Defenisi Aktivitas Value Added Activity dan Non Value Added Activity

3.1.3. Langkah-langkah Penerapan Activity Based Management

Penerapan Activity Based Management umumnya melibatkan langkah- langkah sebagai berikut Supriyono, 1999 : 1. Mengidentifikasikan aktivitas-aktivitas 2. Membedakan antar aktivitas bisnis bernilai tambah dan aktivitas tidak bernilai tambah untuk produk tertentu 3. Menelusuri arus produk melalui aktivitas 4. Membebankan nilai-nilai waktu dan biaya pada setiap aktivitas 5. Menentukan keterkaitan antara aktivitas-aktivitas dengan fungsi-fungsi dan lintas fungsi. 6. Membuat arus produk lebih efisien 7. Mengurangi atau meniadakan aktivitas tidak bernilai tambah 8. Menganalisis dua atau lebih aktivitas yang saling berhubungan untuk menentukan trade off di antara aktivitas tersebut agar mengarah pada pengurangan biaya.

3.2. Aktivitas

3.2.1. Defenisi Aktivitas

Aktivitas activity adalah setiap kejadian atau transaksi yang merupakan pemicu biaya cost driver, yakni bertindak sebagai faktor penyebab causal factor dalam pengeluaran biaya dalam organisasi Simamora, 1999. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Value Added Activity dan Non Value Added Activity

Aktivitas bernilai tambah adalah aktivitas yang memberi kontribusi terhadap nilai konsumen dan memberikan kepuasan kepada pelanggan atau organisasi yang membutuhkan Blocher, 2000. Aktivitas tidak bernilai tambah adalah dalah aktivitas yang tidak memberikan kontribusi terhadap nilai konsumen atau terhadap kebutuhan organisasi. Aktivitas tidak bernilai tambah adalah semua aktivitas selain dari aktivitas yang penting dilakukan untuk bertahan dalam bisnis atau aktivitas yang perlu namun tidak efisien dan dapat diperbaiki. Aktivitas bernilai tambah adalah aktivitas yang diperlukan untuk dilaksanakan dengan efisiensi sempurna. Aktivitas tidak bernilai tambah adalah aktivitas yang tidak perlu atau aktivitas-aktivitas yang perlu namun tidak efisien dan dapat diperbaiki Aktivitas tidak bernilai tambah jika dilaksanakan berakibat menambah biaya yang tidak perlu, dengan kata lain menimbulkan biaya yang tidak bernilai tambah. Dalam dunia industri, terdapat lima aktivitas yang merupakan pemborosan dan tidak perlu, antara lain: 1. Penjadwalan, adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber- sumber untuk menentukan kapan produk yang berbeda diproses, atau kapan dan berapa setup yang harus dilaksanakan , dan berapa banyak yang harus diproduksi. Universitas Sumatera Utara 2. Pemindahan, adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber- sumber untuk memindahkan bahan dan barang dalam proses, dan produk selesai dari satu departemen ke lainnya. 3. Menunggu, adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber-sumber untuk menunggu bahan mentah atau barang dalam prosesdipindahkan atau diolah pada proses berikutnya. 4. Pemeriksaan, adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber- sumber agar produk sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. 5. Penyimpanan, adalah aktivitas yang menggunakan waktu dan sumber- sumber jika bahan mentah, barang dalam proses, produk selesai, atau barang lainnya disimpan sebagai persediaan.

3.3. Biaya