e. Biaya Asuransi Karyawan Biaya tersebut dikeluarkan untuk menjamin kesehatan seluruh karyawan di
PT. Bandar Bunder, asuransi diberikan terhadap kecelakaan kerja untuk April 2012 – Maret 2013 sebesar Rp. 104.160.00,-
f. Biaya Operasional Kantor Biaya tersebut dikeluarkan perusahaan untuk gaji karyawan yang tidak
berhubungan langsung dengan produksi, keamanan, petugas kebersihan, biaya listrik kantor, dan biaya tidak terduga lainnya selama April 2012 –
Maret 2013 sebesar Rp. 171.600.000,-
5.2. PENGOLAHAN DATA
5.2.1. Analisis Proses Bisnis
Analisis proses bisnis bertujuan untuk memetakan berbagai aktivitas yang digunakan oleh PT. Bandar Bunder untuk menghasilkan produk dan sekaligus
menyediakan informasi penting yang berkaitan dengan resource driver, activity driver, value and non value added activity. Selain itu analisis proses bisnis juga
ditujukan untuk mencari berbagai kesempatan untuk improvement terhadap proses yang digunakan oleh perusahaan dalam menghasilkan value bagi konsumen.
Adapun langkah-langkah yang digunakan untuk menganalisis proses bisnis adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi proses bisinis Identifikasi proses bisnis dilakukan untuk mengidentifikasi seluruh proses
yang ada di dalam bisnis perusahaan, begitu kompleksnya bisnis yang
Universitas Sumatera Utara
dilaksanakan di perusahaan menyebabkan perlu melakukan pemilahan terhadap proses bisnis yang menjadi keunggulan manajemen PT. Bandar
Bunder, alat analisis yang digunakan adalah diagram value chain untuk identifikasi proses bisnis yang paling dominan menentukan nilai untuk
konsumen dapat dilihat pada Gambar 5.1.
1. PENANGAN BAHAN BAKU a. Penyimpanan Material
b. Pengendalian Persediaan
OPERATIONS
1. PEMOTONGAN 2. PENGGILINGAN
3. PEMBENTUKAN PUNCH a. Pembentukan ponch daun
b. Pembentukan punch lekuk c. Pembentukan punch
tangkai 4. BAGIAN GERINDA
5. FINISHING a. POLISH
b. MIMIS 6. PACKING
1. Pendistribusian Produk ke konsumen
2. Operasi Kendaraan Pengirim 1. PEMASARAN DAN
PENJUALAN a. Pembuatan Desain
b. Promosi c. Penetapan Harga
d. Mendapatkan Pelanggan
INBOUND LOGISTIC OUTBOUND LOGISTICS
SALES MARKETING FIRM
INFRASTRUCTURE HUMAN RESOURCE
MANAGEMENT TECHNOLOGY
DEPLOPMENT - Manajemen Umum
- Keuangan - Humas
- Perekrutan - Pelatihan Kerja
- Pembelian Mesin Baru - Perawatan Mesin-mesin
MARGIN
MARGIN
PRIMARY ACTIVITIES SUPPORT ACTIVITIES
PT. BANDAR BUNDER Pusat Perbelanjaan
Gambar 5.1. Value Chain
2. Identifikasi Subproses Dari langkah di atas, diperoleh bahwa aktivitas paling banyak terjadi pada
bagian produksi, dimana tujuan perusahaan adalah memproduksi sendok dan garpu dengan low cost production. Sehingga yang menjadi
pembahasan selanjutnya adalah bagian produksi, lalu diidentifikasi subproses yang ada pada bagian produksi PT. Bandar Bunder, dapat dilihat
pada Tabel 5.5.
Sumber: M. Porter Competitive Advantage
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5. Subproses Bagian Produksi PT. Bandar Bunder
No. Proses Bisnis
SubProses 1.
Produksi 1. Proses Pergudangan
2. Proses Pemotongan 3. Proses Penggilingan I
4. Proses Penggilingan II 5. Proses Penggilingan III
6. Pembentukan Punch Daun 7. Pembentukan Punch Lekuk
8. Pembentukan Punch Tangkai 9. Proses Gerinda
10. Proses Polish 11. Proses Mimis
12. Packing
Sumber: Hasil Observasi dan wawancara
3. Identifikasi Aktivitas Setelah subproses diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi aktivitas dari masing-masing subproses tersebut, sebelum mengidentifikasi aktivitas, perlu permahaman mengenai defenisi aktivitas
yang terlalu luas sehingga akan menyulitkan pada saat melakukan improvement, berikut adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh bagian
produksi PT. Bandar Bunder dalam Tabel 5.6.
