UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel X Adalah sejumlah gejala atau faktor atau unsur yang menentukan atau
mempengaruhi munculnya gejala, faktor, atau unsur yang lain Nawawi, 2001: 56. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel bebas yaitu tayangan
sinetron India di ANTV. 2. Variabel Y
Adalah sejumlah gejala atau unsur yang ada atau muncul dipengaruhi atau ditentukan adanya variabel bebas Nawawi, 2001: 57. Dalam penelitian ini yang
ditetapkan menjadi variabel terikat adalah pemenuhan akan kebutuhan hiburan 3. Karakteristik Responden Z
Adalah sejumlah gejala yang tidak dapat dikontrol akan tetapi dapat diperhitungkan pengaruhnya terhadap variabel bebas Nawawi, 2001: 58.
Variabel yang berada diantara variabel bebas dan terikat tersebut. Dalam penelitian ini yang ditetapkan menjadi variabel antara yaitu karakteristik
responden. Karakteristik responden dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan, dan merupakan penggemar dari
sinetron india yang mana menyediakan waktunya untuk menonton sinetron India di ANTV.
2.3 Variabel Penelitian Variabel Teoritis
Variabel Operasional
Variabel bebas X Tayangan sinetron India
motif Tayangan Sinetron India
1. Sinetron Kategori sinetron
Judul sinetron Kualitas sinetron
2. Waktu penayangan Kesesuaian waktu penayangan
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kontinuitas waktu penayangan 3. Frekuensi tayangan
4. Durasi tayangan 5. Isi cerita
Alur cerita 6. Tampilan gambar
Kualitas gambar 7. Audio
Efek suara sound effect Dubberpengisi suara
Variabel terikat Y Pemenuhan akan kebutuhan
hiburan sumber 1. Tujuan pemenuhan kebutuhan hiburan
Pelepasan emosi Pelepasan tekanan
Menghabiskan waktu 2. Cara mendapatkan hiburan
Melalui penggunaan media Alasan penggunaan media
3. Efek hiburan Perasaan senang
Keinginan untuk kembali menontontayangan Karakteristik responden
Usia Status sosial ekonomi
Tingkat pendidikan
2.4 Defenisi Operasional
Defenisi operasional merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Defenisi operasional adalah
suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel- variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah suatu informasi ilmiah
yang sangat membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama Singarimbun,1995:46.
Defenisi operasional variabel penelitian ini adalah:
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Variabel Bebas Tayangan Sinetron India
a. Sinetron adalah gambar bergerak •
Kategori sinetron: pembagian jenis film berdasarkan isi cerita genre, yaitu sinetron India
• Judul sinetron: identifikasi dari setiap sinetron India tang tayang di ANTV
• Kualitas sinetron : mutu dari tayangan sinetron India
b. Waktu penayangan adalah waktu pemutaran tayangan yang disesuaikan dengan segmentasi khalayak
• Kesesuaian waktu penayangan: ketepatan atau kesesuaian waktu penayangan
sinetron India dengan segmentasi khalayak •
Kontinuitas waktu penayangan: keberlanjutan penayangan tayangan sinetron India secara rutin
c. Frekuensi tayangan adalah tingkatan atau jumlah menonton •
Tingkat menonton tayangan tingkatan atau jumlah menonton sinetron India dalam satu hari
d. Durasi tayangan adalah lamanya terpaan tayangan e. Isi cerita adalah konten atau ide dari cerita
• Alur cerita: jalannya cerita sinetron India tahap per tahap
f. Tampilan gambar adalah bagaimana isi cerita sinetron India dikemas dengan cara yang menarik
• Kualitas gambar: mutu gambar dari tayangan sinetron India yang diproduksi
• Pemain: aktor atau tokoh yang membuat cerita sinetron India terasa hidup atau
nyata g. Audio adalah suara yang diperdengarkan untuk memberi nilai lebih pada
gambar •
Efek suara sound effect : pendukung dari gambar yang mana terdapat sensasi
yang dirasakan ketika mendengar suara tertentu
• Dubbing pengisi suara : pengisi suara dari sinetron India yang berbicara dalam
bahasa Indonesia
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Variabel Terikat Pemenuhan Kebutuhan Hiburan
a. Tujuan pemenuhan kebutuhan hiburan adalah alasan ibu rumah tangga dalam menonton sinetron India yaitu untuk memperoleh hiburan
• Pelepasan emosi: proses yang dilakukan melalui menonton sinetron India untuk
melepaskan atau membebaskan diri dari reaksi psikologis •
Pelepasan tekanan: proses yang dilakukan melalui menonton sinetron India untuk memperoleh perasaan yang lebih tenang
• Menghabiskan waktu: proses yang dilakukan melalui menonton sinetron India
untuk mengisi kegiatan yang kosong b. Cara mendapatkan hiburan: metode yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh hiburan •
Melalui penggunaan media: usaha yang dilakukan dengan menggunakan media yang tersedia untuk memperoleh hiburan dengan menonton sinetron India
• Alasan penggunaan media: motif dari pengguna media untuk memperoleh hiburan
melalui menonton sinetron India c. Efek hiburan: dampak dari penggunaan media di mana penonton merasa
terhibur dengan menonton sinetron India •
Perasaan senang: dampak psikologis yang dirasakan seseorang setelah menonton sinetron India yaitu berupa perasaan gembira
• Keinginan untuk kembali menonton tayangan: sebuah dorongan atau motivasi
untuk menonton kembali sinetron India sebagai akibat perasaan senang yang diperoleh
3. Karakteristik Responden
• Usia
Umur dari seorang responden yang menonton sinetron India •
Status sosial ekonomi Strata ekonomi dari responden yang menonton sinetron India
• Tingkat pendidikan
Jenjang pendidikan dari responden yang menonton sinetron India
Universitas Sumatera Utara
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2.5 Hipotesis