43
4.3 Analisis Perhitungan Throughput
Untuk melakukan penghitungan throughput dilakukan dengan cara meng- capture menggunakan software WireShark. Data hasil throughput dihitung secara
matematis sesuai dengan hasil pengujian menurut software WireShark yang dapat dilihat pada Lampiran IV.
4.3.1 Pengujian Throughput Pada Jaringan Backbone USUNETA dengan
Routing Protocol OSPF Pengujian throughput pada jaringan backbone USUNETA yang
menggunakan routing protocol OSPF diperlihatkan pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Pengujian throughput pada jaringan backbone USUNETA yang menggunakan routing protocol OSPF
Pengujian Jaringan Rata-Rata
Besar Data bytes
Rata-Rata Transfer
Time s Rata-Rata
Throughput kbps
DSW-USU1 ke Server-PSI 304200
108,240 22,872
DSW-FE2 ke Server-PSI 304200
136,569 18,020
DSW-GELANGGANG ke Server-PSI
304200 65,120
37,465 DSW-FASILKOMTI
G.DEKANAT ke Server-PSI 304200
76,998 31,646
DSW-RSPUSU ke Server-PSI 301766,4
95,700 22,141
DSW-SPS ke Server-PSI 214968
45,191 4,939
DSW-S2MESIN ke Server-PSI 304200
107,956 22,569
Rata-Rata Throughput Keseluruhan 22,807
Berdasarkan data pada Tabel 3.4 dapat dilihat bahwa rata-rata throughput dari jaringan backbone yang menggunakan routing protocol OSPF dengan lima kali
pengujian adalah 22,807 kbps dan tergolong dalam kategori buruk menurut
Universitas Sumatera Utara
44 standarisasi TIPHON pada Tabel 3.3. Nilai throughput tertinggi terdapat pada
pengujian jaringan DSW-GELANGGANG ke server-PSI, yaitu 37,465 kbps sedangkan nilai throughput terendah terdapat pada pengujian jaringan DSW-SPS
ke server-PSI, yaitu 4,939 kbps.
4.3.2 Pengujian Throughput Pada Jaringan Backbone USUNETA dengan
Routing Protocol EIGRP Pengujian throughput pada jaringan backbone USUNETA yang
menggunakan routing protocol EIGRP diperlihatkan pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Pengujian throughput pada jaringan backbone USUNETA yang menggunakan routing protocol EIGRP
Pengujian Jaringan Rata-Rata
Besar Data bytes
Rata-Rata Transfer
Time s Rata-Rata
Throughput kbps
DSW-USU1 ke Server-PSI 304200
40,698 59,830
DSW-FE2 ke Server-PSI 304200
50,729 47,978
DSW-GELANGGANG ke Server-PSI
304200 24,197
100,618 DSW-FASILKOMTI
G.DEKANAT ke Server-PSI 304200
28,679 84,877
DSW-RSPUSU ke Server-PSI 304200
29,660 82,090
DSW-SPS ke Server-PSI 304200
25,722 94,636
DSW-S2MESIN ke Server-PSI 304200
41,878 58,118
Rata-Rata Throughput Keseluruhan 75,450
Berdasarkan data pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa rata-rata throughput dari jaringan backbone yang menggunakan routing protocol EIGRP dengan lima kali
pengujian adalah 75,450 kbps dan tergolong dalam kategori bagus menurut standarisasi TIPHON pada Tabel 3.3. Nilai throughput tertinggi terdapat pada
Universitas Sumatera Utara
45 pengujian jaringan DSW-GELANGGANG ke server-PSI, yaitu 100,618 kbps
sedangkan nilai throughput terendah terdapat pada pengujian jaringan DSW-FE2 ke server-PSI, yaitu 47,978 kbps.
4.4 Analisis Perhitungan Packet Loss