Proses Pengolahan Data Analisa Tabel Silang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.2 Proses Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 50 responden. Adapun tahapan pengolahan data tersebut adalah : 1. Penomoran Kuesioner Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-50. 2. Editing Editing yaitu proses pengeditan jawaban responden untuk memperjelassetiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesalahan pengisian dalam kotak kode yang disediakan. 3. Coding Coding yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotakkode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score. 4. Inventarisasi Variabel Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan kedalam lembar Fotron Cobol FC sehingga memuat seluruh data dalam satu kesatuan. 5. Menyediakan Kerangka Tabel Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentukkuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian. 6. Tabulasi Data Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk tabel tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisa. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3 Analisa Tabel Tunggal

Merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif Singarimbun, 2006 : 273.

4.3.1 Karakteristik Responden Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Variabel Frekuensi n Persentase Usia tahun 20 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 tahun 12 12 26 24,0 24,0 52,0 TOTAL 50 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat diketahui bahwa ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom yang berusia di atas 41 tahun yaitu sebanyak 26 ibu rumah tangga 52. Kemudian diikuti dengan ibu rumah tangga yang berusia antara 20-30 tahun dengan jumlah 12 ibu rumah tangga 24. Frekuensi ini sama juga dengan ibu rumah tangga berusia 31-40 tahun yang berjumlah 12 ibu rumah tangga 24. Responden yang diteliti adalah responden yang dipilih secara acak dan memenuhi kriteria penelitian yaitu ibu rumah tangga yang mengikuti sinetron India. Berdasarkan tabel di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom yang berusia di atas 41 tahun lebih dominan yakni sebanyak 52. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Variabel Frekuensi n Persentase Tingkat Pendidikan SD SMP SMA DIPLOMASARJANA 8 12 19 11 16,0 24,0 38,0 22,0 TOTAL 50 100,0 Tabel 4.2 di atas menunjukkan tingkat pendidikan ibu rumah tangga di Graha, Dusun V Tanjung Anom. Sebanyak 19 ibu rumah tangga memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas SMA 38. Sebanyak 12 ibu rumah tangga memiliki tingkat pendidikan Sekolah Menengah Pertama SMP 24. Sebanyak 11 ibu rumah tangga memiliki tingkat pendidikan diploma atau sarjana 22. Sebanyak 8 ibu rumah tangga memiliki tingkat pendidikan Sekolah Dasar SD 16 Kesimpulan dari tabel diatas adalah bahwa mayoritas pendidikan dari ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom adalah pada jenjang Sekolah Menengah Atas SMA dengan persentase sebesar 38. Hal ini disebabkan oleh karena tingkat ekonomi yang rendah sehingga tidak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Status Sosial Ekonomi Variabel Frekuensi n Persentase Status Sosial Ekonomi Tingkat Ekonomi 0-3 juta 3.1 – 5 juta 45 5 90,0 10,0 TOTAL 50 100,0 Pada tabel 4.3 di atas menunjukkan status sosial ibu rumah tangga di Graha, Dusun V Tanjung Anom. Pendapatan antara 0 hingga 3 juta rupiah perbulan sebanyak 45 rumah tangga 90. Pendapatan sebanyak 3,1 juta hingga 5 juta perbulan sebanyak 5 rumah tangga 10. Melalui tabel di atas dapat diketahui bahwa 90 warga Graha, Dusun V, Tanjung Anom tanjung adalah pendapatan dengan status ekonomi menengah ke bawah yaitu pendapatan sebesar 0-3 juta per bulan. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.3.2 Tayangan Sinetron India 4.3.2.1 Tayangan Sinetron India Berdasarkan Kategori Sinetron Tabel 4.4 Pengetahuan Mengenai Program TV yang Layak untuk Ditonton Pengetahuan Mengenai Program Tv Yang Layak Untuk Ditonton Frekuensi N Persentase 1. Sangat layak 2. Layak 3. Kurang layak 4. Tidak layak 5. Sangat tidak layak 2 48 - - - 4,0 96,0 - - - TOTAL 50 100,0 Dari tabel 4.4 di atas menunjukkan pengetahuan ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom mengenai program TV yang layak untuk ditonton. Sebanyak 48 ibu rumah tangga menyatakan setuju bahwa sinetron India di ANTV layak untuk ditonton 96. Sebanyak 2 ibu rumah tangga setuju bahwa sinetron India di ANTV program TV yang sangat layak untuk ditonton 4. Melalui tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa mayoritas ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom menyatakan bahwa sinetron India adalah program TV yang layak untuk ditonton dengan persentase cukup tinggi yaitu 96. Melihat persentase yang cukup tinggi pada sinetron India layak ditonton, dapat dilihat bahwa sinetron India secara khusus disegmentasikan untuk ibu rumah tangga yang memiliki kegiatan di dalam rumah dan untuk mengisi waktu luang, maka akan menonton sinetron India dan ini membuat ibu rumah tangga menyatakan bahwa sinetron India adalah sinetron yang layak untuk ditonton karena sinetron India adalah sinetron yang setiap harinya ibu rumah tangga saksikan. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.5 Kesesuaian Judul Sinetron India dengan Jalan Cerita Kesesuaian Judul Sinetron Dengan Jalan Cerita Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai - 50 - - - - 100,0 - - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.5 menunjukkan kesesuaian judul sinetron India dengan jalan cerita menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 50responden 100 ibu rumah tanggamenyatakan bahwa judul sinetron India sudah sesuai dengan jalan cerita dari sinetron India itu sendiri. Beberapa judul sinetron India di ANTV yaitu Anandhi, Gophi, Archana Mencari Cinta, Lonceng Cinta, Mohabbatein dirasa sudah dapat merepresentasikan jalan cerita dari sinetron India yang tayang di ANTV. Sebanyak 50 responden yaitu 100 menyatakan bahwa judul dari sinetron India yang sebagian besar berupa nama pemeran utama dari sinetron India tersebut memang menceritakan tentang jalan kehidupan dari tokoh yang namanya dijadikan sebagai judul sinetron India. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.6 Kesesuaian Tampilan Sinetron India Sebagai Program Siaran Kesesuaian Tampilan Sinetron India Sebagai Program Siaran Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai 1 47 2 - - 2,0 94,0 4,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.6 menunjukkan kesesuaian tampilan sinetron India sebagai program sinetron menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan sinetron india sudah sesuai disebut sebagai sinetron 94.. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan sinetron India kurang sesuai jika dikategorikan sebagai sinetron 4. 1 ibu rumah tangga menyatakan bahwa sinetron India sangat sesuai disebut sebagai sinetron 2.. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa sebagai tayangan yang diproduksi oleh negara asing, sinetron India tetap dapat dikatakan sebagai sinetron. Responden menyatakan bahwa sinetron India sudah layak dinyatakan sebagai sinetron dengaan persentase 94 karena sudah memiliki kemiripan dengan sinetron Indonesia yang memiliki jumlah episode yang banyak. Sinetron India adalah sinetron yang dibeli oleh stasiun televisi swasta yaitu ANTV dari India. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.2 Tayangan India Berdasarkan Kualitas Sinetron Tabel 4.7

Kualitas Sinetron India Kualitas Sinetron India Frekuensi N Persentase 1. Sangat bagus 2. Bagus 3. Kurang bagus 4. Tidak bagus 5. Sangat tidak bagus 2 45 3 - - 4,0 90,0 6,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.7 di atas menunjukkan kualitas sinetron India menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 45 ibu rumah tangga menyatakan kualitas sinetron India bagus 90. Sebanyak 3 ibu rumah tangga menyatakan kualitas sinetron India kurang bagus 6. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan kualitas sinetron India sangat bagus 4. Kualitas yang bagus menurut ibu rumah tangga tersebut adalah bahwa ada pelajaran atau makna yang bisa diambil oleh ibu rumah tangga sebagai penikmat sinetron India yang mereka jadikan sebagai pelajaran di dalam kehidupan mereka. Kualitas yang kurang bagus maksudnya adalah, bahwa sinetron India tersebut sering sekali yang menjadi topik utama ceritanya adalah tentang pembalasan dendam dan penyembahan dewa atau patung. Hal tersebut dinilai tidak baik dan sangat tidak cocok untuk diterapkan di dalam kehidupan karena membalas dendam adalah perbuatan tidak baik dan Indonesia adalah negara beragama yang memiliki Tuhan untuk disembah. Berdasarkan uraian di atas kesimpulan yang diambil adalah sinetron India adalah sinetron yang berkualitas dengan persentase sebesar 90, di mana ada pelajaran yang dapat diambil oleh penontonnya untuk dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.3 Tayangan India Berdasarkan Kesesuaian Waktu Penayangan Tabel 4.8

Kesesuaian Waktu Penayangan Kesesuaian Waktu Penayangan Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai 1 41 7 1 - 2,0 82.0 14,0 2,0 - TOTAL 50 100,0 Pada tabel 4.8 menunjukkan kesesuaian waktu penayangan sinetron India. 41 ibu rumah tangga menyatakan waktu penayangan sineron India sudah sesuai dengan kebutuhannya 82. 7 ibu rumah tangga menyatakan waktu penayangan sinetron India kurang sesuai dengan kebutuhannya 14. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan bahwa waktu penayangan sinetron India sudah sangat sesuai dengan kebutuhannya 2. 1 ibu rumah tangga menyatakan waktu penayangan sinetron India tidak sesuai dengan kebutuhannya 2. Kesimpulan berdasarkan uraian di atas adalah waktu tayang sinetron India sudah sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga dengan persentase sebesar 82. Kesesuaian waktu penayangan ini menurut ibu rumah tangga karena sinetron India dimulai tayang pada pukul 12.30 WIB setiap harinya yang mana seluruh pekerjaan rumah sudah diselesaikan terlebih dahulu. Ketidaksesuaian waktu penayangan dikarenakan sebagian dari ibu rumah tangga yang melakukan pekerjaan mereka di luar rumah dan akhirnya tidak memiliki waktu untuk mengikuti semua sinetron India. Akhirnya mereka hanya menyaksikan beberapa sinetron India saja yang ditayangkan oleh ANTV. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.9 Kesesuaian Keberlanjutan Penayangan Sinetron India Kesesuaian Keberlanjutan Penayangan Sinetron India Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai - 41 9 - - - 82.0 18,0 - - TOTAL 50 100 Tabel 4.9 memperlihatkan kesesuaian keberlanjutan penayangan sinetron India. Sebanyak 41 ibu rumah tangga menyatakan sesuai terhadap keberlanjutan dari sinetron India 82. Ibu rumah tangga ini menyatakan bahwa antara satu episode ke episode yang lain, keberlanjutan sambungan dari sinetron India jalan ceritanya sesuai dengan yang mereka harapkan. Sebanyak 9 ibu rumah tangga menyatakan kurang sesuai terhadap keberlanjutan sinetron India 18. Hal ini karena terkadang keberlanjutan sambungan dari satu episode ke episode lainnya jalan ceritanya tidak berhubungan lagi atau sudah terlalu banyak jalan cerita yang saling bertumpang tindih. Kesimpulan dari uraian di atas adalah terdapat kesesuaian alur cerita dalam setiap keberlanjutan atau sambungan tayangan sinetron India per episodenya dengan persentase 82. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.4 Tayangan India Berdasarkan Frekuensi Tayangan Tabel 4.10

Kesesuaian Frekuensi Penayangan terhadap Kebutuhan Kesesuaian Frekuensi Penayangan Terhadap Kebutuhan Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai - 37 12 1 - - 74,0 24,0 2,0 - TOTAL 50 100,0 Pada tabel 4.10 memperlihatkan kesesuaian frekuensi penayangan sinetron India terhadap kebutuhan ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 37 ibu rumah tangga menyatakan frekuensi penayangan sinetron India sudah sesuai dengan kebutuhan mereka 74. Sebanyak 12 ibu rumah tangga menyatakan frekuensi sinetron India kurang sesuai dengan kebutuhan mereka 24. Hal ini dikarenakan jumlah episodenya sudah terlalu banyak dan terkadang hal tersebut bisa membuat mereka merasa bosan dalam menontonnya. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan frekuensi penayangan sinetron India tidak sesuai lagi dengan kebutuhannya 2 dikarenakan dengan semakin banyaknya episodenya makan jalan ceritanya semakin bertele-tele. Kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa frekuensi penayangan sinetron India sudah sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga dengan persentase sebesar 74. Kesesuaian frekuensi penayangan ini dikarenakan ibu rumah tangga masih tetap dapat mengikuti episode per episode dari sinetron India dan tidak merasa terganggu dengan jumlah episode yang sudah sampai ratusan episode. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.5 Tayangan India Berdasarkan Durasi Penayangan Tabel 4.11

Kesesuaian Durasi Penayangan Sinetron India Kesesuaian Durasi Penayangan Sinetron India Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai Total 1 39 10 - - 50 2,0 78,0 20,0 - - 100,0 Tabel 4.11 memperlihatkan kesesuaian durasi penayangan sinetron India menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 39 ibu rumah tangga menyatakan durasi penayangan sinetron India sudah sesuai dengan kebutuhan mereka 78. Dengan durasi satu hingga dua jam per episodenya hal ini dirasa sudah sesuai di mana sinetron Indonesia juga memiliki durasi tayang yang sama. Sebanyak 10 ibu rumah tangga menyatakan kurang sesuai terhadap durasi penayangan sinetron India 20. Menurut mereka durasi sinetron India cukup panjang sehingga terkadang ibu rumah tangga lupa untuk mengerjakan tugas mereka karena menonton sinetron India. Kesimpulan dari uraian di atas adalah durasi penayangan sinetron India yang berkisar antara satu hingga dua jam per episodenya, sudah sesuai dengan kebutuhan ibu rumah tangga dan mereka tidak keberatan untuk menonton sinetron tersebut hingga selesai dengan persentase sebesar 78. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.6 Tayangan India Berdasarkan Isi Cerita Sinetron India Tabel 4.12

Kemudahan Pemahaman Alur Cerita Sinetron India Kemudahan Pemahaman Alur Cerita Frekuensi N Persentase 1. Sangat paham 2. Paham 3. Kurang paham 4. Tidak paham 5. Sangat tidak paham 2 47 1 - - 4,0 94,0 2,0 - - TOTAL 50 100,0 Pada tabel 4.12 memperlihatkan kemudahan pemahaman alur cerita sinetron India. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan paham terhadap alur cerita sinetron India 94. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan sangat paham terhadap alur cerita sinetron India 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan kurang paham terhadap alur cerita sinetron India. Kemudahan pemahaman alur cerita sinetron India berdasarkan jalan cerita yang tidak bertele- tele dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami. Dapat disimpulkan bahwa alur cerita sinetron India adalah mudah untuk dipahami dengan persentase sebesar 94. Alur cerita yang mudah dipahami ini membuat banyak orang yang ingin menyaksikannya terkhususnya ibu rumah tangga. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.7 Tayangan India Berdasarkan Tampilan Gambar Tabel 4.13

Kesesuaian Kualitas Gambar dengan yang Diharapkan Kesesuaian Kualitas Gambar Dengan Yang Diharapkan Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai 2 48 - - - 4,0 96,0 - - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.13 memperlihatkan kesesuaian kualitas gambar sinetron India dengan yang diharapkan oleh ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 48 orang menyatakan kualitas sinetron India sesuai dengan yang mereka harapkan 96. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan kualitas gambar sinetron India sangat sesuai dengan yang mereka harapkan 4. Kesimpulan dari uraian di atas adalah Kualitas gambar sinetron India sudah dianggap bagus oleh Ibu rumah tangga dengan persentase 96, karena perpaduan warna dan pengambilan gambar dianggap baik dan juga visualisasi dari pemain sinetron India yang memiliki fisik yang tampan juga cantik. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.2.8 Tayangan India Berdasarkan Audio Tabel 4.14

Kesesuaian Kualitas Gambar dengan yang Diharapkan Kesesuaian Audio Dengan Yang Diinginkan Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai 1 47 2 - - 2,0 94,0 4,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.14 menunjukkan kesesuaian audio dengan yang diinginkan oleh ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan audio sinetron India sesuai dengan yang mereka inginkan 94. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan audio sinetron India kurang sesuai dengan yang mereka inginkan 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan audio sinetron India sangat sesuai dengan yang mereka inginkan 2. Audio atau suara atau musik India sudah sangat lama menjadi fenomenal di Indonesia. Lirik dan musik yang khas menjadi alasan musik India digemari oleh semua kalangan. Musik yang diiringi dengan tarian menjadi ciri khas dari setiap musik India. Yang menjadi kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa ibu rumah tangga suka dengan musik India yang menjadi pengiring dari setiap sinetron India dengan persentase kesesuaian adalah 94. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.15 Kesesuaian Pengisi Suara Kesesuaian Pengisi Suara Frekuensi N Persentase 1. Sangat sesuai 2. Sesuai 3. Kurang sesuai 4. Tidak sesuai 5. Sangat tidak sesuai - 48 2 - - - 96,0 4,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.15 menunjukkan kesesuaian pengisi suara menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 48 ibu rumah tangga menyatakan pengisi suara sinetron India sudah sesuai dengan yang mereka inginkan 96. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan pengisi suara sinetron India kurang sesuai dengan yang mereka inginkan 4. Kesimpulan dari uraian di atas adalah pengisi suara dari sinetron India sudah tepat dan disukai oleh ibu rumah tangga. Walaupun terkadang terjadi perubahan suara dari seorang tokoh yang sudah dimainkan sebelumnya, namun suara setiap tokoh sudah sesuai dengan karakter yang diperankan dan pengucapan dari pengisi suara juga jelas untuk didengar. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.3.3 Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan 4.3.3.1 Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan Berdasarkan Tujuan Tabel 4.16 Tujuan Pemenuhan Hiburan untuk Melepaskan Emosi Tujuan Pemenuhan Hiburan Untuk Melepaskan Emosi Frekuensi N Persentase 1. Sangat membantu 2. Membantu 3. Kurang membantu 4. Tidak membantu 5.sangat tidak membantu - 47 2 1 - - 94,0 4,0 2.0 - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.16 menunjukkan tujuan pemenuhan hiburan untuk melepaskan emosi pada ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan bahwa menonton sinetron India mampu menghibur mereka dan dapat membantu dalam melepaskan emosi akibat kesibukan sehari- hari 94. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan menonton sinetron India kurang membantu mereka untuk melepaskan emosi 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan menonton sinetron India tidak membantu mereka dalam melepaskan emosi 2. Kesimpulan dari uraian di atas yaitu menonton sinetron India mampu untuk menghibur dan melepaskan emosi yang sedang dirasakan dengan persentase sebesar 94. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.17 Tujuan Pemenuhan Hiburan untuk Melepaskan Tekanan Tujuan Pemenuhan Hiburan untuk Melepaskan Emosi Frekuensi N Persentase 1. Sangat membantu 2. Membantu 3. Kurang membantu 4. Tidak membantu 5.Sangat tidak membantu - 45 4 1 - - 90,0 8,0 2,0 - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.17 menunjukkan tujuan pemenuhan hiburan untuk melepaskan tekanan pada ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 45 ibu rumah tangga menyatakan menonton sinetron India membantu mereka dalam melepaskan tekanan dari kehidupan sehari-hari 90. Sebanyak 4 ibu rumah tangga menyatakan menonton sinetron India kurang mampu membantu mereka dalam melepaskan tekanan dari kehidupan sehari-hari 8. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan menonton sinetron India tidak membantu mereka dalam melepaskan tekanan dari kehidupan sehari-hari 2. Dapat diambil kesimpulan bahwa tekanan hidup sehari-hari yang dialami oleh ibu rumah tangga dapat dihilangkan sejenak dengan menonton sinetron India. Hal ini disebabkan oleh cerita sinetron India yang menghibur, musik yang enak didengarkan dan juga kisah yang dianggap sesuai dengan kehidupan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.18 Tujuan Pemenuhan Hiburan untuk Menghabiskan Waktu Tujuan Pemenuhan Hiburan untuk Menghabiskan Waktu Frekuensi n Persentase 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Kurang setuju 4. Tidak setuju 5. Sangat tidak setuju 1 27 19 3 - 2,0 54,0 38,0 6,0 - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.18 menunjukkan pemenuhan kebutuhan hiburan untuk menghabiskan waktu pada ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 27 ibu rumah tangga menyatakan setuju jika tujuan mereka menonton sinetron India adalah untuk menghabiskan waktu 54. Sebanyak 19 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju jika tujuan mereka menonton sinetron India adalah untuk menghabiskan waktu 38. Sebanyak 3 ibu rumah tangga menyatakan tidak setuju jika tujuan mereka menonton sinetron adalah untuk menghabiskan waktu 6. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan sangat setuju jika tujuan mereka menonton sinetron India adalah untuk menghabiskan waktu sebagai ibu rumah tangga yang sehari-harinya berada di rumah 2. Ibu rumah tangga yang menonton sinetron India tidak untuk menghabiskan waktu adalah ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan di luar rumah seperti berjualan di pasar, loper koran, dan juga pengumpul barang bekas. Mereka biasanya kembali ke rumah pada sore hari dan sembari beristirahat menonton sinetron India yang tayang pada sore hari hingga malam hari. Berdasarkan uraian di atas didapat suatu kesimpulan yakni, tujuan ibu rumah tangga menonton sinetron India selain untuk melepaskan emosi dan tekanan, juga untuk menghabiskan waktu. Sebagai ibu rumah tangga, seseorang akan mengalami tekanan dan juga merasa bosan karena terjebak dengan rutinitas Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sehari-hari sehingga ibu rumah tangga mencari hiburan dengan menonton sinetron India.

