BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1. Sejarah Perusahaan
PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Rantau Prapat yang sekarang disingkat dengan KRPPT pada mulanya berasal dan bernama Kebun Pala Rantau
Prapat OstWest, salah satu kebun milik Pemerintah Belanda yang ada di Sumatera Utara. Pada tahun 1958 sesuai dengan Undang-Undang No. 86 Tahun
1958 oleh Pemerintah Republik Indonesia perusahan perkebunan milik Belanda ini kemudian diambil alih menjadi Perusahaan Perkebunan Negara PPN dan
Kebun Rantau Prapat termasuk dalam PPN Karet VII. PPN Karet VII beberapa kali mengalami perubahan bentukstatus badan
hukum, sejalan dengan Undang-Undang UU dan Peraturan Pemerintah PP yang berlaku maka pada tahun 1963 PPN berubah menjadi beberapa kesatuan
Perusahaan Negara Perkebunan PNP yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya berubah menjadi PT. Perkebunan Persero dimana Kebun Rantau
Prapat menjadi salah satu unit PT. Perkebunan III Persero. Guna meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan usaha perusahaan
BUMN, pemerintah merestrukturisasi BUMN subsektor perkebunan dengan melakukan penggabungan usaha berdasarkan wilayah eksploitasi dan
perampingan struktur organisasi. Diawali dengan langkah penggabungan managemen pada tahun 1994, tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT
Perkebunan III Persero, PT Perkebunan IV Persero, dan PT Perkebunan V
Universitas Sumatera Utara
Persero disatukan pengelolaannya ke dalam managemen PT Perkebunan Nusantara III Persero. Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No.8 Tahun
1996 tanggal 14 Februari 1996, ketiga perseroan tersebut digabungkan dan diberi nama PT Perkebunan Nusantara III Persero yang kantor pusatnya berkedudukan
di Medan, dan perkebunan-perkebunan PTPN III tersebar di Sumatera Utara sampai ke perbatasan Aceh dan Sumatera Barat.
Sebagai upaya untuk merespon perubahan berbisnis, yang dicirikan oleh perubahan dari era ekonomi industrial ke era ekonomi digital, PT Perkebunan
Nusantara III Persero telah mencanangkan Program Transformasi Bisnis pada bulan Agustus 2003. Implementasi ini diawali dengan pelatihan-pelatihan yang
bertujuan untuk memahami seluk beluk program Transformasi Bisnis. Beberapa hasil dari pelaksanaan pelatihan tersebut telah dirumuskan untuk dijadikan
sebagai pedoman bagi operasional perusahaan. Produk dari pelatihan antara lain, Paradigma Bisnis, The Winning Formula, yang terdiri dari Visi, Misi, Tata Nilai,
dan Strategi, Indikator Kerja atau Key Performance Indicator KPI, dan upaya strategis atau Strategic Initiatives.
Salah satu perubahan yang dilaksanakan adalah menyeimbangkan tanggung jawab dan wewenang antara Kantor Direksi dengan KebunUnit dan
perubahan Struktur Organisasi dengan dibentuknya Distrik Manajer yang membawahi beberapa KebunUnit dan Kebun Rantau Prapat merupakan salah
satu Kebun dibawah Distrik Labuhan Batu III DLAB3 PT. Perkebunan Nusantara III.
Universitas Sumatera Utara
2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha