commit to user
dapat dikatakan tingkat kesadaran moral siswa tinggi. Dengan demikian bahwa pengetahuan tentang moral yang dimiliki peserta didik mempunyai hubungan
dengan kesadaran moral siswa.
7. Penelitian yang
Relevan
Pada dasarnya suatu penelitian ini tidak beranjak dari nol murni, aka tetapi umumnya telah ada penelitian yang sejenis. Oleh karena itu dirasa perlu
mengetahui penelitian yang terdahulu. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian yang relevan untuk penelitian ini adalah:
1. Penelitian Nina Herlina 2007 dengan judul ”Pengaruh Perhatian Orang
Tua dan Kesadaran Moral Siswa terhadap Kompetensi Dasar Kemampuan
Menganalisis dan Menerapkan Nilai dan Norma Agama, Kesusilaan, Kesopanan, dan Hukum Pada Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Siswa Kelas X SMA N 3 Surakarta Tahun Ajaran 2006 2007” dengan hasil bahwa 1 ada pengaruh signifikan perhatian orang tua terhadap kompetensi
dasar kemampuan menganalisis dan menerapkan nilai dan norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum dengan bukti F
O
F
t
=5,02073,89 pada taraf signifikan 5, 2 ada pengaruh signifikan kesadaran moral siswa
terhadap kompetensi dasar kemampuan menganalisis dan menerapkan nilai dan norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum dengan bukti F
O
F
t
=10,99583,89 pada taraf signifikan 5, 3 tidak ada interaksi antara perhatian orang tuan dan kesadaran moral siswa terhadap kompetensi dasar
kemampuan menganalisis dan menerapkan nilai dan norma agama, kesusilaan, kesopanan, dan hukum dengan bukti F
O
F
t
=0,87633,89 pada taraf signifikan 5.
2. Penelitian Anom Setyono 2006 dengan judul ”Hubungan Kegiatan
Pendidikan Agama Islam Dengan Sikap Moral Para Remaja Di Pondok Pesantren Imam Syuhodo Desa Wonorejo Kecamatan Polokarto Kabupaten
Sukoharjo” dengan hasil ada hubungan yang signifikan antara kegiatan pendidikan agama islam dengan sikap moral remaja di pondok pesantren
dengan bukti r
hitung
r
tabel =
0,80550,312 pada pada taraf signifikansi 5
commit to user
dan uji keberartian menujukkan t
hitung
t
tabel =
8,3791,68 pada taraf signifikansi 5.
Berdasarkan penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui pendidikan anak memperoleh pengetahuan sehingga terbentuk sikap dan
perilaku, sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa dengan pengetahuan moral yang dimiliki siswa mempunyai hubungan dengan kesadaran moral
siswa.
B. Kerangka Berpikir
Kerangka berfikir merupakan acuan dalam melakukan suatu penelitian atau alur yang didasarkan pada masalah yang digambarkan secara menyeluruh dan
digunakan dalam penelitian, kerangka pemikiran dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tugas pendidikan sekolah adalah untuk mengembangkan segi-segi kognitif, afektif dan psikomotorik yang dapat dikembangkan melalui
pendidikan moral. Pendidikan moral adalah pendidikan untuk menjadikan manusia bermoral baik dan manusiawi. Pendidikan moral ini sangat diperlukan
karena pendidikan ini dilaksanakan untuk membentuk watak kepribadian peserta didik secara utuh yang tercermin pada sikap dan perilaku baik. Dalam
upaya untuk meningkatkan perilaku tersebut secara optimal, maka terkait penyajian materi pengetahuan tentang moral pada siswa dalam pendidikan ini
harus dilaksakan secara terintegarasi, dimana moral merupakan suatu perbuatan yang baik yang patuh pada aturan-aturan norma, dan norma tersebut menjadi
dasar penuntun dari moral atau sikap dan perbuatan yang baik. Pendidikan moral ini dianggap sebagai cara yang efektif untuk
mendidik dan mengarahkan generasi muda agar memiliki moral yang baik. Dengan pengetahuan moral yang dimiliki siswa maka siswa akan memiliki pula
moral yang baik dan ia akan berperilaku sesuai dengan kesadarannya untuk menaati nilai dan norma yang ada dengan kata lain kesadaran moral yang
dimiliki siswa tinggi. Dengan demikian, seseorang yang memiliki pengetahuan khususnya pengetahuan moral akan menumbuhkan motivasi untuk melakukan