obedience. These include reminding individuals that they share in the responsibility for any harm produced, reminding
them that beyond some point obedience is inappropriate, calling into question the motives of authority figures.
Sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: KEP-36PM2003 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala, mengisyaratkan adanya kepatuhan setiap perilaku individu maupun organisasi perusahaan publik yang terlibat
di pasar modal Indonesia untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu. Hal ini menandakan bahwa kepatuhan suatu perusahaan dalam
melaporkan laporan keuangan merupakan suatu hal yang mutlak dalam memenuhi prinsip pengungkapan informasi yang tepat waktu.
2.1.2 Laporan Keuangan
Laporan keuangan menurut IAI 2009 : 1 ialah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keungan yang lengkap biasanya meliputi neraca,
laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan yang disajikan dalam berbagai cara misalnya laporan arus kas, atau laporan arus dana, catatan dan
laporan lain serta materi penjelasan yang merupakan bagian integral dari laporan keuangan.
Laporan keuangan suatu perusahaan dibuat dengan tujuan untuk menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta
perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang nantinya akan bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi. Namun
Universitas Sumatera Utara
demikian, laporan keuangan tidak menyediakan semua informasi yang mungkin dibutuhkan pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi karena
secara umum menggambarkan pengaruh keuangan dari kejadian di masa lalu, dan tidak diwajibkan untuk menyediakan informasi nonkeuangan.
2.1.3 Audit
Audit merupakan suatu proses sistematik untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif mengenai pernyataan-pernyataan tentang
kegiatan dan kejadian ekonomi dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian antara pernyataan-pernyataan tersebut dengan kriteria yang telah
ditetapkan, serta penyampaian hasil-hasilnya kepada pemakai yang berkepentingan Mulyadi, 2002. Tujuan umum audit atas laporan keuangan
adalah untuk menyatakan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, dalam semua hal yang material, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Terdapat tiga standar audit yang telah ditetapkan dan disahkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia IAPI, yang terdiri dari standar umum,
standar pekerjaan lapangan, dan standar pelaporan. Sejak tanggal 1 Januari 2013 IAPI memutuskan untuk mengadopsi
secara penuh International Standar on Auditing ISA untuk menggantikan Standar Profesional Akuntan Publik SPAP yang berisi tiga standar audit.
Adopsi ISA oleh IAPI dilakukan sebagai bagian dari proses untuk memenuhi salah satu butir Statement of Membership Obligation dari International
Federation of Accountants, yang harus dipatuhi oleh profesi Akuntan Publik
Universitas Sumatera Utara
di Indonesia. Standar audit di dalam ISA terdiri prinsip-prinsip umum dan tanggung jawab, penilaian risiko dan respons terhadap risiko yang telah
dinilai, bukti audit, penggunaan pekerjaan pihak lain, kesimpulan audit dan pelaporan, dan area-area khusus.
2.1.4 Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan