Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan ekonomi diartikan sebagai suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan adanya perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negarawilayah dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negarawilayah tersebut. Pembangunan ekonomi adalah suatu proses yang bersifat multidimensional yang melibatkan kepada perubahan besar baik terhadap perubahan struktur ekonomi, perubahan sosial, mengurangi atau menghapuskan kemiskinan, mengurangi ketimpangan dan pengangguran dalam konteks pertumbuhan ekonomi Todaro, 2003 dalam Sirojuzilam, 2010. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya – sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi pertumbuhan ekonomi dalam wilayah tersebut Arsyad, 1999. Pertumbuhan ekonomi wilayah adalah pertambahan pendapatan masyarakat secara keseluruhan yang terjadi di wilayah tersebut, yaitu kenaikan seluruh nilai tambah value added yang terjadi Tarigan, 2005. Glasson 1997 menjelaskan bahwa region dapat diklasifikasikan menjadi daerah homogeny 7 Universitas Sumatera Utara 8 homogeneous region, daerah administrasi administrative region dan daerah nodal nodal region. Pertumbuhan ekonomi daerah yang berbeda-beda intensitasnya akan menyebabkan terjadinya ketimpangan atau disparitas ekonomi dan ketimpangan pendapatan antar daerah. Myrdal 1968 dan Friedman 1976 menyebutkan bahwa pertumbuhan atau perkembangan daerah akan menuju kepada divergensi. Ada beberapa teori pembangunan dan pertumbuhan ekonomi regional yang lazim dikenal, diantaranya : 1 Teori Basis Ekspor Export Base-Models; 2 Teori Pertumbuhan Jalur Cepat; 3 Teori Pusat Pertumbuhan; 4 Teori Neoklasik; 5 Model Kumulatif Kausatif; dan 6 Model Interregional. Tambunan 1996 dalam Sirojuzilam 2010 memberi tahapan dalam pembangunan ekonomi regional yaitu: 1. Dengan mempelajari terlebih dahulu karakteristik daerah yang akan dibangun, misalnya jumlah jenis serta kondisi-kondisi sumber daya alam yang ada dan keadaan pasar, sosial, ekonomi makro tingkat pendapatan dan struktur politiknya. 2. Menentukan komoditas atau sektor unggulan dan jenis kegiatan ekonomi lainya yang perlu dikembangkan, baik yang sudah ada sejak lama maupun yang belum ada. 3. Menentukan sifat serta mekanisme keterkaitan antar sektor yang ada di aderah tersebut serta mempelajari kelembagaan sosial masyarakat. Universitas Sumatera Utara 9

2.2. Teori Pusat Pertumbuhan