Jenis Penelitian Variabel dan Definisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif untuk menggambarkan fasilitas penunjang serta pelaksanaan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di sekolah dasar yang mempunyai dan tidak mempunyai UKS di Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi kota Pekanbaru.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekolah dasar yang terdapat di Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru Riau, karena di kelurahan jadirejo merupakan kelurahan yang memiliki Sekolah Dasar terbanyak, yang terdiri dari 3 sekolah yang memiliki UKS dan 2 sekolah yang tidak memiliki UKS.

3.2.2 Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sd Desember 2015

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah murid sekolah dasar kelas 5 di Kelurahan Jadirejo. Terdiri dari SDN 6, SDN 15 dan SDN 121 yang berjumlah 245 murid, dan sekolah yang tidak mempunyai UKS terdiri dari SDN 12 dan SDN 57 yang berjumlah 93 murid sehingga jumlah populasi sebanyak 338 murid. Alasan pemilihan murid kelas 5 merupakan kelompok umur yang mudah 32 Universitas Sumatera Utara menerima inovasi baru dan mempunyai keinginan kuat untuk menyampaikan pengetahuan dan informasi yang diterimanya kepada orang lain.

3.3.2 Sampel

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah sebagian populasi yang diperoleh dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut : = � 1+ �� 2 = 338 1+3380,1 2 = 77,16 ≈ 77 = jumlah sampel � = jumlah populasi � = batas toleransi kesalahan ��� � � ���� �� Maka sampel dalam penelitian ini adalah seperti tabel di bawah ini : Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Murid SD Kelas 5 yang bersekolah di Kelurahan Jadirejo Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru Tahun 2015 No Nama SD Sampel 1 SDN 6 30 2 SDN 15 15 3 SDN 121 11 4 SDN 57 4 5 SDN 12 17 Jumlah 77 Cara pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling yaitu berdasarkan nomor urut atau nomor absen genap pada murid SD kelas 5 di 5 sekolah dasar di kelurahan jadirejo. Universitas Sumatera Utara

3.3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian adalah fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan PHBS di sekolah dasar yang mempunyai dan tidak mempunyai UKS meliputi ketersediaan fasilitas CTPS, kantin Sekolah, jamban, tempat olahraga, pengendalian jentik nyamuk, adanya peraturan dilarang merokok, alat penimbang berat dan pengukur tinggi badan, tempat sampah.

3.4 Metode Pengumpulan Data

3.4.1 Data Primer

Data primer diperoleh melalui angket berupa kuesioner yang dibagikan kepada responden yaitu dengan mengisi item pertanyaan tentang pengetahuan, sikap dan tindakan hidup bersih dan sehat murid di sekolah yang memiliki dan tidak memiliki UKS.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pekanbaru

3.5 Variabel dan Definisi Operasional

Sesuai dengan kerangka penelitian, maka definisi operasional dari variabel adalah : 1. Fasilitas PHBS adalah sarana dan prasarana yang menunjang murid-murid dalam berperilaku hidup bersih dan sehat dilingkungan sekolah meliputi fasilitas CTPS, kantin Sekolah, jamban, tempat olahraga, pengendalian jentik nyamuk, adanya peraturan dilarang merokok, alat penimbang berat dan pengukur tinggi badan, tempat sampah Universitas Sumatera Utara 2. PHBS didefinisikan sebagai perilaku sehari-hari siswa dalam menjaga, memelihara, dan meningkatkan kesehatan yang meliputi mencuci tangan dengan air yang mengalir dan memakai sabun, mengkonsumsi jajanan sehat di kantin sekolah, menggunakan jamban yang bersih dan sehat, olahraga yang teratur dan terukur, memberantaas jentik nyamuk, tidak merokok di sekolah, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan setiap bulan, membuang sampah pada tempatnya. 3. Pengetahuan knowledge adalah hasil dari tahu dari murid tentang PHBS dan pelaksanaan PHBS pada siswa SD yang memiliki dan tidak memiliki UKS 4. Sikap attitude adalah reaksi atau respon dari murid tentang PHBS dan pelaksanaan PHBS pada siswa SD yang mempunyai dan tidak mempunyai UKS

