BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Keadaan Geografis
Lokasi penelitian berada di wilayah kerja Puskesmas Stabat yang berada di kecamatan Stabat Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara. Kecamatan Stabat
terdiri dari 2 wilayah kerja Puskesmas yaitu Puskesmas Stabat dan Puskesmas Karang Rejo. Secara Administrasi, Puskesmas Stabat terdiri atas 4 kelurahan dan 2
desa, yaitu : 1. Kelurahan Stabat Baru
2. Kelurahan Paya Mabar 3. Kelurahan Kwala Bingei
4. Kelurahan Sidomulyo 5. Desa Pantai Gemi
6. Desa Banyumas
4.1.2. Demografi 1. Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Stabat adalah 42.288 jiwa dengan jumlah laki-laki 20.474 jiwa dan perempuan 21.814 jiwa. Jumlah KK 10.679
KK atau rata-rata jiwa rumah tangga sebesar 3,95. Secara terinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Jumlah Lingkungan, Jumlah Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga Menurut KelurahanDesa Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Tahun
2012
No KelurahanDesa
Jumlah Lingkungan
Jumlah Penduduk
Jumlah Rumah Tangga
1. Stabat baru
6 8.189
1.737 2.
Kwala Bingai 14
10.682 2.866
3. Sidomulyo
5 6.331
1.516 4.
Pantai Gemi 6
8.042 2.080
5. Banyumas
5 5.671
1.555 6.
Paya Mabar 5
3.373 925
Jumlah 41
42.288 10.679
2. Distribusi Penduduk
Kelompok umur 0-4 tahun, laki-laki 1.997 jiwa dan perempuan 1.900 jiwa. Kelompok umur 5-14 tahun, laki-laki 3.842 jiwa dan perempuan berjumlah 4.069
jiwa. Kelompok umur 15-44 tahun, laki-laki berjumlah 9.264 jiwa dan perempuan 9.950 jiwa. Kelompok umur 45-64 tahun, laki-laki berjumlah 3.413 jiwa. Kelompok
umur = 65 tahun, laki-laki berjumlah 1.947, dan perempuan berjumlah 2.262 jiwa.
3. Cakupan Pemberian ASI
Cakupan ASI ekslusif di wilayah kerja puskesmas Stabat dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2. Cakupan ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Tahun 2013
No Kel Desa
Januari Februari
Maret April
Jlh ASI Ekslusif
Jlh Bayi Jlh ASI
Ekslusif Jlh Bayi
Jlh ASI Ekslusif
Jlh Bayi Jlh ASI
Ekslusif Jlh Bayi
1 Pantai Gemi
29 22,2
19 11,1
18 12,5
19 11,1
2 Sidomulyo
18 12,5
18 12,5
18 12,5
18 12,5
3 Stabat Baru
24 50,0
29 22,2
17 14,3
16 16,7
4 Payamabar
16 16,7
19 11,1
17 14,3
19 11,1
5 Banyumas
27 28,6
110 10
210 20
111 9
6 Kwala Bingai
25 40
213 15,4
16 16,7
16 16,7
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel 4.2 diatas dapat diketahui bahwa cakupan pemberian ASI di wilayah kerja puskesmas Stabat kabupaten Langkat pada tahun 2013 masih sangat
rendah dimana cakupan tertingi terlihat di desa Stabat Baru pada bulan Januari mencapai 50 dan cakupan terendah mencapai 9 di desa Banyumas pada bulan
April. 4.2. Karakteristik Responden
Sampel pada penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu 30 orang ibu hamil yang diberi perlakuan promosi kesehatan dengan media video dan 30 orang ibu hamil
yang diberi perlakuan promosi kesehatan dengan media booklet. Gambaran umum responden dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur, Pendidikan dan Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat
Tahun 2013
No Karakteristik
Kelompok Video Kelompok Booklet
Jumlah Persentase
Jumlah Persentase
1. Umur
20-24 25-29
30-34 35-39
39-44 9
10 9
2 -
30 33,3
30 6,7
- 6
10 11
2 1
20 33,3
36,7 6,7
3,3
Total 30
100 30
100
2. Pendidikan
Tamat SD TamatSLTP
2 9
15 4
6,7 30
50 13,3
3 10
14 3
10,0 33,3
46,7 10,0
Universitas Sumatera Utara
Tamat SMU Diploma PT
Total 30
100 30
100
Tabel 4.3 Lanjutan
No Karakteristik
Kelompok Video Kelompok Booklet
Jumlah Persentase
Jumlah Persentase
3. Pekerjaan
Ibu Rumah Tangga PNS
Pedagang Pegawai swasta
Petani 20
3 4
3
- 66,7
10,0 13,3
10,0
- 22
3 4
- 1
73,3 10,0
13,3
- 3.3
Total 30
100 30
100
Berdasarkan Tabel 4.3 diatas diketahui bahwa responden tertinggi pada kelompok video terdapat pada kelompok umur 25-29 tahun 33,3, selebihnya pada
kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 9 orang 30, pada kelompok umur 30-34 tahun sebanyak 9 orang 30 dan kelompok umur 35-39 tahun adalah kelompok
dengan jumlah terendah sebanyak 2 orang 6,7. Sedangkan pada kelompok booklet kelompok responden tertinggi terdapat pada kelompok umur 30-35 tahun sebanyak
11 orang 36,7, kelompok umur 25-29 tahun sebanyak 10 orang 33,3, pada kelompok umur 20-24 tahun sebanyak 6 orang 20, kelompok umur 35-39 tahun
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 2 orang dan kelompok umur dengan 40-44 tahun adalah jumlah terendah sebanyak 1 orang 3,3.
Analisis terhadap variasi tingkat pendidikan responden pada kelompok video dapat diperoleh gambaran persentase tingkat pendidikan tertinggi terdapat pada
tingkat tamat SMU sebanyak 15 orang 50, pada tingkat tamat SMP sebanyak 9 orang 30, tingkat DiplomaPerguruan Tinggi sebanyak 4 orang 13,3 dan
tingkat tamat SD dengan jumlah terendah sebanyak 2 orang 6,7. Tingkat pendidikan pada responden kelompok booklet tertinggi terdapat pada tingkat tamat
SMU sebanyak 14 orang 46,7, pada tingkat tamat SLTP sebanyak 10 orang 33,3, tingkat tamat SD sebanyak 3 orang 10 dan tingkat DiplomaPerguruan
Tinggi sebanyak 3 orang 10. Pada responden kelompok booklet, jumlah terendah tingkat pendidikat terdapat pada 2 tingkat yaitu pada tingkat tamat SD tingkat
DiplomaPerguruan Tinggi dengan 3 orang 10. Jenis pekerjaan responden pada kelompok video dengan jumlah tertinggi
terdapat pada kelompok ibu rumah tangga sebanyak 20 orang 66,7, pedagang sebanyak 4 orang 13,3 sementara jumlah terendah terdapat pada jenis pekerjaan
PNS sebanyak 3 orang 10 dan pegawai swasta sebanyak 3 orang 10. Pada responden kelompok booklet dengan jenis pekerjaan tertinggi terdapat pada pekerjaan
ibu rumah tangga sebanyak 22 orang 73,3, pedagang sebanyak 4 orang, PNS sebanyak 3 orang dan jumlah terendah terdapat pada jenis pekerjaan petani sebanyak
1 orang 3,3.
Universitas Sumatera Utara
4.3. Efektivitas Promosi Kesehatan dengan Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Responden