Menurut Abidin 2010:71 mengatakan bahwa pelayanan publik yang berkualitas bukan hanya mengacu pada pelayanan itu semata, juga
menekankan pada proses penyelenggaraan atau pendistribusian pelayanan itu sendiri hingga ke tangan masyarakat sebagai konsumer. Aspek-aspek kecepatan,
ketepatan, kemudahan, dan keadilan menjadi alat untuk mengukur pelayanan publik yang berkualitas. Hal ini berarti, pemerintah melalui aparat dalam
memberikan pelayanan publik kepada masyarakat harus memperhatikan aspek kecepatan, ketepatan, kemudahan, dan keadilan.
1.5.1.3 Ruang Lingkup Pelayanan Publik
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan
Publik dinyatakan pada Pasal 3 bahwa ruang lingkup pelayanan publik meliputi: a.
Pelayanan barang publik b.
Pelayanan jasa publik, dan c.
Pelayanan administratif. Selanjutnya pada Pasal 6 ayat 1 dinyatakan bahwa pelayanan
administratif merupakan pelayanan oleh Penyelenggara yang menghasilkan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh Masyarakat; ayat 2 huruf
a bahwa tindakan administratif pemerintah yang diwajibkan oleh negara dan diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan
perlindungan pribadi danatau keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda warga negara. Diperjelas pada Pasal 7 ayat 1 bahwa tindakan administratif oleh
Universitas Sumatera Utara
instansi pemerintah sebagaimana dimaksud di atas diselenggarakan dalam bentuk pelayanan pemberian dokumen berupa perizinan dan nonperizinan.
Adapun bentuk dan sifat penyelenggaraan pelayanan umum harus mengandung sendi - sendi : kesederhanaan, kejelasan, kepastian, keamanan,
keterbukaan, efisiensi, ekonomis, keadilan, dan ketepatan waktu Boediono, 2003 : 68-70 . Uraiannya sebagai berikut :
a Kesederhanaan
Yang dimaksud dengan kesederhanaan meliputi mudah, lancar, cepat, tidak berbelit– belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan.
b Kejelasan dan kepastian
Arti adanya kejelasan dan kepastian di sini adalah hal - hal yang berkaitan dengan :
Prosedur atau tata cara pelayanan umum;
Persyaratan pelayanan umum, baik teknis maupun administratif;
Unit kerja dan atau pejabat yang berwewenang dan bertanggung
jawab dalam memberikan pelayanan umum;
Rincian biaya tarif pelayanan umum dan tata cara poembayarannya;
Jadwal waktu penyelesaian pelayanan umum;
Hak dan Kewajiban, baik bagi pemberi pelayanan maupun
penerima pelayanan umum berdasarkan bukti-bukti penerimaan permohonan kelengkapannya, sebagai alat untuk memastikan
pemprosesan pelayanan umum;
Pejabat yang menerima keluhan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
c Keamanan
Artinya bahwa dalam proses dan hasil pelayanan umum dapat memberikan kepastian hukum.
d Keterbukaan
Hal - hal yang berkaitan dengan proses pelayanan umum wajib diinformasikan secara terbuka agar mudah diketahui dan dipahami oleh
masyarakat. e
Efisiensi
Persyaratan pelayanan umum hanya dibatasi pada hal-hal yang berkaitan langsung dengan pencapaian sasaran pelayanan dengan
tetap memperhatikan keterpaduan antara persyaratan dengan produk pelayanan umum yang diberikan;
Dicegah adanya pengulangan pemenuhan kelengkapan, persyaratan
dalam hal proses pelayanannya mempersyaratkan kelengkapan persyaratan dari satuan kerja instansi pemerintah lain yang terkait.
f Ekonomis
Dalam arti pengenaan biaya pelayanan umum harus ditetapkan secara wajar dengan memperhatikan :
Nilai barang dan atau jasa pelayanan umum dan tidak menuntut
biaya yang tinggi di luar kewajaran;
Kondisi dan kemampuan masyarakat untuk membayar secara umum;
Ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
g Keadilan
Dimaksud dengan sendi keadilan disini adalah keadilan yang merata, dalam arti cakupan jangkauan pelayanan umum harus diusahakan seluas
mungkin dengan distribusi yang merata dan diperlakukan secara adil. h
Ketetapan Waktu Yang dimaksud dengan ketetapan waktu di sini adalah dalam pelaksanaan
pelayanan umum dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
1.5.2 Pelayanan Dokumen Surat Perjalanan Republik Indonesia SPRI