4.3.3.2 Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan Berdasarkan Cara Mendapatkan Hiburan

Tabel 4.19 Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan Berdasarkan Media yang paling Sering Digunakan Pemenuhan Kebutuhan Akan Hiburan Berdasarkan Media Yang Paling Sering Digunakan Frekuensi n Persentase 1. Televisi 2. Radio 3. Internet 4. Surat Kabar 47 2 1 - 94,0 4.0 2,0 - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.19 menunjukkan media yang paling sering digunakan untuk mendapatkan hiburan. Sebanyak 47 ibu rumah tangga mencari hiburan dengan mengunakan televisi 94. Sebanyak 2 ibu rumah tangga mencari hiburan dengan menggunakan radio 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga mencari hiburan dengan menggunakan internet 2. Kesimpulan dari tabel di atas adalah bahwa televisi masih dianggap mampu dan efektif untuk dijadikan sebagai media hiburan. Para responden yang merupakan ibu rumah tangga merasa bahwa televisi menghibur karena sifatnya yang audiovisual, memiliki gambar dan suara yang mampu mengikat hati penontonnya. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.3.3 Pemenuhan Kebutuhan HiburanBerdasarkan Alasan Penggunaan Media

Tabel 4.20 Pemenuhan KebutuhanHiburan Berdasarkan Kemudahan Mengakses Media Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Berdasarkan Kemudahan Mengakses Media Frekuensi n Persentase 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Kurang setuju 4. Tidak setuju 5. Sangat tidak setuju 2 47 1 - - 4,0 94,0 2,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.20 menunjukkan alasan pemilihan media yaitu berdasarkan kemudahan untuk mengakses media tersebut pada ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom.Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan sangat setuju bahwa alasan mereka memilih televisi sebagai media hiburan karena televisi mudah untuk diakses 4. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan setuju bahwa alasan mereka memilih televisi sebagai media hiburan karena televisi mudah untuk diakses 94. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju bahwa alasan mereka memilih televisi sebagai media hiburan karena televisi mudah dijangkau 2. Alasan 1 ibu rumah tangga yang tetap memilih televisi sebagai media hiburan walau tidak mudah diakses karena media yang tersedia hanyalah televisi. Kesimpulan dari uraian di atas yakni, televisi adalah media yang mudah untuk diakses, di mana hampir seluruh rumah pasti memiliki televisi yang untuk menghidupkannya tinggal ditekan dan saluran televisi dapat diganti dari jarak jauh dengan menggunakan remote. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.21 Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Berdasarkan Kemampuan Media untuk Menghibur Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Berdasarkan Kemampuan Media untuk Menghibur Frekuensi n Persentase 1. Sangat mampu 2. Mampu 3. Kurang mampu 4. Tidak mampu 5. Sangat tidak mampu 1 48 1 - - 2,0 96,0 2,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.21 menunjukkan pemenuhan kebutuhan hiburan berdasarkan kemampuan media untuk menghibur pada ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom.Sebanyak 48 ibu rumah tangga menyatakan bahwa televisi yang digunakan mampu untuk menghibur 96. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan bahwa televisi yang digunakan sangat mampu untuk menghibur 2. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan bahwa televisi yang digunakan kurang mampu menghibur 2. Kesimpulan dari uraian di atas yakni televisi masih dipercaya ibu rumah tangga sebagai media untuk menghibur mereka. Dengan perkembangan teknologi yaitu internet, namun televisi sebagai media massa paling tua, tetap dipakai sebagai media hiburan. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.3.4 Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Berdasarkan Efek Hiburan Tabel 4.22

