57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data mengenai pengaruh KepemilikanManajerial, Kebijakan Dividen, Profitabilitas, dan Struktur Aset terhadap Kebijakan
Utangperusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013- 2015, dapat disimpulkan bahwa :
1. Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Utang
perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai unstandardizedbeta coefficient Kepemilikan Manajerial sebesar 0,254 dengan signifikansi sebesar
0,056. Nilai signifikansi Kepemilikan Manajerial 0,056 yang lebih besar dari nilai signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis
pertama ditolak, sehingga Kepemilikan Manajerial tidak dapat digunakan untuk memprediksi Kebijakan Utang perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. 2.
Kebijakan Dividen tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Utang perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai unstandardizedbeta coefficient
Kebijakan Dividen sebesar -0,041 dengan signifikansi 0,383. Nilai signifikansi Kebijakan Dividen 0,383 yang lebih besar dari nilai signifikansi
yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis kedua ditolak, sehingga Kebijakan Dividen tidak dapat digunakan untuk memprediksi
Kebijakan Utang perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
Universitas Sumatera Utara
58 3.
Profitabilitas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kebijakan Utang perusahaan, hal ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai unstandardized beta
coefficient Profitabilitas ROA sebesar -1,147 dengan signifikansi 0,009. Nilai signifikansi Profitabilitas 0,009 yang lebih kecil dari nilai signifikansi
yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis ketiga diterima, sehingga Profitabilitas dapat digunakan untuk memprediksi Kebijakan Utang
perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013- 2015.
4. Struktur Aset tidak berpengaruh terhadap Kebijakan Utang perusahaan, hal
ini dibuktikan dengan diperolehnya nilai unstandardizedbeta coefficient Kebijakan Dividen sebesar 0,032 dengan signifikansi 0,857. Nilai signifikansi
Struktur Aset 0,857 yang lebih besar dari nilai signifikansi yang diharapkan 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis keempat ditolak, sehingga Struktur Aset
tidak dapat digunakan untuk memprediksi Kebijakan Utang perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015.
5.2 Keterbatasan Penelitian