Tabel 5.6. Aktivitas Bagian Produksi PT. Bandar Bunder Departemen
Aktivitas
Gudang Bahan Baku
1. Melakukan penerimaan coil berukuran 10.200 cm x 150 cm di gudang bahan baku
2. Mengeluarkan dan mengangkut coil ke bagian pemotongan coil 3. Membuat laporan penerimaan, pengeluaran, dan persediaan
coil Pemotongan Coil
1. Membuka lembaran coil 2. Pemotongan lembaran coil menjadi lembaran plat berukuran
150 cm x 16 cm 3. Mengangkut lembaran plat ke bagian pemotongan plat
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Aktivitas Bagian Produksi PT. Bandar Bunder Lanjutan Departemen
Aktivitas
Pemotongan Plat 1. Pemotongan plat menjadi kepingan awal
2. Mengangkut kepingan awal ke mesin penggiling
Penggilingan I 1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan
menggunakan mesin penggiling I 2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian
mesin penggilingan II Penggilingan II
1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan kembali menggunakan mesin penggiling II
2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian mesin penggilingan III
Penggilingan III 1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan
Kembali menggunakan mesin penggiling III 2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian mesin
Punch Mesin Punch Daun
1. Memasang mal ovalgerigi ke mesin punch daun 2. Membentuk ovalgerigi kepala kepingan awal sendokgarpu
3. Mengangkut kepingan sendokgarpu ke mesin punch lekuk
Mesin Punch Lekuk 1. Membentuk lekuk pada kepala sendokgarpu di mesin punch
lekuk 2. Mengangkut kepingan sendokgarpu ke mesin punch lekuk
Mesin Punch Tangkai
1. Membentuk lekuk dan motif pada tangkai sendokgarpu 2. Mengangkut sendokgarpu ke mesin gerinda
Mesin Gerinda 1. Sendokgarpu dihaluskan dengan menggunakan mesin gerinda
2. Sendokgarpu diangkut ke bagian polish Polsih
1. Sendokgarpu dikilapkan dengan polish 2. Sendokgarpu diangkut ke mesin mimis
Mesin Mimis 1. Sendokgarpu dicuci dengan menggunakan mesin mimis
2. Sendokgarpu diangkut ke gudang produk Packing
1. Sendok di packing 2. Sendok di bawa ke gudang produk
Universitas Sumatera Utara
4. Identifikasi Informasi Dari Aktivitas Setelah seluruh aktivitas pada bagian produksi PT. Bandar Bunder
dijabarkan, maka langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi beberapa informasi yang berkaitan dengan aktivitas yaitu Sumber daya yang
dikonsumsi, adalah keseluruhan employee resource sumber daya manusia dan expense resource.
Tabel 5.7. Pengidentifikasian Informasi Aktivitas Bagian Produksi Departemen
Aktivitas Jumlah
Gudang Bahan Baku
1. Melakukan penerimaan coil berukuran 10.200 cm x 150 cm di gudang bahan baku
2. Mengeluarkan dan mengangkut coil ke bagian pemotongan coil 3. Membuat laporan penerimaan, pengeluaran, dan persediaan coil
2
Pemotongan Coil
1. Membuka lembaran coil 2. Pemotongan lembaran coil menjadi lembaran plat berukuran
150 cm x 16 cm 3. Mengangkut lembaran plat ke bagian pemotongan plat
2
Pemotongan Plat
1. Pemotongan plat menjadi kepingan awal 2. Mengangkut kepingan awal ke mesin penggiling
1
Penggilingan I
1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan menggunakan mesin penggiling I
2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian mesin penggilingan II
1
Penggilingan II
1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan menggunakan mesin penggiling II
2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian mesin penggilingan III
1
Penggilingan III
1. Bagian kepala dari kepingan awal ditipiskan dan dilebarkan kembali menggunakan mesin penggiling III
2. Mengangkut kepingan awal yang telah digiling ke bagian mesin Punch
1
Mesin Punch Daun
1. Memasang mal ovalgerigi ke mesin punch daun 2. Membentuk ovalgerigi kepala kepingan awal sendokgarpu
3. Mengangkut kepingan sendokgarpu ke mesin punch lekuk 1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.7. Pengidentifikasian Informasi Aktivitas Bagian Produksi Lanjutan
Departemen Aktivitas
Jumlah
Mesin Punch Lekuk
1. Membentuk lekuk pada kepala sendokgarpu di mesin punch lekuk
2. Mengangkut kepingan sendokgarpu ke mesin punch lekuk 1
Mesin Punch Tangkai
1. Membentuk lekuk dan motif pada tangkai sendokgarpu 2. Mengangkut sendokgarpu ke mesin gerinda
1 Mesin
Gerinda 1. Sendokgarpu dihaluskan dengan menggunakan mesin gerinda
2. Sendokgarpu diangkut ke bagian polish 1
Polsih 1. Sendokgarpu dikilapkan dengan polish
2. Sendokgarpu diangkut ke mesin mimis 12
Mesin Mimis 1. Sendokgarpu dicuci dengan menggunakan mesin mimis 2. Sendokgarpu diangkut ke gudang produk
8 Packing
1. Sendok di packing 2. Sendok di bawa ke gudang produk
1
Jumlah 31
5.2.2. Process Value Analysis