commit to user
seperti mengasuh anak, menjaga lingkungan, dan lain-lain yang dapat diukur dengan menggunakan skala Generative Behaviour Checklist GBC, c Narasi,
menggambarkan kedewasaan seseorang dalam kehidupan ataupun kebiasaan dalam masyarakat yang berkenaan dengan generativitas dalam bentuk life-story.
Narasi ini diungkap menggunakan wawancara berdasarkan lima tema generativitas yaitu menghasilkan, pemeliharaan, menawarkan hasil dari diri
sendiri, generasi selanjutnya, simbol keabadian. Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang generativitas seorang gay pria
pekerja seks dan gay bukan pria pekerja seks yang nantinya subjek penelitian
untuk wawancara ini didapat dari hasil skor ekstrem LGS maupun GBC.
Untuk mengetahui generativitas seseorang dalam perkembangan hidupnya maka dapat diukur dengan menggunakan skala Loyola Generativity Scale LGS,
Generative Behaviour Checklist GBC dan Narasi dalam bentuk life-story. LGS dimaksudkan untuk mengukur perbedaan individual mengenai komitmen awal
yang dipengaruhi oleh tuntutan budaya, keinginan dalam diri, perhatian dan kepercayaan yang berkaitan dengan generativitas. GBC merupakan sejumlah
tindakan yang dilakukan setiap hari yang berkaitan dengan generativitas. Narasi digunakan sebagai pelengkap data yang dibutuhkan dalam generativitas yang
memuat tentang pengalaman kehidupan seseorang.
2. Status Pekerjaan
sebagai suatu kedudukan seseorang yang menjalankan tugas-tugas atau kewajiban di suatu unit usahakegiatanorganisasilembaga.
Status pekerjaan yang akan menjadi fokus yaitu mereka yang bekerja pada orang lain atau instansikantorperusahaan dengan menerima upahgaji baik berupa uang
maupun barang. Pria pekerja seks adalah pelacur laki-laki yang menyediakan diri kepada sesama laki-laki biasanya laki-laki gay, untuk mengadakan hubungan
commit to user
kelamin dengan mengharapkan imbalan uang yang sudah ada standar harga secara relatif untuk setiap layanan yang diberikan, sedangkan gay yang bekerja tidak
sebagai pria pekerja seks adalah gay yang memiliki status pekerjaan beragam dan
tidak bekerja sebagai pria pekerja seks. C.
Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling
1. Populasi
Penentuan populasi dan sampel merupakan salah satu langkah penting yang harus ditetapkan terlebih dahulu. Populasi dan sampel merupakan dua hal
yang berkaitan, yang mempunyai pengertian tentang batas dari obyek penelitian serta sejauhmana penelitian akan dikenakan.
Populasi adalah sejumlah individu yang akan diteliti dan paling sedikit memiliki satu sifat yang sama Hadi, 2004. Populasi merupakan salah satu faktor
utama yang harus ditentukan sebelum kegiatan penelitian dilakukan. Populasi dalam penelitian ini adalah gay yang terdapat pada komunitas
Gessang di kota Surakarta. Data yang diperoleh, menunjukkan bahwa jumlah populasi gay yang tergabung dalam komunitas Gessang untuk kota Surakarta
sebanyak 2.055 orang Gessang, 2010. Populasi yang akan digunakan dalam penelitian adalah gay yang telah memasuki dewasa tengah baya yang terdapat
pada komunitas Gessang di Surakarta. Ciri-ciri atau sifat-sifat dari populasi yang akan digunakan sebagai berikut:
a. Usia antara 40-60 tahun. Berdasarkan teori tahap perkembangan yang diungkapkan oleh
Erikson 1963 isu generativitas akan dialami seseorang dengan rentang usia antara 40-60 tahun memiliki tanggung jawab untuk mewariskan hal-hal positif
commit to user
terhadap generasi selanjutnya. Jumlah populasi yang memasuki rentang usia 40- 60 tahun sebanyak 348 orang.
b. Status Pekerjaan Status pekerjaan yang berbeda akan memberikan pandangan dan cara
yang berbeda dalam menghadapi dan menerapkan generativitas. Berdasarkan data yang diperoleh dari komunitas Gessang, dari jumlah populasi yang berusia sekitar
40-60tahun sebanyak 348 orang, didapatkan jumlah gay yang bekerja sebagai pria pekerja seks PPS sebanyak 15 orang. Gay yang tidak bekerja sebagai pria
pekerja seks sebanyak 333 orang.
2. Sampel