Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Populasi dan Sampel

29

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong sebagai penelitian asosiatif kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi sebab akibat antara dua variabel atau lebih yaitu variable independen atau bebas terhadap variabel dependen atau terikat Gujarati, 2003. Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah Kebijakan Utang, edangkan variabel independennya adalah Kepemilikan Manajerial, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Struktur Aset.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan dengan cara mempelajari catatan- catatan dan data yang diperlukan adalah data sekunder yang di dapat dari www.sahamok.com dan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia BEI dan waktu penelitian ini dilakukan terhitung dari November 2015 sampai dengan Juni 2016.

3.3 Batasan Operasional

Dalam tulisan ini yang akan dijadikan sebagai batasan operasional ialah: 1. Variabel independen X adalah kepemilikan manajerial X1, kebijakan deviden X2, profitabilitas X3, dan struktur Assets X4. 2. Variabel dependen Y adalah kebijakan hutang.

3.4 Definisi Operasional Variabel

3.4.1 Variabel Dependen

Universitas Sumatera Utara 30 Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Kebijakan Utang. Kebijakan utang adalah keputusan yang diambil oleh manajemen untuk menentukan besarnya utang dalam sumber pendanaannya yang berguna untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Kebijakan Utang dalam penelitian ini dinilai berdasarkan Debt equity Ratio DER.Kebijakan hutang yang optimal adalah kebijakan hutang yang meminimumkan biaya penggunaan modal dan memaksimalkan nilai perusahaan Secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut Riyanto 2008:29 : DER = ���������� ������������ � ���

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Manajerial managerial ownership adalah besarnya kepemilikan saham pihak manajemen yang secara aktif ikutdalam pengambilan keputusan seperti direktur dan komisaris Wahidahwati, 2002. Variabel Kepemilikan Manajerial diberi symbol MOWN. Variabel Kepemilikan Manajerial dapat dirumuskan sebagaiberikut Ang, 1997 : MOWN = ������ ����� ���������� ����� ����� ������� 2. Kebijakan Dividen Dividend Payout Ratioadalah jumlah dividen yang dibayarkan relatif terhadap pendapatan bersih perusahaan atau pendapatan tiap lembar Universitas Sumatera Utara 31 saham. Variabel ini dinyatakan dalam persen yang diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Untuk menghitung Dividend Payout Ratio digunakan rumus: Gitman, 2003:115 DPR = �������� ��� ����� ������� ��� ����� 3. Profitabilitas Profitabilitas merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Dalam penelitian ini tingkat profitabilitas diukur menggunakan rasio return on assets ROA karena ROA bersifat menyeluruh dan komprehensif. Rasio ini mengukur efektivitas perusahaaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang akan digunakan untuk operasi perusahaan dan menghasilkan keuntungan Brigham dan Houston, 2006: 115.yang dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA = ���� ������ ����� ���� 4. Struktur Assets Struktur assets menunjukkan jumlah kekayanan yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dijadikan jaminan. Investor akan lebih mudah memberikan pinjaman kepada perusahaan bila ada jaminan dariperusahaan. Menururt Myers dan Majluf 1984 menyatakan komposisicollateral value of asset perusahaan mempengaruhi sumberpembiayaan.Simbol yang digunakan untuk struktur aset adalah AS. Variabelini diukur dengan menggunakan hasil bagi antara asset tetap Universitas Sumatera Utara 32 terhadaptotal aset seperti yang digunakan oleh Titman dan wessels 1988 danMoh’d et all 1998. Secara matematis rumus ini dapat ditulis sebagaiberikut: AS = ���� ����� ����� ���� Tabel 3.1 Ringkasan Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Kebijakan Hutang Y Kebijakan Utang. Kebijakan utang adalah keputusan yang diambil oleh manajemen untuk menentukan besarnya utang dalam sumber pendanaannya yang berguna untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Kebijakan Utang dalam penelitian ini dapat dapat dinilai denganDebt equity Assets Ratio DER DER= TotalUtang TotalEkuitas �100 Rasio Kepemilikan Manajerial X1 Kepemilikan Manajerial managerial ownership adalah besarnya kepemilikan saham pihak manajemen yang secara aktif ikut dalam pengambilan keputusan seperti direktur dan komisaris MOWN = jumlahsahammanajerial totalsahamberedar Rasio Kebijakan Kebijakan Dividen dalam penelitian ini Universitas Sumatera Utara 33 Deviden X2 diproksikan dengan Dividen Payout Ratio DPR, dimana rasio pembayaran dividen adalah presentase dividen yang dibayarkan kepada para pemegang saham dalam bentuk kas DPR= �������� ��� �ℎ��� ������� ��� �ℎ��� Rasio Profitabilitas X3 Profitabilitas merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu. Dalam penelitian ini tingkat profitabilitas diukur menggunakan rasio return on assets ROA karena ROA bersifat menyeluruh dan komprehensif ROA = Laba bersih TotalAsset Rasio Struktur Assets X4 Struktur assets menunjukkan jumlah kekayanan yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dijadikan jaminan AS= Assettetap TotalAsset Rasio

