Struktur Pertumbuhan Ekonomi Pengujian Hipotesis

commit to user 50

B. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan sebagai langkah dalam upaya untuk membuktikan pernyataan yang ada dalam perumusan hipotesis, yaitu diterima atau ditolak. Hipotesis akan diterima apabila fakta-fakta empiris yang telah dikumpulkan mampu mendukung pernyataan yang ada dalam hipotesis, sedangkan hipotesis akan ditolak apabila fakta empiris tidak mendukung pernyataan hipotesis.

1. Struktur Pertumbuhan Ekonomi

Berikut merupakan tabel pengelompokan daerah berdasarkan Klassen Typology: Tabel 14. Matriks Klasifikasi Pertumbuhan Ekonomi Menurut Tipologi Klassen PDRB perkapita Y Laju pertumbuhan r y i y y i y r i r Daerah cepat maju dan cepat tumbuh Daerah berkembang cepat r i r Daerah maju tetapi tertekan Daerah relatif tertinggal Keterangan: r i : rata-rata laju pertumbuhan kabupatenkota yang diamati r : rata-rata laju pertumbuhan nasional Subosukawonosraten y i : rata-rata PDRB perkapita kabupatenkota yang diamati y : rata-rata PDRB perkapita nasional Subosukawonosraten Struktur pertumbuhan ekonomi kabupatenkota berdasarkan Tipologi Klasen di Subosukawonosraten tahun 2004-2008 dapat dilihat pada Tabel 15 dan Gambar 1. commit to user 51 Tabel 15. Struktur Pertumbuhan Ekonomi Menurut Klassen Typology PDRB perkapita Y Laju pertumbuhan r y i y y i y r i r Daerah cepat maju dan cepat tumbuh • Karanganyar • Surakarta Daerah berkembang cepat • Sragen r i r Daerah maju tetapi tertekan • Sukoharjo Daerah relatif tertinggal • Boyolali • Klaten • Wonogiri Sumber: Badan Pusat Statistik Jawa Tengah 2004-2008 diolah . Gambar 2. Peta KabupatenKota di Subosukawonosraten menurut Tipologi Klassen tahun 2004-2008 Sumber: Tabel 15 diolah Berdasarkan Tabel 15 dan Gambar 1 dapat diketahui bahwa terdapat pengelompokkan pertumbuhan ekonomi antar kabupatenkota di Subosukawonosraten tahun 2004-2008. Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar termasuk dalam klasifikasi daerah cepat maju dan cepat tumbuh. commit to user 52 Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya kabupaten yang masuk ke dalam klasifikasi daerah maju tetapi tertekan. Sementara itu, Kabupaten Sragen juga menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam klasifikasi daerah berkembang cepat. Tiga daerah lainnya masuk ke dalam klasifikasi daerah relatif tertinggal, yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat pengelompokkan pertumbuhan ekonomi antar kabupatenkota di Subosukawonosraten tahun 2004-2008.

2. Upaya Meningkatkan Sektor Unggulan