Pengertian kinerja Manfaat pengukuran kinerja

commit to user 19

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Kinerja

a. Pengertian kinerja

Menurut Rivai dan Basri 2005 pengertian kinerja adalah kesediaan seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawab dengan hasil seperti yang diharapkan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kinerja adalah sesuatu yang telah dicapai dapat juga diartikan sebagai hasil yang dapat diperlihatkan. Menurut Helfert 1996 kinerja perusahaan adalah hasil yang telah dicapai yang dapat diperlihatkan oleh perusahaan selama melaksanakan kegiatan produksinya. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan menggunakan beberapa cara, yaitu: 1 Analisis laporan keuangan, yaitu cara penilaian kinerja untuk mengetahui posisi keuangan dan kemajuan hasil operasi perusahaan. 2 Analisis anggaran, yaitu cara penilaian kinerja untuk mengetahui keefektifan anggaran yang ada untuk kegiatan operasi perusahaan. 3 Analisis kebijakan akuntansi, yaitu cara penilaian kinerja untuk mengetahui pengaruh kebijakan akuntansi perusahaan terhadap commit to user 20 keuntungan yang diperoleh dan terhadap perkembangan perusahaan apabila ditetapkan dalam kegiatan operasi perusahaan. 4 Analisis risiko, yaitu cara penilaian kinerja dengan menganalisis faktor-faktor dasar yang menentukan risiko-risiko yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan kegiatannya.

b. Manfaat pengukuran kinerja

Ada beberapa manfaat pengukuran kinerja seperti yang diungkapkan Mardiasmo 2002: 122, yaitu: 1 Memberikan pemahaman mengenai ukuran yang digunakan untuk menilai kinerja manajemen. 2 Memberikan arah untuk mencapai target kinerja yang telah ditetapkan. 3 Untuk memonitor dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan membandingkannya dengan target kinerja serta melakukan tindakan korektif untuk memperbaiki kinerja. 4 Sebagai dasar untuk memberikan penghargaan dan hukuman reward and punishment secara objektif atas pencapaian prestasi yang diukur sesuai dengan sistem pengukuran kinerja yang telah disepakati. 5 Sebagai alat komunikasi antara bawahan dan pimpinan dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi. commit to user 21 6 Membantu mengidentifikasi apakah kepuasan pelanggan sudah terpenuhi. 7 Membantu memahami proses kegiatan instansi pemerintah. 8 Memastikan bahwa pengambilan keputusan dilakukan secara objektif. Menurut Mardiasmo 2002: 121 sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan non-finansial. Sistem pengukuran kinerja dapat dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi, karena pengukuran kinerja diperkuat dengan menetapkan reward and punishment system.

c. Tujuan pengukuran kinerja