3.5 Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang sudah dan masih terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 yang dipilih dengan metode purposive sampling. Metode purposivesampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria dan sistematika tertentu. Adapun kriteria dalam penentuan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 34 1. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit selama periode penelitian yakni 2015-2015 2. Perusahaan yang memiliki data lengkap mengenai variable-variabel yang dibutuhkan. 3. Perusahaan yang melakukan Kebijakan Hutang. 4. Perusahaan manufaktur yang membagikan dividen secara berturut-turut selama periode pengamatan yaitu tahun 2013-2015. 5. Menggunakan mata uang rupiah sebagai mata uang penukaran. Objek penelitian ini adalah perusahaan Manufaktur, menurut data jumlah perusahaan yang terdaftar dalam sektor ini berjumlah 141 perusahaan. Penarikan sampel dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3.2 Daftar Sampel Perusahaan manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2015 No Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 4 1 AkashaWiraInternational Tbk     1 2 Alam KaryaUnggulTbk −     − 3 AlaskaIndustrindo Tbk   −  − 4 Alkindo NaratamaTbk   −  − 5 AlumindoLight MetalIndustryTbk −   −  − 6 ApacCitraCentertexTbk   −  − 7 Argha KaryaPrimaIndustryTbk   − − − 8 Argo Pantes Tbk   −  − 9 ArwanaCitraMuliaTbk    − − 10 Asahimas Flat Glass Tbk     2 11 AsiaPasific Fibers Tbk   − − − 12 AsiaplastIndustryTbk     3 13 AstraInternasional Tbk     4 14 AstraOtoparts Tbk     5 15 Barito PasificTbk   − − − 16 BentoelInternationalInvestamaTbk −     − Universitas Sumatera Utara 35 17 BerlinaTbkTbk   − − − 18 Beton JayaManunggal Tbk     6 19 Budi Acid JayaTbk   − − − 20 CahayaKalbarTbk   −  − 21 CenturyTextileIndustryTbk   − − − 22 Champion PasificIndonesiaTbk − − − 23 ChandraAsri Petrochemical Tbk    − − 24 Charoen PokphandIndonesiaTbk     7 25 CitraTurbindo Tbk   − − − 26 DaryaVariaLaboratoryTbk     8 27 Davomas Abadi Tbk −   − − − 28 DeltaDjakartaTbk   − − − 29 Dutapertiwi NusantaraTbk   − − − 30 EkadharmaInternasional Tbk     9 31 EratexDjayaTbk    − − 32 Eterindo WahanatamaTbk   − − − 33 EverShineTexTbk    − − 34 FajarSurya WisesaTbk   − − − 35 Gajah Tunggal Tbk     10 36 GoodyearIndonesiaTbk    − − 37 GrandKartechTbk −   − − − 38 GudangGaram Tbk  −   − 39 GunawanDianjayaSteelTbk   − − − 40 HandjayaMandalaSampoerna Tbk     11 41 Hanson International Tbk −   − − − 42 HolcimIndonesiaTbk     12 43 Indah Kiat Pulp PaperTbk   − − − 44 IndalAlumindoIndustryTbk   − − − 45 IndoAcitamaTbk   − − − 46 IndoKordsaTbk   − − − 47 Indo RamaSyntheticTbk   − − − 48 Indocement Tunggal PerkasaTbk     13 49 IndofarmaPersero Tbk     − 50 Indofood CBP Sukses MakmurTbk     14 51 Indofood Sukses MakmurTbk     15 52 Indomobil SuksesInternasional Tbk   − − − 53 IndopolySwakarsaIndustryTbk   − − − 54 IndospringTbk   − − − 55 Industri Jamu Farmasi Sido Muncul Tbk     16 56 IntanWijayaInternasionalTbk   − − − 57 Inti Keramik Alam AsriIndustri Tbk −     − 58 Itamaraya Tbk −   − − − Universitas Sumatera Utara 36 59 JakartaKyoei Steel WorkLTD Tbk   − − − 60 JapfaComfeedIndonesiaTbk     17 61 JayaPari Steel Tbk   − − − 62 Jembo CableCompanyTbk   − − − 63 Kabelindo Murni Tbk   − − − 64 Kalbe FarmaTbk     18 65 Karwell Indonesia Tbk −   − − − 66 KedawungIndah Can Tbk   − − − 67 KedawungSetiaIndustrial Tbk   − − − 68 KeramikaIndonesiaAssosiasi Tbk   − − − 69 KertasBasuki RakhmatIndonesiaTbk   − − − 70 Kimia FarmaPersero Tbk     19 71 KMIWireandCableTbk   − − − 72 