Objek Dan Daya Tarik Wisata

24 8. Mendorong pertumbuhan pengembangan wilayah yang memiliki potensi alam yang terbatas.

2.4.3 Objek Dan Daya Tarik Wisata

Objek dan atraksi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan faktor pendorong bagi wisatawan untuk berkunjung ke suatu daerah objek wisata. Menurut undang-undang No.9 tahun 1990 tentang kepariwisataan, objek dan daya tarik wisata dibagi menjadi dua jenis, diantaranya adalah : 1. Objek dan daya tarik wisata ciptaan Tuhan yang Maha Esa, yang berwujud keadaan alam serta flora dan fauna. 2. Objek dan daya tarik wisata hasil karya manusia yang berwujud museum, penginggalan purbakala, peninggalan sejarah, seni budaya, agrowisata taman rekreasi dan tempat hiburan. Untuk menentukan sebuah daerah tujuan wisata, daerah itu harus memiliki kriteria yang berpotensi. Yoeti mengatakan ada tiga kriteria yang menentukan sebuah objek wisata dapat diminati oleh wisatawan, antara lain : 1. Something To See adalah objek wisata tersebut harus mempunyai sesuatu yang bisa dilihat atau dijadikan tontonan oleh pengunjung wisata. Dengan kata lain objek wisata tersebut harus mempunyai daya tarik khusus yang mampu untuk menarik minat wisatawan yang akan berkunjung ke daerah tersebut. 2. Something To Do adalah objek wisata tersebut dapat memberikan suatu kesempatan agar wisatawan bisa malakukan sesuatu yang berguna untuk Universitas Sumatera Utara 25 perasaan senang, relex, dan bahagia berupa fasilitas baik arena permainan atau arena makan terutama yang menyajikan makanan khas daerah tersebut sehingga terasa berbeda dari daerah wisata lainnya dan mampu membuat wisatawan lebih lama dan nyaman tinggal disana. 3. Something To Buy adalah fasilitas yang disediakan khsus sebagai tempat belanja bagi wisatawan yang pada umumnya adalah menjual benda yang menjadi ciri khas dan merupakan ikon dari daerah tersebut, sehingga bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Atraksi wisata merupakan bagian dari daya tarik yang tak terlepas dari pengertian dari produk wisata. Menurut Soekadijo 1997 atraksi wisata yang baik harus dapat mendatangkan wistawan sebanyak-banyaknya, menahan mereka di tempat atraksi dalam waktu yang cukup lama dan meberi kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung. Untuk mencapai hasil itu, beberapa syarat harus dipenuhi yaitu : 1. Kegiatan act dan obyek artifact yang merupakan atraksi itu sendiri harus dalam keadaan baik; 2. Karena atraksi itu harus disajikan dihadapan wisatawan, maka cara penyajiannya presentasinya harus tepat; 3. Atraksi wisata adalah terminal dari suatu mobilitas special, suatu perjalanan. Oleh karena itu juga harus memenuhi semua determinan mobilitas spasial, yaitu akomodasi, transportasi, dan promosi serta pemasaran; 4. Keadaan di tempat atraksi harus dapat menahan wisatawan cukup lama; Universitas Sumatera Utara 26 5. Kesan yang diperoleh wisatwan waktu menyaksikan antraksi wisata harus diusahakan supaya bertahan selama mungkin.

2.5 Teori Daya Saing