Hasil uji asumsi Hasil Analisis Data

commit to user Pemberian skor untuk skala Loyola Generative Scale LGS dilakukan dengan memberikan angka yang bergerak dari nol sampai tiga dengan sifat aitem favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung, untuk nomor 2, 5, 9, 13, 14 dan 15 penskorannya dibalik misal, 0 menjadi 3, 1 menjadi 2, 2 menjadi 1, 3 menjadi 0. Untuk skala Generative Behaviour Checklist GBC dilakukan dengan memberikan angka yang bergerak dari nol sampai dua dengan sifat aitem favourable mendukung dan unfavourable tidak mendukung. Skor yang diperoleh dari tiap sampel penelitian dijumlahkan kemudian di analisis.

C. Hasil Analisis Data

1. Hasil uji asumsi

a. Uji normalitas Berdasarkan uji normalitas data dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk menggunakan program SPSS 16.0 for Windows, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut: 1 Loyola Generative Scale LGS Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Jenis Pekerjaan Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. SkorTotal PPS .190 16 .127 .922 16 .184 NonPPS .147 15 .200 .920 15 .192 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan hasil taraf signifikansi sebesar 0,127 untuk kelompok gay pria pekerja seks PPS dan 0,200 commit to user untuk kelompok gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Kedua kelompok tersebut mempunyai taraf signifikansi di atas 0,05. Uji Shapiro-Wilk juga menunjukkan hasil taraf signifikansi kedua kelompok lebih besar dari 0,05 yaitu 0,184 untuk kelompok gay pria pekerja seks PPS dan 0,192 untuk kelompok gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Melalui kedua uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. 2 Generative Behaviour Checklist GBC Tabel 9. Hasil Uji Normalitas Tests of Normality Jenis Pekerjaan Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. SkorTotal PPS .198 16 .095 .916 16 .143 NonPPS .105 15 .200 .954 15 .597 a. Lilliefors Significance Correction . This is a lower bound of the true significance. Hasil uji normalitas Kolmogorov-Smirnov menunjukkan hasil taraf signifikansi sebesar 0,095 untuk kelompok gay pria pekerja seks PPS dan 0,200 untuk kelompok gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Kedua kelompok tersebut mempunyai taraf signifikansi di atas 0,05. Uji Shapiro-Wilk juga menunjukkan hasil taraf signifikansi kedua kelompok lebih besar dari 0,05 yaitu 0,143 untuk kelompok gay pria pekerja seks PPS dan 0,597 untuk kelompok gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Melalui kedua uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data terdistribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah beberapa varians populasi sama atau tidak. Uji ini dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis commit to user independent sample t-test. Asumsi yang mendasari dalam analisis varians atau anova adalah bahwa varians dari populasi adalah sama. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel berikut: 1 Loyola Generative Scale LGS Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. SkorTotal Based on Mean 7.345 1 29 .011 Based on Median 7.044 1 29 .013 Based on Median and with adjusted df 7.044 1 26.997 .013 Based on trimmed mean 7.349 1 29 .011 Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa taraf signifikansi data adalah 0.013 dengan Levene Statistic sebesar 7,044. Hasil signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varians yang berbeda. 2 Generative Behaviour Checklist GBC Tabel 11. Hasil Uji Homogenitas Test of Homogeneity of Variance Levene Statistic df1 df2 Sig. SkorTotal Based on Mean 12.585 1 29 .001 Based on Median 10.009 1 29 .004 Based on Median and with adjusted df 10.009 1 19.809 .005 Based on trimmed mean 12.787 1 29 .001 Hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa taraf signifikansi data adalah 0.05 dengan Levene Statistic sebesar 10,009. Hasil signifikansi lebih kecil dari commit to user 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varians yang berbeda. 2. Hasil Uji Hipotesis Hasil yang diperoleh dari uji asumsi menunjukkan bahwa syarat pertama telah terpenuhi yaitu data yang didapat adalah normal berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov dan Shapiro-Wilk dengan ditunjukannya hasil taraf signifikansi sebesar 0,127 untuk kelompok gay pria pekerja seks PPS dan 0,200 untuk kelompok gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Kedua kelompok tersebut mempunyai taraf signifikansi di atas 0,05. Sedangkan syarat kedua yaitu uji homogenitas tidak terpenuhi, hal ini ditunjukkan dengan taraf signifikansi data adalah 0.05 dengan Levene Statistic sebesar 10,009. Hasil signifikansi lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data mempunyai varians yang berbeda tidak homogen. Disebabkan salah satu syarat uji asumsi tidak terpenuhi, yang konsep awalnya menggunakan statistik parametrik independent-sample t-test maka peneliti akhirnya menggunakan statistik non parametrik uji Mann-Whitney U yang sebanding dengan independent- sample t- test. Uji hipotesis yang dilakukan terhadap hasil pengumpulan data menggunakan analisis statistik non parametrik dengan menggunakan uji Mann- Whitney U. Uji ini merupakan uji alternatif dari uji-t. Uji Mann-Whitney digunakan untuk membandingkan ada tidaknya perbedaan antara kelompok gay pria pekerja seks PPS dengan gay bukan pria pekerja seks Non PPS terhadap komitmen dan perilaku generativitas. Hipotesis yang digunakan adalah: commit to user o H = tidak ada perbedaan komitmen maupun perilaku generativitas pada kelompok gay pria pekerja seks PPS dan gay bukan pria pekerja seks Non PPS. a H = ada perbedaan komitmen maupun perilaku generativitas pada kelompok gay pria pekerja seks PPS dan gay bukan pria pekerja seks Non PPS. Jika p 0,05 maka o H diterima, jika p 0,05 maka o H ditolak. Pengujian tersebut menunjukkan hasil sebagai berikut : a. Uji Mann-Whitney U pada Loyola Generative Scale LGS Tabel 12. Hasil Uji Mann-Whitney pada Loyola Generative Scale LGS Test Statistics b SkorTotal Mann-Whitney U 16.500 Wilcoxon W 152.500 Z -4.102 Asymp. Sig. 2-tailed .000 Exact Sig. [21-tailed Sig.] .000 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Jenis Pekerjaan Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai statistik uji Z yang kecil yaitu -4,102 dan nilai Asymp sig.2-tailed adalah 0,00 0,05. Karena itu hasil uji signifikan secara statistik, dengan demikian menolak hipotesis nol karena ada perbedaan antara gay pria pekerja seks PPS dengan gay bukan pria pekerja seks Non PPS terhadap komitmen generativitas. commit to user b. Uji Mann-Whitney U pada Generative Behaviour Checklist GBC Tabel 13. Hasil Uji Mann-Whitney pada Generative Behaviour Checklist GBC Test Statistics b SkorTotal Mann-Whitney U 98.000 Wilcoxon W 218.000 Z -.871 Asymp. Sig. 2-tailed .384 Exact Sig. [21-tailed Sig.] .401 a a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: JenisPekerjaan Hasil uji Mann-Whitney menunjukkan bahwa nilai statistik uji Z yang kecil yaitu -0,871 dan nilai Asymp sig.2-tailed adalah 0,384 0,05. Karena itu hasil uji tidak signifikan secara statistik, dengan demikian menerima hipotesis nol yaitu tidak ada perbedaan antara gay pria pekerja seks PPS dengan gay bukan pria pekerja seks Non PPS terhadap perilaku generativitas.

3. Analisis Deskriptif