KrakatauSteel Tbk   − − − 73 LanggengMakmurIndustryTbk   − − − 74 Lion Metal Works Tbk     20 75 Lionmesh PrimaTbk     21 76 Malindo Feedmil Tbk −     − 77 MandomIndonesiaTbk    − − 78 Martina BertoTbk   − − − 79 MayoraIndah Tbk     22 80 MerckIndonesiaTbk   − − − 81 MuliaIndustrindo Tbk   − − − 82 MultiBintang IndonesiaTbk     23 83 Multi PrimaSejahteraTbk   − − − 84 Multibreeder Adirama Indonesia Tbk −   − − − 85 Multistrada ArahSaranaTbk   − − − 86 MustikaRatu Tbk −     − 87 NipponIndosari Corporindo Tbk     24 88 Nipress Tbk   −  − 89 NusantaraInti CorporaTbk   − − − 90 Pabrik Kertas Tjiwi KimiaTbk    − − 91 Pan asia filament inti tbk −   − − − 92 Pan asia indosyntec tbk √   − − − 93 Pan Brothers Tbk    − − 94 PelangiIndah Canindo Tbk   − − − 95 Pelat TimahNusantaraTbk    − − 96 PolychemIndonesiaTbk   − − − 97 Prashida AnekaNiagaTbk −     − 98 PrimaAlloySteel Universal Tbk −   −  − 99 Primarindo AsiaInfrastructureTbk −   − − − 100 PyridamFarmaTbk   − − − Universitas Sumatera Utara 37 101 RickyPutraGlobalindoTbk     25 102 Sat NusaPersada Tbk   − − − 103 Schering Plough Indonesia Tbk   − − − 104 SekarBumi Tbk −     − 105 SekarLautTbk     26 106 SekawanIntipratamaTbk   − − − 107 Selamat Sempurna Tbk     27 108 Semen Baturaja PerseroTbk −     − 109 SemenGersik PerseroTbk     28 110 Sepatu BataTbk     29 111 SiantarTop Tbk   −  − 112 Sierard ProduceTbk    - 113 Siwani MakmurTbk −     − 114 Sorini Agro AsiaCorporindo Tbk −     − 115 Sri RejekiIsman Tbk −   − − − 116 Steel PipeIndustryofIndonesiaTbk −     − 117 Sumalindo Lestari JayaTbk −     − 118 SumiIndo Kabel Tbk    − − 119 Sunson TextileManufacturerTbk   − − − 120 SuparmaTbk −     − 121 SupremeCableManufacturingandCommerceTbk     30 122 Surabaya Agung Industri Pulp Kertas Tbk −   − − − 123 Surya Intrindo Makmur Tbk   − − − 124 SuryaTotoIndonesiaTbk   − − − 125 TaishoPharmaceuticalIndonesiaTbk   − − − 126 TembagaMuliaSemananTbk   − − − 127 TempoScanPasificTbk −     − 128 TigaPilarSejahteraTbk     - 129 TirtaMahakam Resources Tbk   − − − 130 Titan KimiaNusantaraTbk   − − − 131 TobaPulpLestari Tbk   − − − 132 Tri Banyan TirtaTbk −     − 133 Trias SentosaTbk   − − − 134 TrisulaInternasional Tbk −   − − − 135 Ultrajaya Milk Industry And Trading CompanyTbk   − − − 136 UnggulIndah CahayaTbk    − − 137 UnileverIndonesiaTbk     31 138 UnitexTbk   − − − 139 Voksel ElectricTbk   −  − 140 WismilakInti MakmurTbk −     − 141 Yana PrimaHastaPersadaTbk −   −  − Sumber:www.idx.comdiolah oleh peneliti. Universitas Sumatera Utara 38

3.6 Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN HUTANG, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

2 8 124

Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010 – 2012)

0 1 14

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 3 19

PENGARUH PROFITABILITAS,KEBIJAKAN HUTANG DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2

0 2 15

ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEBIJAKAN HUTANG, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan m

0 1 16

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang, Dan Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2012).

0 2 9

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 13 140

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, UKURAN PERUSAHAAN, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 119

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 0 131

ANALISIS VARIABEL STRUKTUR ASET, UKURAN PERUSAHAAN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN KEBIJAKAN DIVIDEN YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 19