Kerangka Konsep URAIAN TEORITIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Nyanyian, dimana para aktor dan aktris juga menyanyi apakah lipsync atau tidak 2. Tarian, dimana setiap film India pasti ada tarian yang menghibur. 3. Tangisan, dimana selalu ada kesedihan yang terjadi pada film tersebut. 4. Inspektur Vijay, yang merupakan pimpinan kepolisian, yang kadangkala bersifat tidak baik, hal ini menunjukkan bahwa Polisi tidak selalu kelihatan baik tidak seperti di Indonesia, Polisi kalau di film selalu kelihatan baik, tetapi kenyataannya belum tentu. 5. Percintaanasmara, antara seorang wanita dan pria yang kadangkala selalu mendapatkan pertentangan apakah dari keluarga atau dari orang lain. 6. Perkelahian, dimana hampir selalu terjadi di setiap film India. Ciri khas diatas dengan era 2000-an tidak terlalu berbeda, tampilan film- film produksi India masih mengedepankan aksi-aksi laga berdarah, kisah-kisah cinta nan romantis. Perbedaan mungkin hanya pada ide-ide cerita yang lebih inovatif, animasi pun menjadi ciri lain dari film-film India era 2000-an. Berikut berapa sinetron India yang pernah tayang di ANTV : Uttaran, Anandhi, Ashoka, Kaali dan Gauri, Putri Biru, Thapki, Mohabbatein, Loceng Cinta, Gophi.

2.2 Kerangka Konsep

Konsep penelitian merupakan kerangka acuan peneliti di dalam mendesain instrumen penelitian. Konsep adalah generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama. Konsep dibangun dari teori-teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti. Karena itu konsep memiliki tingkat generalisasi yan berbeda satu dengan yang lainnya, bila dilihat dari kemungkinan dapat diukur atau tidak Burngin, 2011:67 Konsep yakni istilah dan defenisi yang digunakan untuk menggambarkan secara abstrak: kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial Singarimbun, 2006: 33. Jadi kerangka konsep adalah landasan berpikir yang menjelaskan makna dan maksud teori yang dipakai atau menjelaskan kata-kata yang mungkin masih abstrak pengertiannya di dalam teori tersebut. Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel X Adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau mempengaruhi munculnya gejala, faktor, atau unsur yang lain Nawawi, 2001: 56. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel bebas yaitu tayangan sinetron India di ANTV. 2. Variabel Y Adalah sejumlah gejala atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas Nawawi, 2001: 57. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel terikat adalah pemenuhan akan kebutuhan hiburan 3. Karakteristik Responden Z Adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 2001: 58. Variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat tersebut. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel antara yaitu karakteristik responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan merupakan penggemar dari sinetron india yang mana menyediakan waktunya untuk menonton sinetron India di ANTV.

2.3 Variabel Penelitian Variabel Teoritis

Dokumen yang terkait

Tayangan Little Krisna dan pemenuhan kebutuhan akan hiburan” (Studi Korelasional tentang Hubungan Tayangan Little Krisnadi MNCTV terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan di Kalangan Masyarakat Tamil India di Kampung Madras, Kota Medan).

4 63 169

Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat Di Rcti Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya (Studi Korelasional Tentang Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat di RCTI dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

3 55 106

Pengaruh Tayangan Sinetron Religius terhadap Perilaku Beragama Ibu Rumah Tangga Muslimah

1 14 162

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

1 1 8

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 19

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron) Chapter III V

0 1 27

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 5