Kabupaten Sragen Pengembangan Sektor Unggulan

commit to user 81 2 Pemberdayaan industri pariwisata daerah dan pelibatan pelaku pariwisata lokal, regional dan nasional dalam proses pengembangan pariwisata daerah 3 Pengembangan seni budaya daerah dan pelestarian wisata saujana yang memiliki daya tarik khusus sebagai sajian atraksi wisata

f. Kabupaten Sragen

Berikut merupakan sektor unggulan di Kabupaten Sragen tahun 2004- 2008: 1 Sektor Pertanian Luas lahan sawah yang mencapai 40 menjadikan pertanian sebagai kegiatan utama bagi masyarakat Kabupaten Sragen. Lebih dari sepertiga pendapatan daerah Kabupaten Sragen diperoleh dari sektor pertanian, bahkan mengalami surplus mencapai 200.000 tontahun, maka tidak salah jika Sragen menjadi salah satu lumbung padi di Jawa Tengah. Padi organik dan tanaman buah menjadi proyek yang sedang dikembangkan oleh pemerintah setempat. Padi organik mempunyai prospek yang sangat bagus mengingat daya jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan padi biasa, sehingga bisa meningkatkan pendapatan para petani. Permintaan akan beras organik pun semakin meningkat, karena semakin banyaknya masyarakat yang sadar akan pentingnya kesehatan. Kebijakan pada sektor pertanian pada Kabupaten Sragen dikhususkan pada revitalisasi pertanian. Kebijakan tersebut diarahkan untuk mendorong pengamanan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, diversifikasi, peningkatan produktivitas dan nilai tambah produk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan kehutanan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. 2 Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Kabupaten Sragen mempunyai sumberdaya air yang cukup banyak. Hal tersebut dimanfaatkan oleh PDAM Sragen, yang kemudian di salurkan ke rumah-rumah. Tidak hanya itu, listrik sudah menyebar masuk ke desa-desa, commit to user 82 dan akan terus diupayakan pemberdayaannya sehingga semua masyarakat bisa menikmatinya. Namun, belum ada arah kebijakan khusus untuk meningkatkan sektor ini terutama pada subsektor air bersih dan listrik. 3 Sektor Jasa-Jasa Subsektor pemerintahan umum menjadi penyumbang bagi pendapatan daerah yang cukup besar. Hal ini disebabkan oleh bertambahnya jumlah pegawai yang tiap tahun semakin meningkat pesat terutama aparatur pemerintah golongan II dan IV, sehingga belanja pegawai pun akan semakin meningkat. Sektor jasa-jasa mempunyai potensi yang cukup besar pada bidang pariwisata, misalnya obyek wisata Sangiran. Pengelolaan yang baik dan promosi yang tepat akan memajukan sektor ini. Kebijakan untuk meningkatkan sektor jasa-jasa adalah sebagai berikut: a Subsektor pemerintahan umum Kebijakan yang berkaitan dengan sektor ini adalah dengan diarahkan pada: 1 Peningkatan pemungutan PAD dengan cara yang tidak memberi beban kepada masyarakat dan pengeluaran atau belanja daerah dengan prioritas kepada kepentingan dan kebutuhan masyarakat 2 Penyusunan kondisi awal penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Pembangunan Daerah secara komprehensif integral 3 Penataan kembali personalia aparatur daerah dan pemanfaatan sumberdaya manusia berdasarkan administrasi dan hukum yang berlaku 4 Meningkatkan kualitas SDM aparatur pemerintahan 5 Peningkatan kemampuan keuangan daerah dengan menutup peluang adanya praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme 6 Pembenahan dan pemberdayaan pemerintah desa b Subsektor swasta Kebijakan yang berkaitan dengan pendidikan adalah sebagai berikut: commit to user 83 1 Menyelenggarakan wajib belajar 9 tahun 2 Menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang buta aksara 3 Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah 4 Meningkatkan perluasan pendidikan usia dini 5 Menyelenggarakan pendidikan non formal yang bermutu untuk masyarakat yang tidak mempunyai kesempatan mengikuti pendidikan formal 6 Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat yang selama ini kurang terjangkau oleh layanan pendidikan 7 Mengembangkan kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEK serta perkembangan global, regional, nasional, dan lokal 8 Menyediakan pendidikan dan tenaga kependidikan serta menyediakan prasarana dan sarana pendidikan dalam jumlah dan kualitas yang memadai 9 Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan hukum bagi pendidik 10 Mengembangkan sistem evaluasi pendidikan 11 Menyempurnakan otonomi dan desentralisasi pengelolaan pendidikan 12 Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan 13 Menata sistem pembiayaan pendidikan yang berprinsip adil, efisien, transparan, dan akuntabel 14 Meningkatkan anggaran pendidikan dalam APBD 15 Meningkatkan partisipasi pemuda dalam pembangunan dan menumbuhkan budaya olah raga Kebijakan yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan diarahkan kepada: 1 Meningkatkan jumlah, jaringan, dan kualitas pusat kesehatan masyarakat 2 Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga kesehatan commit to user 84 3 Mengembangkan sistem jaminan kesehatan, terutama bagi penduduk miskin 4 Meningkatkan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat 5 Meningkatkan pendidikan kesehatan kepada masyarakat sejak usia dini 6 Meningkatkan pemerataan dan kualitas fasilitas kesehatan Kebijakan lain yang berkaitan dengan peningkatan pariwisata melalui pengembangan budaya daerah, dengan kebijakan diarahkan kepada: 1 Meningkatkan pemasaran dan jaringan pariwisata dengan cara intensivikasi 2 Meningkatkan mutu layanan dan diversifikasi produk wisata melalui penyediaan sarana dan prasarana wisata yang memiliki keunggulan strategis 3 Menguatkan SDM pariwisata melalui pelatihan yang relevan dan berkelanjutan 4 Meningkatkan kerjasama antar daerah dalam bidang promosi pariwisata

g. Kabupaten Klaten