commit to user
5 6
9 11
11 10
12
105.4 110.3
115.2 120.1
125.0 129.9
134.8
Gambar 3. Histogram Variabel Kesadaran Moral
B. Uji Persyaratan Analisis
Data yang telah terkumpul disusun secara sistematis, selanjutnya dianalisis untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan. Uji persyaratan yang harus
dipenuhi adalah sampel diambil secara random, hubungan variabel X dan Y merupakan hubungan garis luruslinier, dan bentuk distribusi variabel X dan Y
normal. Hipotesis sebelum diuji, harus menguji persyaratan analisis data dengan uji
normalitas dan uji linearitas. Hasil uji persyaratan data dapat diperinci antara lain sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel diambil dari distribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan uji Lilliefors. Apabila L
hit
L
tabel
maka sampel diambil dari distribusi normal, sedangkan apabila L
hit
L
tabel
maka sampel diambil dari distribusi tidak normal.
commit to user
a. Uji Normalitas Variabel Pengetahuan Moral X
Pada uji normalitas variabel X pengetahuan moral, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel rangkuman variabel X. Tabel dan
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 130. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa L
hitung
L
tabel
yaitu 0.1075 0,1108. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa sampel variabel X berasal dari sampel berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas Variabel Kesadaran Moral Y
Pada uji normalitas variabel Y kesadaran moral, langkah pertama yang dilakukan adalah membuat tabel rangkuman variabel Y. Tabel dan
perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 21 halaman 132. Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa L
hitung
L
tabel
yaitu 0.1045 0,1108. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa sampel variabel Y berasal dari sampel berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas diperlukan untuk mengetahui adanya hubungan linier antara variabel X terhadap Y. Uji linieritas yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan uji regresi linier. Jika F
hitung
F
tabel
maka terima Ho berarti linier, namun apabila F
hitung
F
tabel
maka tolak Ho berarti tidak linier. Langkah pertama yang dilakukan untuk menguji linieritas X terhadap Y
adalah membuat tabel kerja linieritas seperti yang terlampir pada lampiran 22 halaman 135. Setelah itu dilakukan perhitungan sesuai dengan rumusnya. Dari
hasil perhitungan yang telah dilakukan diperoleh nilai-nilai sebagai berikut : a.
JK
T
= 961954 b.
JK
rega
= 956484 c.
JK
regba
= 348.88 d.
JK
res
= 5121.12 e.
JK
G
= 4615.14 f.
JK
TC
= 505.98 g.
dk
Tc
= 4
commit to user
h. dk
G
= 58 i.
RJK
TC
=
126.49 j.
Fhit = 1.59
Selanjutnya membuat tabel rangkuman analisis linieritas sebagai berikut: Tabel 5. Rangkuman Uji Linieritas Variabel X terhadap Y
Sumber Variasi db
Jk Rk
F
hitung
F
tabel
Koefisien a 1
956484.00 956484.00
4.22 4.00
Regresi ba
1 348.88
348.88
Residu
62 5121..12
82.60
Tuna Cocok
4 505.98
126.50 1.59
2.53
Galat
58 4615.14
79.57
Berdasarkan tabel rangkuman uji linieritas variabel X terhadap variabel Y dapat diketahui bahwa dari dk penyebut 62 diperoleh F
tabel
= 4.00, karena F
hitung
F
tabel
yaitu 4.22 4.00 maka persamaan yang diperoleh adalah berarti, dan pada taraf signifikansi 5 dengan dk pembilang 4 dan dk penyebut 58 diperoleh F
tabel
2.53, karena F
hitung
F
tabel
yaitu 1.59 2.53 maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X
dengan variabel Y terdapat hubungan yang linier. Perhitungan
selengkapnya lihat pada lampiran 23 halaman 137.
C. Pengujian Hipotesis