Populasi dan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

commit to user

B. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian tentu memerlukan metode atau cara agar penelitian dapat berhasil. Suatu penelitian akan menghasilkan suatu kesimpulan yang tepat apabila menggunakan metode yang tepat dan benar. Berkaitan dengan hal tersebut, maka seorang peneliti harus mampu menentukan metode penelitian yang sesuai dengan masalah yang diteliti. Menurut Abu Achmadi dan Cholid Narbuko 2007: 1, “Metode adalah cara yang tepat untuk melakukan sesuatu”. Sedangkan yang dimaksud dengan penelitian adalah “studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah sehingga diperoleh pemecahan yang tepat”. Winarno Surakhmad, 1998: 131 Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam suatu studi melalui penyelidikan terhadap suatu masalah sehingga mendapat pemecahan masalah yang tepat. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelasional. Adapun alasan peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional karena peneliti memusatkan diri pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang yang bersifat aktual dan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini disusun, dijalankan, kemudian dianalisis untuk disimpulkan. Penelitian ini bermaksud untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor, berhubungan dengan satu variasi atau lebih faktor lain berdasarkan koefisien korelasinya. Dengan kata lain penelitian ini bermaksud mengungkapkan bentuk hubungan timbal balik antara variabel yang diselidiki yaitu hubungan antara pengetahuan moral dengan kesadaran moral siswa.

C. Populasi dan Sampel

Dalam suatu penelitian ilmiah tidak akan terlepas dari penetapan populasi dan sampel, karena populasi dan sampel merupakan subyek penelitian dan keduanya merupakan sumber data penelitian. commit to user 1. Populasi Pengertian populasi menurut Yatim Riyanto 2001: 63 mengemukakan bahwa, ”Populasi kelompok yang menarik peneliti, dimana kelompok tersebut oleh peneliti dijadikan sebagai obyek untuk menggeneralisasikan hasil penelitian”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2006: 130 menyatakan bahwa “populasi adalah keseluruhan subjek penelitian”. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan subyek atau obyek penelitian yang datanya akan dianalisa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi Kelas VII di Madrasah Tsanawiyah MTS NU Banat Kudus Tahun Ajaran 20092010 dengan jumlah 319 orang yang terbagi dalam 7 kelas, yang terdiri kelas A: 47, B: 44, C: 48, D: 46, E: 46, F:43, dan G: 45. 2. Sampel Menurut Yatim Riyanto 2001: 64 “Sampel adalah bagian populasi”. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto 2002: 109 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”. Dari kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang menjadi subjek penelitian. Penentuan besarnya sampel yang akan diambil dalam penelitian ini, akan menggunakan acuan pendapatnya Suharsimi Arikunto 2002: 112 sebagai berikut: Untuk sekedar ancer-ancer, apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya, sehingga penelitinya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah subjek besarnya telah lebih dari 100 maka diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu, tenaga, dan data. b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subjek, karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya data. c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti. Untuk penelitian yang resikonya besar, tentu saja jika sample lebih besar hasilnya akan lebih baik. commit to user Sesuai dengan ketentuan tersebut maka penelitian ini mengambil sampel 20 dari populasi sebesar 319 siswa sehingga jumlah keseluruhan sampel dalam penelitian ini berjumlah 64 Lampiran 1 halaman 84. 3. Teknik Sampling Pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel contoh yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya atau dengan kata lain, sampel harus representatif. Riduwan 2003:11 mengatakan bahwa teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah “Suatu cara mengambil sampel yang representatif dari populasi”. Menurut Cholid Narbuko dan Abu Achmadi 2004: 110 ada dua macam teknik sampling yaitu ”random sampling dan non random sampling”. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagaui berikut: a. Teknik Random Sampling 1 Cara undian 2 Cara ordinal 3 Cara randomisasi dari table bilangan random b. Teknik Non Random Sampling 1 Proposional sampling 2 Stratified sampling 3 Purposive sampling 4 Quota sampling 5 Double sampling 6 Area sampling 7 Cluster sampling Dalam penelitian ini teknik yang digunakan adalah proporsional random sampling. Untuk mengambil sampel adalah teknik Random Sampling karena dalam pengambilan sampel disini, setiap siswa kelas VII MTS NU Banat Kudus memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota sampel penelitian. Adapun pelaksanaanya ditempuh dengan cara teknik Proposional Sampling commit to user karena pengambilan sampel disini berdasarkan pada jumlah yang sudah ditentukan atau yang dipentingkan yaitu setiap siswa kelas VII MTS NU Banat Kudus, sudah ditentukan sesuai dengan perhitungan pada sampel penelitian. Jumlah ini sudah representatif dari jumlah populasi yang ada. Sampel penelitian menggunakan random sampling dengan cara undian yang digunakan penulis yaitu mengacu pendapat Suharsimi Arikunto 2006:136 yaitu: ”Pada kertas kecil kita tuliskan nomor subjek, satu nomor untuk setiap kelas. Kemudian kertas ini kita gulung. Dengan tanpa prasangka kita mengambil gulungan kertas sebanyak sampel penelitian, sehingga nomor- nomor yang tertera pada gulungan kertas yang terambil itulah yang merupakan nomor subjek sampel penelitian”. Dalam pengambilan sampel secara random sebesar 20 dari jumlah siswa tersebut menggunakan perhitungan sebagai berikut: Jumlah siswa setiap kelas x jumlah sampel Jumlah populasi Tabel 2. Jumlah sampel dari tiap kelas NO KELAS SAMPEL 1. VII A 47 × 64 = 9,42 dibulatkan menjadi 9 319 2. VII B 44 × 64 = 8,82 dibulatkan menjadi 9 319 3. VII C 48 × 64 = 9,63 dibulatkan menjadi 10 319 4. VII D 46 × 64 = 9,22 dibulatkan menjadi 9 319 5. VII E 46 × 64 = 9,22 dibulatkan menjadi 9 319 6. VII F 43 × 64 = 8,62 dibulatkan menjadi 9 319 7. VII G 45 × 65 = 9,02 dibulatkan menjadi 9 319 TOTAL 63,95 dibulatkan menjadi 64 commit to user Dari penghitungan tersebut didapatkan jumlah sampel sebanyak 63,95 dibulatkan menjadi 64.

D. Teknik Pengumpulan Data