4.6. Rancangan Penelitian
Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Blok diagram prosedur dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar
4.2.
Universitas Sumatera Utara
MULAI
Studi Pendahuluan
1. Kondisi Perusahaan 3. Informasi Pendukung
Studi Literatur
1. Teori Buku 2. Referensi Jurnal dan
Penelitian
Identifikasi Masalah Awal
Kegagalan mesin Sheeter saat beroperasi
1. Penentuan komponen kritis pada mesin sheeter
dilakukan dengan cara melihat frekuensi breakdown yang mengacu pada prinsip Pareto.
2. Menentukan parameter keandalan dan parameter
maintainability. • Melakukan perhitungan Time to Failure TTF dan Time
to Repair TTR komponen kritis. • Menentukan jenis distribusi data time to failure dan time
to repair komponen kritis dengan software Weibull++ 10. • Penentuan parameter sesuai distribusi terpilih dengan
software Weibull++ 10. • Perhitungan Mean Time to Failure MTTF dan Mean
Time to Repair MTTR. • Perhitungan fungsi keandalan
3. Melakukan simulasi keandalan dan maintainability
dengan metode Monte Carlo pada beberapa skenario waktu perawatan. Simulasi keandalan dan maintainability dilakukan
dengan langkah-langkah berikut: • Pembangkitan bilangan acak time to failure dan time to
repair. • Melakukan simulasi perawatan komponen kritis mesin
Sheeter terhadap beberapa skenario waktu perawatan. • Perhitungan reliability dan laju biaya perawatan hasil
simulasi komponen kritis mesin Sheeter. 4.
Menentukan jadwal perawatan pencegahan optimum berdasarkan laju biaya perawatan minimum..
Kesimpulan dan Saran
Gambaran umum hasil penelitian dan masukan untuk
kebijakan perbaikan
SELESAI Analisis Pemecahan Masalah
Analisis hasil dari jadwal perawatan pencegahan optimal
Pengumpulan Data
1. Data frekuensi kegagalan mesin peralatan
2. Data waktu antar kegagalan dan waktu perawatan
3. Biaya perbaikan dan perawatan pencegahan
Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian
Universitas Sumatera Utara
4.7. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian adalah dengan melakukan observasi. Pada penelitian ini observasi dilakukan di stasiun kerja
penggilingan untuk mengamati kondisi mesin yaitu mengenai spesifikasi mesin dan jumlah komponen-komponen mesin yang digunakan serta jenis tindakan
perawatan yang diterapkan oleh perusahaan khususnya terhadap mesin Sheeter. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh langsung dari perusahaan. Adapun data sekunder yang diperoleh dari perusahaan yaitu:
1. Data historis kerusakan mesin periode September 2015 sampai Agustus 2016.
Data kerusakan mesin diperlukan dalam penentuan interval waktu kerusakan komponen. Interval waktu antar kerusakan dihitung dari selisih antara waktu
komponen selesai diperbaiki sampai dengan waktu kerusakan komponen berikutnya
2. Data waktu perbaikan.
Data waktu perbaikan diperoleh dari lamanya waktu yang terpakai untuk melakukan perbaikan setiap kali terjadi sampai mesin atau komponen dapat
beroperasi lagi dengan baik. 3.
Data biaya pemeliharaan. Data biaya perbaikan diperoleh dari biaya tetap yang dibebankan perusahaan
terhadap perbaikan karena adanya kerusakan corrective maintenanceCM dan perawatan pencegahan preventive maintenancePM yang terdiri dari
Universitas Sumatera Utara
biaya tenaga kerja, harga suku cadang, dan opportunity lost yaitu kerugian akibat kehilangan kapasitas produksi.
4.8. Pengolahan Data