switching dapat mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan.
4.3.8 Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Report Lag
Hipotesis kedelapan dalam penelitian ini adalah opini audit berpengaruh terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis pada Tabel
4.20 untuk variabel opini audit mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,064 dan lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga opini audit tidak dapat
diterima, artinya opini audit tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini tidak sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan
sebelumnya, bahwa opini audit dapat mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan.
4.3.9 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Report Lag
Hipotesis kesembilan dalam penelitian ini adalah profitabilitas berpengaruh terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
pada Tabel 4.20 untuk variabel profitabilitas mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,028 dan lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga
profitabilitas dapat diterima, artinya profitabilitas berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini sesuai dengan logika teori yang telah
dipaparkan sebelumnya, bahwa profitabilitas yang diproyeksikan dengan ROA dapat mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.10 Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Audit Report Lag
Hipotesis kesepuluh dalam penelitian ini adalah reputasi KAP berpengaruh terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
pada Tabel 4.20 untuk variabel reputasi KAP mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,014 dan lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 sehingga reputasi
KAP dapat diterima, artinya reputasi KAP berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan
sebelumnya, bahwa reputasi KAP dapat mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan.
4.3.11 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
Hipotesis kesebelas dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
pada Tabel 4.20 untuk variabel ukuran perusahaan mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,081 dan lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05
sehingga ukuran perusahaan tidak dapat diterima, artinya ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap audit report lag. Hasil penelitian ini tidak sesuai
dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa ukuran perusahaan dapat mempengaruhi lamanya waktu penyelesaian audit atas
laporan keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.12 Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness
Berdasarkan Tabel 4.21 diperoleh nilai G
2
sebesar 81,255 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa minimal terdapat satu variabel bebas yang berpengaruh terhadap variabel dependen audit timeliness atau hasil penelitian ini telah sesuai
dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa auditor switching, opini audit, profitabilitas, reputasi KAP, dan ukuran perusahaan
berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan.
4.3.13 Pengaruh Auditor Switching, Opini Audit, Profitabilitas, Reputasi KAP, Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag
Berdasarkan Tabel 4.22 diperoleh nilai F
hitung
sebesar 3,017 F
tabel
sebesar 2,49 dan sig = 0,017 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel independen auditor switching, opini audit, profitabilitas,
reputasi KAP, dan ukuran perusahaan berpengaruh terhadap audit report lag atau atau hasil penelitian ini telah sesuai dengan logika teori yang telah
dipaparkan sebelumnya, bahwa auditor switching, opini audit, profitabilitas, reputasi KAP, dan ukuran perusahaan berpengaruh secara simultan terhadap
lamanya waktu penyelesaian audit atas laporan keuangan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.14 Pengaruh Auditor Switching Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening
Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui pengaruh langsung variabel auditor switching terhadap audit timeliness sebesar -0,114 sedangkan pengaruh tidak
langsung variabel auditor switching terhadap audit timeliness sebesar -0,221 x 0,049 = -0,010. Pengaruh langsung memiliki nilai yang lebih besar
dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung antara variabel auditor switching ke audit timeliness, sehingga dapat disimpulkan bahwa audit report
lag bukan merupakan variabel intervening atau hasil penelitian ini tidak sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa audit report lag
merupakan variabel intervening antara variabel auditor switching dengan audit timeliness.
4.3.15 Pengaruh Opini Audit Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening
Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui pengaruh langsung variabel opini audit ke audit timeliness sebesar -1,169, sedangkan pengaruh tidak langsung
variabel auditor switching ke audit timeliness sebesar -0,221 x -0,135 = 0,029. Pengaruh langsung memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan
dengan pengaruh tidak langsung antara variabel opini audit ke audit timeliness, sehingga dapat disimpulkan bahwa audit report lag merupakan
variabel intervening atau hasil penelitian ini sesuai dengan logika teori yang
Universitas Sumatera Utara
telah dipaparkan sebelumnya, bahwa audit report lag merupakan variabel intervening antara variabel opini audit dengan audit timeliness.
4.3.16 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening
Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui pengaruh langsung variabel profitabilitas ke audit timeliness sebesar -5,237, sedangkan pengaruh tidak
langsung variabel profitabilitas ke audit timeliness sebesar -0,221 x - 0,105 = 0,023. Pengaruh langsung memiliki nilai yang lebih kecil
dibandingkan dengan pengaruh tidak langsung antara variabel profitabilitas ke audit timeliness, sehingga dapat disimpulkan bahwa audit report lag
merupakan variabel intervening atau hasil penelitian ini sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa audit report lag merupakan
variabel intervening antara variabel profitabilitas dengan audit timeliness.
4.3.17 Pengaruh Reputasi KAP Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening
Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui pengaruh langsung variabel reputasi KAP ke audit timeliness sebesar 15,554, sedangkan pengaruh tidak langsung
variabel reputasi KAP ke audit timeliness sebesar -0,221 x -0,398 = 0,087. Pengaruh langsung memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan
pengaruh tidak langsung antara variabel reputasi KAP ke audit timeliness, sehingga dapat disimpulkan bahwa audit report lag bukan merupakan variabel
Universitas Sumatera Utara
intervening atau hasil penelitian ini tidak sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa audit report lag merupakan variabel
intervening antara variabel reputasi KAP dengan audit timeliness.
4.3.18 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Timeliness dengan Audit Report Lag sebagai Variabel Intervening
Berdasarkan Gambar 4.2 diketahui pengaruh langsung variabel ukuran perusahaan ke audit timeliness sebesar 0,830, sedangkan pengaruh tidak
langsung variabel reputasi KAP ke audit timeliness sebesar -0,221 x 0,830 = -0,183. Pengaruh langsung memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan
dengan pengaruh tidak langsung antara variabel ukuran perusahaan ke audit timeliness, sehingga dapat disimpulkan bahwa audit report lag bukan
merupakan variabel intervening atau hasil penelitian ini tidak sesuai dengan logika teori yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa audit report lag
merupakan variabel intervening antara variabel ukuran perusahaan dengan
audit timeliness.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh auditor switching, opini audit, profitabilitas, reputasi KAP, dan ukuran perusahaan terhadap audit
timeliness baik secara parsial maupun simultan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui apakah audit report lag merupakan variabel
intervening antara auditor switching, opini audit, profitabilitas, reputasi KAP, dan ukuran perusahaan terhadap audit timeliness. Berdasarkan hasil penelitian maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1.
Auditor switching secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap audit timeliness.
2. Opini audit secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap audit
timeliness. 3.
Profitabilitas yang diproyeksikan dengan ROA secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit timeliness.
4. Reputasi KAP secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit timeliness.
5. Ukuran perusahaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap audit
timeliness. 6.
Audit report lag secara parsial berpengaruh signifikan terhadap audit timeliness.
Universitas Sumatera Utara