalah sebesar 0,134 sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan variabel independen dalam
menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 13,4.Standard Error of Estimate SEE pada penilitian ini sebesar 0,39238. Semakin kecil nilai Standard Errorof
Estimate SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen.
4.2.3.2Uji Parsial Uji-t
Uji-t digunakan untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial.Pengujian dilakukan dengan membandingkan
nilai t-hitung dan t-tabel serta melihat tingkat signifikansi.Tingkat signifikansi pada penelitian ini adalah 5. Variabel independen dikatakan berpengaruh secara
Universitas Sumatera Utara
64
signifikan jika nilai t-hitung t-tabel dan nilai signifikan berada di bawah 0,05atau 5.Nilai t-tabel dalam penelitian ini adalah sebesar 1,66571. Berikut
disajikan tabel hasil uji-t untuk ketiga model regresi :
Tabel 4.7 Hasil Uji-t Regresi Sederhana
Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error
Beta 1
Constant .265
.093 2.857
.006 TOTAL ASSET 6.347E-
13 .000
.040 .264
.793 LEVERAGE
-.071 .057
-.191 -1.246
.218 a. Dependent Variable: OPINI AUDIT GOING CONCERN
Berdasarkan tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa variabel opini audit going concern tidak berpengaruh positif terhadap total asset dan Leverage
selama periode 2008-2013. Hal ini dilihat dari nilai t-hitung t-tabel pada variable total asset 0,264 1,66571 dengan tingkat signifikan 0,001
Sig.0.05.Berdasarkan hasil tersebut maka H1 ditolak.
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.8 Hasil uji-t Moderasi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std.
Error Beta
1 Constant .239
.153 1.562
.124 TOTAL ASSET
6.374E- 12
.000 .406
1.680 .099
LEVERAGE -.281
.101 -.756 -2.775
.008 PROBABILITY OF
BANKRUPTCY .000
.016 -.007
-.031 .975
PROBABILITY OF BANKRUPTCY.TOT
AL ASSET -9.591E-
13 .000
-.247 -1.065 .291
PROBABILITY OF BANKRUPTCY.LEV
ERAGE .038
.015 .647
2.503 .015
a. Dependent Variable: OPINI AUDIT GOING CONCERN Tabel di atas menunjukkan hasil regresi dengan variabel moderasi
probability of bankruptcy. Variabel total asset dan Leverage secara parsial
Universitas Sumatera Utara
66
berpengaruh terhadap opini audit going concern dengan tingkat signifikansi masing-masing variable berada di bawah 0,05. Variabel moderasi tidak dapat
memoderasi pengaruh total asset terhadap opini audit going concern. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi berada dibawah 0.05 untuk setiap variabel yang
ada.Berdasarkan hasil yang diterima maka H2. Variabel probability of bankruptcy dapat memoderasi pengaruh Leverage terhadap opini audit going concern. Hal ini
dapat dilihat dari nilai signifikansi berada diatas 0.05 untuk setiap variabel yang ada.Berdasarkan hasil yang diterima maka H3 ditolak.
4.3 Pembahasan 4.3.1 Pengaruh total asset tarhadap opini audit going concern