Konsep Dasar Pencahayaan LANDASAN TEORI

Cahaya nampak, seperti yang dapat dilihat pada spektrum elektromagnetik, diberikan dalam Gambar 3.1, menyatakan gelombang yang sempit diantara cahaya ultraviolet UV dan energy inframerah panas. Gelombang cahaya tersebut mampu merangsang retina mata, yang menghasilkan sensasi penglihatan yang disebut pandangan. Oleh karena itu, penglihatan memerlukan mata yang berfungsi dan cahaya yang nampak. Gambar 3.1. Radiasi yang Tampak Biro Efisiensi Energi untuk industri di Asia, 2005

3.2. Konsep Dasar Pencahayaan

Cahaya adalah pancaran gelombang elektromagnetik yang melayang di udara. Cahaya atau sinar tampak visible light mempunyai panjang gelombang antara 380 nm – 770 nm. Spektrum cahaya dapat terlihat pada gambar 3.2 berikut: Universitas Sumatera Utara 1000 2000 3000 4000 5000 6000 8000 9000 10000 7000 Ultraviolet Violet Blue Yellow Green Orange Red Infrared FAR NEAR EXTREME ULTRAVIOLET VISIBLE INFRARED, MICROWAVES AND RADIO Gambar 3.2. Spektrum Gelombang Elektromagnetik Pencahayaan sering digunakan dalam desain dan evaluasi ruang cahaya termasuk: intensitas, tingkatan pencahayaan, luminance, pemantulan, lampu dan luminaire. Unit yang sering dijadikan sebagai pengukuran adalah: candela, lumen, footcandle dan footlambert. Beberapa istilah dalam pencahayaan adalah sebagai berikut: a. Intensitas cahaya Intensitas cahaya adalah indikasi berapa banyak sebuah sumber cahaya berkontribusi. Unit intensitas pencahayaan adalah candela. b. Lumen Lumen adalah unit keluaran cahaya dari suatu sumber cahaya. Misalnya sebuah 100 watt lampu incandescent mengeluarkan 1700 lumens pada semua arah, di mana lampu fluorescent 40-watt mengeluarkan kira-kira 3200 lumens. Dalam artian, sebuah sumber cahaya dari satu candela memproduksi 4 π lumens. c. Tingkat pencahayaan Tingkat Pencahayaan didefinisikan sebagai jumlah cahaya yang jatuh pada permukaan. Satuannya adalah lux 1 lmm 2 , dimana lm adalah lumens atau lux cahaya. Salah satu faktor penting dari lingkkungan kerja yang dapat Universitas Sumatera Utara memberikan kepuasan dan produktivitas adalah adanya penerangan yang baik. Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkan pekerja dapat melihat objek-objek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya- upaya yang tidak perlu. d. Lux Lux merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-rata yang dicapai adalah rata-rata tingkat lux pada berbagai titik pada area yang sudah ditentukan. Satu lux setara dengan satu lumen per meter persegi. e. Luminance Luminance atau kecerahan fotometrik adalah sebuah penghitungan dari cahaya yang dikeluarkan atau direfleksikan dari beberapa area permukaan. Sebuah lampu fluorescent 40 watt memiliki luminance sekitar 2400 footlamberts, di mana bulan memiliki luminance mendekati 1700 footlamberts. Jika unit permukaan area dalam meter persegi, luminance dihitung dalam candelasmeter persegi f. Pemantulan Pemantulan dihitung seberapa besar cahaya dipantulkan dari permukaan. Hal ini merupakan perbandingan luminance permukaan dan tingkat pencahayaan permukaan. Penggunaan terminologi dalam pencahayaan dapat di lihat pada gambar 3.3. berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3. Light Output, Light Level, dan Brightness

3.3. Desain Pencahayaan