g Keadilan
Dimaksud dengan sendi keadilan disini adalah keadilan yang merata, dalam arti cakupan jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas
mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil. h
Ketetapan Waktu Yang dimaksud dengan ketetapan waktu di sini adalah dalam pelaksanaan
pelayanan umum dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
1.5.2 Pelayanan Dokumen Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Keimigrasian dinyatakan bahwa dokumen Perjalanan Republik Indonesia adalah Paspor Republik Indonesia dan Surat Perjalanan Laksana Paspor Republik
Indonesia. Paspor Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Paspor adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada warga
negara Indonesia untuk melakukan perjalanan antarnegara yang berlaku selama jangka waktu tertentu.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2013 pada Pasal 35 juga dijelaskan bahwa Dokumen Perjalanan Republik Indonesia
berfungsi sebagai Dokumen Perjalanan antarnegara, bukti identitas diri, dan bukti kewarganegaraan Republik Indonesia dari pemegang Paspor yang bersangkutan
pada saat berada di luar Wilayah Indonesia. Pasal 49 menyatakan bagi warga negara Indonesia yang berdomisili atau berada di Wilayah Indonesia, permohonan
Universitas Sumatera Utara
Paspor biasa diajukan kepada Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk dengan mengisi aplikasi data dan melampirkan persyaratan:
a. Kartu tanda penduduk yang masih berlaku.
b. Kartu keluarga.
c. Akta kelahiran, akta perkawinan atau buku nikah, ijazah, atau surat baptis.
d. Surat pewarganegaraan Indonesia bagi Orang Asing yang memperoleh
kewarganegaraan Indonesia melalui pewarganegaraan atau penyampaian pernyataan untuk memilih kewarganegaraan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan. e.
Surat penetapan ganti nama dari pejabat yang berwenang bagi yang telah mengganti nama, dan
f. Paspor lama bagi yang telah memiliki Paspor.
Pada Pasal 50 bahwa penerbitan Paspor biasa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dilakukan oleh Pejabat Imigrasi yang ditunjuk pada Perwakilan Republik
Indonesia. Pasal 52 bahwa Penerbitan Paspor biasa dilakukan melalui tahapan: pemeriksaan kelengkapan dan keabsahan persyaratan, pembayaran biaya Paspor,
pengambilan foto dan sidik jari dan wawancara. Juga dilakukan verifikasi dan adjudikasi. Pasal 53 bahwa Menteri atau Pejabat Imigrasi yang ditunjuk
menerbitkan Paspor biasa dalam waktu paling lama 4 empat hari kerja sejak dilakukan wawancara.
Dalam penelitian ini ingin dianalisis efektivitas pelayanan publik melalui penerapan Sistem Penerbitan Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI di
Kantor Imigrasi Klas I Polonia Medan.
Universitas Sumatera Utara
1.5.3 Efektivitas 1.5.3.1. Pengertian Efektivitas