5.3.2. Perhitungan Biaya Listrik Lampu di Masing-Masing Departemen
Perhitungan biaya lampu untuk melihat apakah biaya lampu sebelum dan sesudah diperbaiki memiliki perubahan yang besar.
Adapun perhitungan biaya lampu di departemen penjahitan kantong depan menggunakan 2 buah lampu dengan daya 36 watt. Jam kerja 9 jam, 26 hari per
bulan dan biaya listrik PLN perKWH = Rp. 790 Biaya listrik PLN pada Lampiran 2
Input daya = jumlah lampu x daya lampu
Pengoperasian lampu = Jam Kerja x hari kerjabulan
Biaya pemakaianKWH = Input daya x Pengoperasian lampu
Biaya pemakaian Rp.Bulan = Biaya pemakaianKWh x listrik PLN
Perhitungan bola lampu di departemen penjahitan kantong depan : Input daya
= 2 x 36 = 72 watt Pengoperasian bola lampu
= 9 x 26haribulan = 234jambulan Biaya pemakaian KWh
=
72 watt x 234 jam bulan 1000
= 16,848 wattbulan Biaya pemakaian
= 16,848 x Rp. 790 = Rp. 13309bulan Pemakaian biaya lampu perbulan di departemen penjahitan kantong depan
sebesar Rp. 13309. Adapun hasil pemakaian biaya lampu perbulan di masing- masing departemen dapat dilihat pada Tabel 5.31.
5.3.3. Perhitungan Jumlah dan Pemilihan Jenis Lampu
Dari pengumpulan data karakteristik ruangan dan layout ruangan maka kita dapat menentukan jumlah bola lampu untuk menerangi masing-masing
Universitas Sumatera Utara
ruangan agar lampu dapat terang sesuai dengan standar IES Illuminating Engineering Society dan Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002.
Adapun rumus yang digunakan untuk menentukan jumlah lampu agar lampu dapat memenuhi standar IES Illuminating Engineering Society dan
Kepmenkes Nomor 1405MENKESSKXI2002 adalah, E=
F x UFxLLF A
Dimana :
E = Tingkat pencahayaan pada bidang kerja yang direkomendasikan
lux F
= Flux luminous jumlah cahaya yang diperlukan lumen UF
= Utilization factor LLF = Light loss factor
A = luas ruangbidang kerja m2
Menurut Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia -
www.energyefficiencyasia.org , industri yang kotor memiliki nilai depresisasi LLF
sebesar 0,6 sedangkan nilai UF =0,6 Perhitungan Jumlah bola lampu di departemen penjahitan kantong depan :
A=pxl=3 m x 3 m =9m
2
E=250 luxstandar IES 200-500 lux F=
E,A UFxLLF
= 250 x
9 0,6 x 0,6
= 6250
Jenis lampu yang dipilih adalah philips jenis TL’D 36 W54, nominal lominous flux= 2500 lumen,
Universitas Sumatera Utara
Maka jumlah bola lampu =
F F1
=
6250 2500
=2,50 ≈ 3 seharusnya di Penjahitan kantong
depan. Adapun rekapitulasi perhitungan jumlah bola lampu di masing-masing departemen dapat dilihat pada Tabel 5.30.
Tabel 5.30. Rekapitulasi Perhitungan Jumlah Bola Lampu di Masing- Masing Departemen
Departemen Panjang
m Lebar
m Standar
Pencahayaan UF x
LLF Jumlah cahaya
yang Diperlukan
F Jumlah bola
Lampu dengan
Lumen 2500
1 2
3 4
5 = 1x2x3
4 6 = 52500
pembulatan lampu
Penjahitan Kantong Depan
3 3
250 0,36
6250 3
Bartik Celana
3,3 2,5
250 0,36
5729,167 3
Bagian Penjahitan Celana
6,2 3,3
250 0,36
14208,33 6
Penjahitan Celana Bagian Kanan Dan Kiri
3,3 2,15
250 0,36
4927,083 2
Penjahitan Pisau, Pinggang dan Merk
4 3,5
250 0,36
9722,222 4
Penjahitan Kantong Belakang dan Pinggang
4 3,5
250 0,36
9722,222 4
Bagian Penyisipan
4,5 2
250 0,36
6250 3
Bagian Pemotongan
8,6 3,5
250 0,36
20902,78 9
Adapun hasil pemakaian biaya lampu perbulan di masing-masing departemen dapat dilihat pada Tabel 5.31.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.31. Pemakaian Biaya Lampu di Masing-Masing Departemen Sebelum Perbaikan
Departemen Daya
Watt Jumlah
Lampu Jam
Kerja Jam
Hari Kerja
Hari Input Daya
watt Pengoprasian
jamBulan Biaya
pemakaian kWh
Biaya PLN perKWH
Rp. Biaya
pemakaian energi
Bulan Rp. Total
pemakaian Bulan Rp.
1 2
3 4
5 = 1 x 2 6 = 3 x 4
7 = 5 x 61000
8 9 = 7 x 8
10 = ∑9
Penjahitan Kantong Depan
36 2
9 26
72 234
16.848 790
13309,92
246234 Bartik Celana
36 1
9 26
72 468
33.696 790
26619,84
18 2
9 26
Bagian Penjahitan Celana
36 2
9 26
126 468
58.968 790
46584,72
18 3
9 26
Penjahitan Celana Bagian Kanan Dan
Kiri 36
1 9
26 54
468 25.272
790
19964,88
18 1
9 26
Penjahitan Pisau, Pinggang dan Merk
36 2
9 26
108 468
50.544 790
39929,76
18 2
9 26
Penjahitan Kantong Belakang dan
Pinggang 36
2 9
26 108
468 50.544
790
39929,76
18 2
9 26
Bagian Penyisipan 36
1 9
26 54
468 25.272
790
19964,76
18 1
9 26
Bagian Pemotongan 36
2 9
26 108
468 50.544
790
39929,76
18 2
9 26
Total biaya listrik khusus lampu yang dikeluarkan pihak konveksi sebesar Rp. 246.234.
Universitas Sumatera Utara
5.3.4. Perhitungan Biaya Listrik Lampu di Masing-Masing Departemen Sesuai Kebutuhan Ruangan