45 pengujian jaringan DSW-GELANGGANG ke server-PSI, yaitu 100,618 kbps
sedangkan nilai throughput terendah terdapat pada pengujian jaringan DSW-FE2 ke server-PSI, yaitu 47,978 kbps.
4.4 Analisis Perhitungan Packet Loss
Untuk melakukan penghitungan packet loss dilakukan dengan cara meng- capture menggunakan software WireShark. Data hasil packet loss dihitung secara
matematis sesuai dengan hasil pengujian menurut software WireShark yang dapat dilihat pada Lampiran IV.
4.4.1 Pengujian Packet Loss Pada Jaringan Backbone USUNETA dengan
Routing Protocol OSPF
Pengujian packet loss pada jaringan backbone USUNETA yang menggunakan routing protocol OSPF diperlihatkan pada Tabel 4.5.
Tabel 4.5 Pengujian packet loss pada jaringan backbone USUNETA yang menggunakan routing protocol OSPF
Pengujian Jaringan Rata-Rata
Paket Dikirim Rata-Rata
Paket Diterima Rata-Rata
Packet Loss
DSW-USU1 ke Server-PSI 150
150 DSW-FE2 ke Server-PSI
150 150
DSW-GELANGGANG ke Server-PSI
150 150
DSW-FASILKOMTI G.DEKANAT ke Server-PSI
150 150
DSW-RSPUSU ke Server-PSI 150
147,6 1,6
DSW-SPS ke Server-PSI 150
62 58,66
DSW-S2MESIN ke Server-PSI 150
150 Rata-Rata Packet Loss Keseluruhan
8,6
Universitas Sumatera Utara
46 Berdasarkan data pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa rata-rata packet loss dari
jaringan backbone yang menggunakan routing protocol OSPF dengan lima kali pengujian adalah 8,6 dan tergolong dalam kategori sedang menurut standarisasi
TIPHON pada Tabel 3.4. Nilai packet loss tertinggi terdapat pada pengujian DSW- SPS ke Server-PSI, yaitu 58,66.
4.4.2 Pengujian Packet Loss Pada Jaringan Backbone USUNETA dengan
Routing Protocol EIGRP Pengujian packet loss pada jaringan backbone USUNETA yang
menggunakan routing protocol EIGRP diperlihatkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Pengujian packet loss pada jaringan backbone USUNETA yang menggunakan routing protocol EIGRP
Pengujian Jaringan Rata-Rata
Paket Dikirim Rata-Rata
Paket Diterima Rata-Rata
Packet Loss
DSW-USU1 ke Server-PSI 150
150 DSW-FE2 ke Server-PSI
150 150
DSW-GELANGGANG ke Server-PSI
150 150
DSW-FASILKOMTI G.DEKANAT ke Server-PSI
150 150
DSW-RSPUSU ke Server-PSI 150
150 DSW-SPS ke Server-PSI
150 150
DSW-S2MESIN ke Server-PSI 150
150 Rata-Rata Packet Loss Keseluruhan
Berdasarkan data pada Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa rata-rata packet loss dari jaringan backbone yang menggunakan routing protocol EIGRP dengan lima kali
pengujian adalah 0 dan tergolong dalam kategori sangat bagus menurut
Universitas Sumatera Utara
47 standarisasi TIPHON pada Tabel 3.4. Nilai packet loss memiliki nilai yang sama di
setiap titik pengujian, yaitu 0.
4.5 Perbandingan Kinerja Routing Protocol OSPF dan Routing Protocol