Perasaan Setelah Menonton Sinetron India Perasaan Setelah Menonton Sinetron India Frekuensi n Persentase 1. Sangat senang 2. Senang 3. Kurang senang 4. Tidak senang 5. Sangat tidak senang 2 47 1 - - 4,0 94,0 2,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.22 menunjukkan perasaan setelah menonton sinetron India menurut ibu rumah tangga di Graha, Dusun V, Tanjung Anom. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan bahwa mereka memiliki perasaan senang setelah menonton sinetron India 94.Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan bahwa mereka memiliki perasaan sangat senang setelah menonton sinetron India di ANTV 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan memiliki perasaan kurang senang setelah menonton sinetron India. Hal ini diakibatkan karena permasalahan yang terjadi di sinetron India sering mereka pikirkan di dunia nyata sehingga beban pikiran mereka pun bertambah. Kesimpulan dari uraian di atas yakni mayoritas responden dalam penelitian ini merasakan perasaan senang setelah menonton sinetron India dengan persentase sebesar 94. Ibu rumah tangga yang menonton sinetron India merasa senang setelah menonton sinetron India karena jalan ceritanya yang menarik dan juga musik yang enak didengar, serta karena tampilan fisik pemain sinetron India yang enak untuk dilihat. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.3.3.5 Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Berdasarkan Keinginan untuk Kembali Menonton

Tabel 4.23 Keinginan Kembali Menonton Sinetron India karena Merasa Terhibur Keinginan Kembali Menonton Sinetron India karena Merasa Terhibur Frekuensi n Persentase 1. Sangat setuju 2. Setuju 3. Kurang setuju 4. Tidak setuju 5. Sangat tidak setuju 2 47 1 - - 4,0 94,0 2,0 - - TOTAL 50 100,0 Tabel 4.23 menunjukkan keinginan untuk kembali menonton sinetron India karena merasa terhibur. Sebanyak 47 ibu rumah tangga menyatakan setuju bahwa mereka memiliki kembali keinginan untuk menonton sinetron India karena mereka merasa terhibur setelah menonton sinetron India 94. Sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan sangat setuju bahwa mereka memiliki keinginan untuk kembali menonton sinetron India karena mereka merasa terhibur setelah menonton sinetron India 4. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju memiliki keinginan kembali untuk menonton sinetron India karena merasa terhibur. Perasaan terhibur bukanlah alasan untuk menonton kembali sinetron India, namun dikarenakan penasaran terhadap jalan ceritanya yang menarik. Kesimpulan dari uraian di atas yakni, kebanyakan responden menyatakan ingin kembali menonton sinetron India karena mereka merasa terhibur setelah menonton tayangan tersebut. Ibu rumah tangga ini merasa bahwa jika tayangan yang mereka konsumsi itu baik dan menyenangkan,maka mereka akan terus memilih tayangan tersebut untuk mereka akses setiap harinya. Sesuai dengan teori Uses and Gratification dimana khalayak yang menentukan media mana yang mereka pilih untuk dapat memuaskan kebutuhan mereka akan hiburan. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.4 Analisa Tabel Silang