3.6 Aspek Pengukuran

Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar observasi dan kuesioner, aspek pengukuran yang telah disediakan disesuaikan dengan skor yang ada. Cara pengukuran pada penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut Arikunto, 2006 : a. Memberi skor pada tiap butir pertanyaan b. Menjumlahkan skor dari pertanyaan-pertanyaan c. Memberikan nilai pada tiap kategori yaitu baik, sedang, dan buruk sesuai dengan pengelompokan skor. Universitas Sumatera Utara Penilaian dalam penelitian ini dibagi dalam 3 kategori baik, sedang dan kurang yang berdasarkan pada jawaban yang diperoleh dari responden. Adapun kategori penilaian dalam penelitian ini antara lain adalah : a. Nilai baik, apabila total skor yang diperoleh responden 75 b. Nilai sedang, apabila total skor yang diperoleh responden 40-75 c. Nilai kurang, apabila total skor yang diperoleh responden 40 1. Fasilitas PHBS Fasilitas PHBS yang tersedia dilakukan melalui metode pengamatan observasi dengan memberikan skor terhadap lembar observasi yang telah diberi bobot. Jumlah komponen observasi sebanyak 8 indikator yang terdiri 32 komponen dengan kriteria komponen observasi mempunyai dua pilihan : a. Memenuhi syarat ya = 1 b. Tidak memenuhi syarat tidak = 0 2. Pengetahuan Pengetahuan murid mengeani PHBS dapat diukur dengan memberikan jawaban dari kuesioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan sebanyak 16 dengan total skor tertinggi adalah 64. Untuk pertanyaan tingkat pengetahuan memiliki empat pilihan jawaban : Jawaban a skor : 4 Jawaban b skor : 3 Jawaban c skor : 2 Jawaban c skor : 1 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan kriteria pemberian skor, pengetahuan murid dikategorikan dengan skala pengukuran sebagai berikut : a. Baik, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor lebih dari 48 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor lebih dari 75 dari total skor seluruh pertanyaan. b. Sedang, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor 26 sd 48 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor = sama dengan 40 sd 75 dari total skor seluruh pertanyaan c. Buruk, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor kurang dari 26 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor kurang dari 40 dari total skor seluruh pertanyaan. 3. Sikap Variabel sikap menggunakan skala Likert dengan mengukur melalui 10 pernyataan dengan item jawaban sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Adapun kriteria pertanyaan tingkat sikap mempunyai 5 pilihan dengan pemberian skor sebagai berikut : a. Skor jawaban nomor 2, 4, 5, 6, 7, 8 yaitu : Jawaban sangat setuju skor : 4 Jawaban setuju skor : 3 Jawaban tidak setuju skor : 2 Jawaban sangat tidak setuju skor : 1 b. Skor jawaban nomor 1, 3, 9, 10 yaitu : Jawaban sangat setuju skor : 1 Universitas Sumatera Utara Jawaban setuju skor : 2 Jawaban tidak setuju skor : 3 Jawaban sangat tidak setuju skor : 4 Dari 10 pernyataan, untuk pernyataan nomor 1-10 skor tertinggi yang diperoleh adalah 40. Cara menentukan kategori tingkat sikap responden mengacu pada persentase berikut Arikunto, 2006 : a. Sikap baik, apabila skor jawaban 75 nilai keseluruhan 30 b. Sikap sedang, apabila skor jawaban 40-75 nilai keseluruhan 16-30 c. Sikap buruk, apabila skor jawaban 40 nilai keseluruhan 16 4. Tindakan Variabel tindakan siswa tentang pelaksanaan PHBS diukur dengan menggunakan kuesioner untuk observasi yang berisi pertanyaan tertutup kepada murid kelas V yang bersekolah di sekolah dasar yang mempunyai dan tidak mempunyai UKS di Kelurahan Jadirejo. Untuk pertanyaan tindakan memiliki empat pilihan jawaban : Jawaban selalu skor : 4 Jawaban sering skor : 3 Jawaban kadang-kadang skor : 2 Jawaban tidak pernah skor : 1 Berdasarkan kriteria pemberian skor, tindakan di kategorikan dengan skal pengukuran sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Baik, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor lebih dari 45 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor lebih dari 75 dari total skor seluruh pertanyaan. b. Sedang, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor 24 sd 45 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor = sama dengan 40 sd 75 dari total skor seluruh pertanyaan c. Buruk, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor kurang dari 24 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor kurang dari 40 dari total skor seluruh pertanyaan

4.1 Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Kejadian Penyakit Skabies pada Santri Perempuan di Pesantren Syamsudhuha Cot Murong Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh utara

21 158 71

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

10 151 130

Hubungan Pengetahuan dan Sikap siswa Sekolah Dasar (SD) tentang Sanitasi Dasar dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Harjosari I Kecamatan Medan Amplas Kota Medan Tahun 2011

13 117 114

Pelaksanaan Program UKS dan Kebiasaan Hidup Bersih Sehat Murid Kelas VI SD RA Kartini Kota Tebing Tinggi

4 88 58

Pelaksanaan Program UKS Dengan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Murid SD Negeri 060895 Kecamatan Medan Baru Tahun 2014

3 47 77

PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) di Institusi Pendidikan MATERI PHBS

1 2 50

PELAKSANAAN PROGRAM UKS DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KEDUNG KANDANG KOTA MALANG

0 0 9

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 1 32

Perbandingan Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Murid tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah Dasar yang Memiliki dan yang Tidak Memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Kecamatan Medan Baru Tahun 2013

0 1 14

Pelaksanaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Negeri 07 Kec. Talawi Kota Sawahlunto - Universitas Negeri Padang Repository

0 0 63