Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Berpikir

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat yang berada di Kabupaten Labuhan Batu, Kota Rantau Prapat, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilakukan pada September 2016 sampai Januari 2017.

4.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian tindakan action research yaitu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis untuk keperluan pengambilan keputusan operasional Sinulingga, 2014.

4.3. Objek Penelitian

Objek penelitian yang diamati adalah kegagalankerusakan pada mesin Sheeter.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel adalah sesuatu yang memiliki nilai yang berbeda-beda atau bervariasi. Nilai dari variabel dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif Sinulinggga, 2014. Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Jadwal Perawatan Pencegahan Optimum Universitas Sumatera Utara Variabel ini menyatakan waktu pemeliharaan terhadap mesinperalatan dengan laju biaya pemeliharaan minimum. 2. Interval Kerusakan Komponen Variabel yang menyatakan interval waktu antar kerusakan yang dihitung dari selisih antara waktu komponen selesai diperbaiki sampai dengan waktu kerusakan komponen berikutnya. 3. Waktu Perbaikan Variabel yang menyatakan waktu yang diperlukan untuk melakukan perbaikan terhadap komponen yang mengalami masalah atau kerusakan sampai mesin atau komponen tersebut dapat beroperasi dengan baik. 4. Biaya Pemeliharaan Variabel yang menyatakan biaya tetap yang dibebankan kepada perawatan pencegahan preventive maintenancePM dan perbaikan karena adanya kerusakan corrective maintenanceCM terdiri dari biaya tenaga kerja, harga suku cadang, serta opportunity lost yaitu kerugian akibat kesempatan yang hilang dari kapasitas produksi yang tidak terpenuhi. Universitas Sumatera Utara

4.5. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir menunjukan hubungan logis antara faktorvariabel yang telah diidentifikasi untuk menganalisis masalah penelitian Sinulingga, 2014. Permasalahan pada penelitian ini adalah kerusakan mesin yang terjadi tiba-tiba menyebabkan pemberhentian proses produksi dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan sehingga perlu adanya perawatan pencegahan yang terencana untuk meredam kegagalan potensial yang akan terjadi. Perencanaan perawatan pencegahan ditentukan berdasarkan pola interval kerusakan yang pernah terjadi pada mesin. Selain itu lamanya waktu perbaikan yang diperlukan hingga mesin dapat kembali beroperasi juga menjadi faktor penentu dalam menyusun rencana perawatan pencegahan. Output yang diperoleh dari perencanaa perawatan pencegahan ini adalah jadwal perawatan pencegahan yang optimum, yaitu jadwal perawatan pencegahan yang memiliki laju biaya pemeliharaan minimum. Penggunaan metode simulasi monte carlo turut mempengaruhi dalam untuk mendapatkan jadwal perawatan pencegahan yang optimum. Kerangka berpikir penelitian ini dapat digambarkan pada Gambar 4.1. Interval Kerusakan Komponen Waktu Perbaikan Biaya Pemeliharaan Jadwal Perawatan Pencegahan Optimum Metode Simulasi Monte Carlo Gambar 4.1. Kerangka Berpikir Universitas Sumatera Utara

4.6. Rancangan Penelitian