commit to user
Betdasarkan perhitungan diperoleh Reliabilitas sebesar 0,871. Hasil tersebut kemudian dikonsultasikan dengan r
tabel
pada tingkat signifikasi 5 dengan N=38 dan diperoleh nilai kritis sebesar
0,320. Karena r
11
r
tabel
atau 0,871 0,320 maka item pernyataan angket tersebut reliabel Lampiran 18.
Hasil analisis reliabilitas kemudian dikonsultasikan dengan koefisien reliabilitas. Adapun mengenai besarnya koefisien korelasi
dapat digunakan ketentuan sebagai berikut: Adapun mengenai interprestasi besarnya koefisien korelasi
dapat menggunakan ketentuan sebagai berikut : 0.800 – 1.000 = reliabilitas sangat tinggi
0.600 – 0.800 = reliabilitas tinggi
0.400 – 0.600 = reliabilitas cukup
0.200 – 0.400 = reliabilitas rendah
0.000 – 0.200 = reliabilitas sangat rendah
Suharsimi Arikunto,2006:276 Apabila dilihat dengan ketentuan koefisien korelasi maka angket
tersebut dikatakan reliabilitasnya sangat tinggi dikarenakan berada pada interprestasi 0,800 – 1,000.
E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data merupakan suatu cara yang digunakan untuk mengolah data hasil penelitian. Ada dua teknik analisis data dalam suatu
penelitian, yaitu teknik statistik dan non statistik. Dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik karena data diambil merupakan data kuantitatif.
Adapun prosedur analisis data dalam penelitian ini: 1.
Uji prasyarat analisis 2.
Pengujian hipotesis 1.
Uji Prasyarat
Analisis a.
Uji Normalitas
commit to user
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan uji
Lilliefors dengan cara menggunakan penafsir rata-rata X dan simpangan baku. Adapun langkah-langkah dalam uji Lilliefors adalah sebagai berikut:
1 S
X Xi
zi −
= zi = Angka baku
X = Rata-rata N
X
i
∑
S = Simpangan baku
1
2 2
− −
=
∑ ∑
N N
Xi X
N
i
2 Tiap angka baku dan menggunakan daftar distribusi normal baku,
hitung peluang:
zi z
P zi
F ≤
= 3
N zi
yang z
z Banyaknyaz
zi S
n i
≤ =
,.... ,
2
4 Hitung selisih
zi S
zi F
−
tentukan harga mutlaknya 5
Cari nilai yang terbesar dari selisih
zi S
zi F
−
jadikan L
hitung
atau L
hit
6 Kesimpulannya:
a Jika L
hit
≥
L
tabel
atau L
kritis
tolak hipotesis statistik, jadi tidak normal
b Jika L
hit
L
tabel
, terima hipotesis statistik, jadi normal. Hassan Suryono, 2005:79-80
b. Uji Linieritas
Pengujian ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas dengan varibel terikat terdapat hubungan yang linier atau tidak. Jika
F
hitung
F
tabel
maka terima H0 berarti korelasinya linier, tetapi apabila
commit to user
F
hitung
F
tabel
maka tolak H0 berarti korelasinya tidak linier. Pengujian linieritas menggunakan rumus menurut Sudjana 2001:15 dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
∑
=
2
Y T
JK
n Y
a JK
2
∑
=
− =
∑ ∑
∑
n Y
X XY
b a
b JK
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 2
X X
n Y
X XY
n
a b
JK a
JK T
JK S
JK −
− =
∑ ∑ ∑
− =
i
X i
n Y
Y G
JK
2 2
G JK
S JK
TC JK
− =
Keterangan: JK
: Jumlah kuadrat-kuadrat JKT
: Jumlah kuadrat total JKa
: Jumlah kuadrat koefisien JKba
: Jumlah kuadrat regresi JKS
: Jumlah kuadrat siswa JKTC
: Jumlah kuadrat tuna cocok JKG
: Jumlah kuadrat galat
2. Uji Hipotesis
Setelah uji prasyarat dipenuhi maka dapat dilakukan pengujian hipotesis yang telah diajukan. Untuk membuktikan hipotesis yang telah dikemukakan maka
diperlukan adanya pengolahan data selama penelitian, dalam penelitian ini digunakan teknik analisis korelasi sederhana.
commit to user
Dalam penelitian ini digunakan analisis korelasi sederhana dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Mencari koefisien korelasi sederhana antara X dan Y, menggunakan
rumus Product Moment dari Pearson sebagai berikut : r
xy
=
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
−
2 2
2 2
}{ {
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Suharsimi Arikunto, 2006: 274 Keterangan:
r
xy
: Koefisien korelasi antara X dan Y
∑
XY
: Jumlah perkalian X dan Y
∑
XY
: Jumlah perkalian X dan Y X
: Skor masing-masing item Y
: Skor total
2
X : Jumlah kuadrat dari X
2
Y : Jumlah kuadrat dari Y
N : Jumlah responden Hipotesis yang diajukan :
Apabila r
hitung
r
tabel
maka terdapat hubugan antara X dan Y H
ditolak dan Ha diterima, sebaliknya jika r
hitung
≤ r
tabel
maka tidak terdapat hubungan antara X
dan Y H diterima dan Ha ditolak.
commit to user
b. Uji Keberartian Koefisiensi Korelasi
2 2
1 1
r r
t −
− Ν
= Suharsimi Arikunto, 2006: 294
Keterangan: t
: uji keberartian r
: koefisien korelasi N
: jumlah sampel Jika
tabel hitung
t t
maka koefisien korelasinya berarti, sebaliknya jika
tabel hitung
t t
≤ maka koefisien korelasinya tidak berarti.
c. Persamaan garis regresi y= a
+ bx dengan harga a dan b diperoleh
melalui: a
2 2
2
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
− −
= X
X N
XY X
X Y
b
∑ ∑
∑ ∑
∑
− −
=
2 2
X X
N Y
X XY
N
Apabila harga b positif maka variable Y akan mengalami kenaikan atau pertambahan sehingga hubungan fungsionalnya menjadi
positif, sebaliknya apabila harga b negatif maka variable Y akan mengalami penurunan sehingga hubungan fungsionalnya negatif.
Husaini Usman dan Purnomo Setyadi Akbar, 2003: 216
commit to user
66
BAB IV HASIL PENELITIAN