Enhanced Interior Gateway Routing Protocol EIGRP

12 3. Topological database Database ini berisi seluruh informasi tentang router yang berada dalam satu network-nya areanya [9]. Richard Deal 2008 menyatakan beberapa keuntungan pada saat menggunakan protokol OSPF dibandingkan protokol internal lainnya antara lain [10]: 1. OSPF open standard berjalan pada hampir semua vendor router. 2. Menggunakan algoritma SPF yang dikembangkan oleh Edsger Dijkstra. 3. Melakukan konvergensi yang cepat pada saat ada perubahan pada topologi jaringan. 4. Mendukung Variabel Length Subnet Mask VLSM dan Classless Interdomain Domain Routing CIDR. 5. Melakukan kalkulasi untuk penentuan rute terbaik dibandingkan dengan protokol RIP [10].

2.2.2 Enhanced Interior Gateway Routing Protocol EIGRP

Enhanced Interior Gateway Routing Protocol EIGRP merupakan routing protocol yang telah ditingkatkan enhanced dari pendahulunya yaitu Interior Gateway Routing Protocol IGRP dan hanya dapat digunakan oleh router yang diproduksi oleh Cisco, Inc. EIGRP menggunakan konsep Autonomous System AS untuk menggambarkan router-router suatu jaringan yang beroperasi dengan protokol yang sama dan saling berbagi informasi routing yang sama [14]. EIGRP merupakan protokol yang bersifat hybrid, dikatakan hybrid karena menggabungkan kelebihan yang ada pada distance vector dan link state, dimana Universitas Sumatera Utara 13 EIGRP mengirim update informasi tentang jaringan sekaligus untuk mencapai tujuan, merupakan karakterisik dari distance vector, disamping itu EIGRP mensnikronkan routing tabel antara router tetangga dan mengirim informasi terbaru ketika terjadi perubahan topologi. Hal inilah yang membuat EIGRP sesuai untuk network yang sangat besar [14][15]. EIGRP memiliki karakteristik sebagai berikut [11]: a. Termasuk routing protocol distance vector tingkat lanjut. b. Menggunakan cost load balancing yang tidak sama. c. Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan link state. d. Menggunakan Diffusing Update Algorithm DUAL untuk menghitung jalur terpendek. e. Update routing dilakukan secara multicast apabila terjadi perubahan pada topologi jaringan [11]. Router yang telah dikonfigurasi menggunakan EIGRP menyimpan semua routing tetangganya, sehingga dengan mudah melakukan adaptasi pada rute alternatif. Jika tidak ada rute yang cocok EIGRP akan segera melakukan query tetangga atau menanyakan, untuk mencari rute alternatif tersebut. Hal ini terus dijalankan hingga rute alternatif ditemukan. EIGRP menggunakan Diffusing Update Algoritm DUAL dalam mencari dan menjaga jalur terbaik [15]. Adapun cara kerja dari routing protocol EIGRP ini adalah sebagai berikut [15][16]: 1. Memilih jalur terbaik untuk mencapai suatu network. 2. Feasible Distance FD, adalah informasi rute terbaik yang diperoleh dari routing table. Universitas Sumatera Utara 14 3. Advertised Distance AD, merupakan laporan nilai metric dari router tentang cost menuju network yang dikirim ke router tetangga. 4. Successor, adalah jalur terbaik untuk meneruskan trafik data ke suatu tujuan network yang terpisah. 5. Feasible Successor, adalah jalur backup dari successor [15][16]. EIGRP menggunakan dan memelihara 3 jenis tabel, yaitu neighbor table berisi informasi semua router tetangga yang terdaftar, topology table untuk melakukan kalkulasi lowest cost router untuk setiap network destination yang didapatkan dari setiap neighbor, dan routing table berisi jalur terbaik untuk mencapai ke setiap tujuan [12]. Kelebihan EIGRP dibandingkan dengan protokol lain yaitu kecepatan konvergensinya dimana pada saat jaringan mengalami masalah atau gangguan maka router akan segera melakukan update routing, dan kemampuan update secara persial yaitu router mengirimkan update ke router lain ketika terdapat rute baru dalam routing table, serta mendukung protokol-protokol layer network yang berbeda melalui modul-modul yang disebut protocol-dependent modules PDMs [14][15].

2.3 Perangkat Jaringan

Dokumen yang terkait

Analisis unjuk kerja perbandingan protokol routing Routing Information Protocol (RIP) dan Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP).

0 4 52

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 12

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 1 1

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 5

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 19

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 3

Perbandingan Implementasi Routing Protocol Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF) Pada Jaringan Backbone USUNETA

0 0 74

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTING PROTOKOL OPEN SHORTES PATH FIRST (OSPF) DENGAN ENHANCED INTERIOR GATEWAY ROUTING PROTOCOL (EIGRP)

0 0 8

Perbandingan Kinerja Protocol Routing Open Shortest Path First (OSPF) dan Routing Information Protocol (RIP) Menggunakan Simulator Cisco Packet Tracer

0 1 7

Perbedaan Routing Menggunakan Routing Information Protocol (RIP) Dengan Open Shortest Path First (OSPF)

1 1 11