Analisa tabel silang pada bagian ini akan memuat tentang penilaian dan data dalam satu tabel. Analisis tabel silang merupakan salah satu teknik yang dipergunakan untuk menganalisis dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan yang lainnya, sehingga dapat diketahui apakah variabel tersebut bernilai positif atau negatif. Namun analisis tabel ini bukanlah dapat disajikan sebagai penentu utama untuk melihat hubungan variabel yang diteliti, tetapi ditujukan untuk melihat bagaimana penilaian data yang satu dan hubungannya dengan data yang lain. Kumpulan data yang akan disajikan dan dianalisa dalam tabel silang ini terdiri dari: 1. Hubungan antara kualitas tayangan sinetron India terhadap perasaan senang setelah menonton tayangan sinetron india 2. Hubungan antara alur cerita sinetron India terhadap perasaan senang setelah menonton tayangan sinetron india 3. Hubungan antara sinetron India sebagai salah satu program televisi layak tonton terhadap keinginan kembali untuk menonton sinetron India. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.24 Hubungan Antara Kualitas Tayangan Sinetron India Terhadap Perasaan Senang Setelah Menonton Tayangan Sinetron India Hiburan senang Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Kualitas Tayangan bagus Sangat Setuju 1 1 2 Setuju 1 44 45 Kurang Setuju 2 1 3 TOTAL 2 47 1 50 Tabel 4.24 menunjukkan hubungan antara kualitas tayangan sinetron India terhadap perasaan senang setelah menonton tayangan sinetron India. Dari 45 responden yang menyatakan setuju kualitas tayangan sinetron India bagus, terdapat 44 responden yang menyatakan setelah menonton sinetron India terhibur dan 1 ibu rumah tangga menyatakan sangat terhibur setelah meonton sinetron India.. Sebanyak 3 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju kualitas tayangan sinetron India bagus, sebanyak 2 ibu rumah tangga menyatakan setuju setelah menonton sinetron India merasa terhibur dan 1 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju setelah menonton India merasa terhibur. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa terdapat 47 ibu rumah tangga menyatakan setuju kualitas tayangan sineron India bagus dan 49 ibu rumah tangga setuju setelah menonton sinetron India merasa terhibur. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.25 Hubungan Antara Alur Cerita Sinetron India Mudah Dipahami Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Hiburan Pada Ibu Rumah Tangga Hiburan senang Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Alur cerita mudah dipahami Sangat Setuju 1 1 2 Setuju 1 45 1 47 Kurang Setuju 1 1 TOTAL 2 47 1 50 Tabel 4.25 menunjukkan hubungan antara alur cerita sinetron India mudah dipahami terhadap pemenuhan kebutuhan hiburan pada ibu rumah tangga. Sebanyak 47 ibu rumah tangga yang setuju alur cerita India mudah dipahami, terdapat 45 ibu rumah tangga yang menyatakan setuju merasa terhibur setelah menonton sinetron India, 1 ibu rumah tangga yang menyatakan sangat setujumerasa terhibur setelah menonton sinetron India, dan 1 ibu rumah tangga yang menyatakan kurang setuju merasa terhibur setelah menonton sinetron India. Sebanyak 1 ibu rumah tangga menyatakan kurang setuju alur cerita sinetron India mudah dipahami, terdapat 1 ibu rumah tangga yang menyatakan setuju merasa terhibur setelah menonton sinetron India. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan terdapat 49 ibu rumah tangga yang menyatakan setuju alur cerita sinetron India mudah dipahami, dan terdapat 49 ibu rumah tangga yang setuju merasa terhibur setelah menonton sinetron India. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tabel 4.26 Hubungan antara sinetron India sebagai sinetron layak ditonton terhadap keinginan kembali menonton sinetron India Menonton Kembali Total Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Sinetron India layak ditonton Sangat Setuju 1 1 2 Setuju 1 46 1 48 TOTAL 2 47 1 50 Tabel 4.26 menunjukkan sinetron India sebagai sinetron layak ditonton terhadap keinginan kembali menonton sinetron India. Sebanyak 48 ibu rumah tangga menyatakan setuju bahwa sinetron India layak di tonton, terdapat 46 ibu rumah tangga yang setuju ingin menonton kembali sinetron India, 1 ibu rumah tangga sangat setuju ingin menonton kembali sinetron India, dan 1 ibu rumah tangga kurang setuju ingin kembali menonton sinetron India. Berdasarkan uraian di atas terdapat 50 orang yang menyatakan setuju sinetron India layak ditonton, dan terdapat 49 ibu rumah tangga yang menyatakan setuju ingin kembali menonton sinetron India. Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

4.5 Uji Hipotesis

Dokumen yang terkait

Tayangan Little Krisna dan pemenuhan kebutuhan akan hiburan” (Studi Korelasional tentang Hubungan Tayangan Little Krisnadi MNCTV terhadap Pemenuhan Kebutuhan akan Hiburan di Kalangan Masyarakat Tamil India di Kampung Madras, Kota Medan).

4 63 169

Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat Di Rcti Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya (Studi Korelasional Tentang Motivasi Konsumsi Terhadap Tayangan Musik Dahsyat di RCTI dan Pemenuhan Kebutuhan Informasinya Di Kalangan Mahasiswa Fakultas Ilmu

3 55 106

Pengaruh Tayangan Sinetron Religius terhadap Perilaku Beragama Ibu Rumah Tangga Muslimah

1 14 162

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 13

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

1 1 8

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 19

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron) Chapter III V

0 1 27

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 2

Motif Ibu Rumah Tangga Menonton Tayangan Sinetron (Studi Analisis Deskriptif Motivasi Ibu Rumah Tangga Di Setia Budi Tanjung Sari Pasar 1 Medan Dalam Menonton Tayangan Sinetron)

0 0 5