6 bulan pertama, volume ASI pada ibu sekurang-kurangnya sekitar 500 – 700
mlhari, bulan kedua sekitar 400 – 600 mlhari dan 300 – 500 mlhari setelah
bayi berusia satu tahun Suhardjo, 1998.
2.6. Landasan Teori
Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk dapat memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya. Dengan promosi kesehatan
diharapkan masyarakat mampu mengendalikan determinan kesehatan. Partisipasi merupakan sesuatu yang penting dalam upaya promosi kesehatan. Promosi kesehatan
merupakan proses komprehensif sosial dan politik, bukan hanya mencakup upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan individual, tetapi juga upaya yang
bertujuan mengubah masyarakat, lingkungan, dan kondisi ekonomi, agar dampak negatif terhadap kesehatan individu dan masyarakat dapat dikurangi. Menurut Green
yang dikutip oleh Notoatmodjo 2007, yang mendasari timbulnya perilaku dapat dikelompokkan menjadi faktor prediposing, enabling, dan reinforcing.
Pada konsep Blum dijelaskan bahwa derajat kesehatan itu dipengaruhi oleh empat faktor utama, yakni lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan dan keturunan
hereditas, maka promosi kesehatan adalah sebuah intervensi terhadap faktor perilaku konsep Green, maka kedua konsep tersebut dapat di gambarkan pada
ilustrasi seperti bagan Hubungan Status Kesehatan, Perilaku, dan Pendidikan atau Promosi Kesehatan seperti berikut :
Universitas Sumatera Utara
Keturunan
Pelayanan Status Lingkungan
Kesehatan Kesehatan
Perilaku
Predisposing factor Enabling factor Reinforcingfactor pengetahuan, sikap ketersediaan sikap dan perilaku
Kepercayaan, tradisi sumber petugas, peraturan Nilai, dsb sumberfasilitas UU,dll
Komunikasi Pemberdayaan
Training Penyuluhan Masyarakat Advokasi, dll
Edukasi Pemberdayaan Sosial
Promosi Kesehatan
Gambar 2.2. Hubungan Status Kesehatan, Perilaku, dan Promosi kesehatan
Dari bagan diatas dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang atau masyarakat, salah satunya dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap dimana
peningkatannya dapat dilakukan dengan memberikan promosi kesehatan dengan
Universitas Sumatera Utara
media yang tepat yang dapat berupa elektronik video maupun media cetak booklet.
2.7. Kerangka Konsep