Konsep Pertumbuhan Ekonomi Tinjauan Pustaka 1. Konsep Pembangunan

commit to user 9

2. Konsep Pertumbuhan Ekonomi

Budiono 1999: 2 menyatak an bahwa “Teori pertumbuhan ekonomi didefinisikan sebagai penjelasan mengenai faktor-faktor apa yang menentukan kenaikan output per kapita dalam jangka panjang dan penjelasan mengenai bagaimana faktor- faktor tersebut sehingga terjadi proses pertumbuhan”. Jadi, presentase pertambahan output itu harus lebih tinggi dari presentase pertambahan jumlah penduduk dan ada kecenderungan dalam jangka panjang bahwa pertumbuhan itu akan terus berlanjut semakin meningkat. Pendapat lain dikemukakan oleh Simon Kuznets dalam Jhingan 2007: 57 mendefinisikan “Pertumbuhan ekonomi sebagai kenaikkan jangka panjang dalam kemampuan suatu negara untuk menyediakan semakin banyak jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya; kemampuan ini tumbuh sesuai dengan kemampuan teknologi, dan penyesuaian kelembagaan dan ideologis yang diperlukannya”. Faktor utama pertumbuhan ekonomi dalam suatu masyarakat Todaro, 1994: 116 adalah: a. Akumulasi modal Akumulasi modal meliputi semua investasi baru pada tanah, peralatan fisik, dan sumber daya manusia. Akumulasi modal terjadi apabila sebagian dari pendapatan ditabung dan diinvestasikan dengan tujuan memperbesar output dan pendapatan di kemudian hari. Pada dasarnya, akumulasi modal akan menambah sumber daya baru contohnya, pembukaan tanah-tanah yang semula tidak digunakan atau meningkatkan sumberdaya misalnya irigasi, pupuk, pestisida, namun untuk mencapai hal tersebut diperlukan pertukaran antara konsumsi sekarang dengan konsumsi di kemudian hari, yang berarti harus mengurangi konsumsi hari ini untuk dikonsumsi di kemudian hari. b. Pertumbuhan penduduk dan angkatan kerja Pertumbuhan penduduk dan tenaga kerja, secara tradisional, dianggap sebagai faktor positif dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. Jumlah tenaga kerja yang besar berarti akan menambah tenaga produktif, sedangkan jumlah penduduk yang besar dapat digunakan sebagai pasar untuk menawarkan produk. Namun, perlu dilihat lagi, bahwa hal tersebut tergantung pada sistem commit to user 10 perekonomian untuk bisa menyerap tenaga kerja, sedangkan kemampuan tersebut dipengaruhi oleh tingkat dan jenis akumulasi modal dan tersedianya faktor-faktor penunjang, seperti kualitas individunya dalam hal manajerial dan administrasi. c. Kemajuan teknologi Kemajuan teknologi terjadi karena ditemukannya cara baru atau perbaikan cara penyelesaian tugas yang masih tradisional. Ada tiga klasifikasi dasar kemajuan teknologi, yaitu teknologi yang netral, yang hemat pekerja, dan yang hemat modal. Kemajuan teknologi yang netral terjadi jika penggunaan teknologi berhasil mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi dengan menggunakan jumlah dan kombinasi faktor input yang sama, sedangkan kemajuan teknologi hemat modal atau hemat pekerja jika output yang lebih tinggi dapat dicapai dengan menggunakan jumlah input pekerja dan modal yang sama.

3. Teori Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi Wilayah