Upaya Meningkatkan Sektor Unggulan Pertambangan Galian Listrik, Gas Air

commit to user 52 Kabupaten Sukoharjo menjadi satu-satunya kabupaten yang masuk ke dalam klasifikasi daerah maju tetapi tertekan. Sementara itu, Kabupaten Sragen juga menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam klasifikasi daerah berkembang cepat. Tiga daerah lainnya masuk ke dalam klasifikasi daerah relatif tertinggal, yaitu Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogiri. Hal tersebut di atas menunjukkan bahwa terdapat pengelompokkan pertumbuhan ekonomi antar kabupatenkota di Subosukawonosraten tahun 2004-2008.

2. Upaya Meningkatkan Sektor Unggulan

Sebelum mengetahui upaya pemerintah dalam meningkatkan sektor unggulan, maka perlu diketahui terlebih dahulu sektor-sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di tiap kabupaten di Subosukawonosraten. Location Quotient LQ di tiap kabupatenkota di Subosukawonosraten dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: LQ = Koefisien Location Quotient Eij = Variabel regional pendapatan regional, employment, dsb di sektor i di wilayah j Ej = Variabel regional di wilayah j Ein = Variabel regional di sektor i di perekonomian nasional sebagai perekonomian bencmarkpatokanacuan En = Variabel regional di perekonomian nasional. Dari hasil perhitungan yang diperoleh dapat diartikan ke dalam tiga kategori: LQ 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut basis, yaitu sektor tersebut mempunyai prospek yang menguntungkan untuk dikembangkan, karena mampu di alokasikan ke daerah lain. LQ = 1 berarti semua permintaan akan output suatu sektor dipenuhi oleh sektor tersebut di daerah maupun didaerah himpunan. commit to user 53 LQ 1 menunjukkan bahwa sektor tersebut non basis dan kurang menguntungkan untuk dikembangkan serta belum mampu memenuhi semua permintaan dari dalam daerah sehingga harus mendatangkan dari daerah lain. Contoh perhitungan Location Quotient pada sektor pertanian kota Surakarta tahun 2004: LQ = 2.796,91 3.669.373,45 = 0.003 5.650.126,97 23.260.477,79 Perhitungan yang sama diberlakukan untuk sektor dan kabupatenkota yang lain. Berikut disampaikan hasil perhitungan Location Quotient di tiap kabupatenkota di Subosukawonosraten. Tabel 16. Hasil Analisis LQ Kota Surakarta Tahun 2004-2008 No Lapangan Usaha 2004 2005 2006 2007 2008 1. Pertanian 0,003 0,003 0,003 0,003 0,003

2. Pertambangan Galian

0,069 0,066 0,060 0,058 0,057 3. Industri Pengolahan 1,095 1,061 1,046 1,023 0,999

4. Listrik, Gas Air

Bersih 1,908 1,891 1,859 1,825 1,821

5. Bangunan