Akibat dari tidak adanya peraturan tertulis mengenai sanksi dan larangan merokok sehingga masih terdapat pegawai dan guru masih merokok di lingkungan sekolah.
Menurut Notoadmodjo 2007 ketersediaan fasilitas merupakan pemicu terhadap perilaku yang memungkinkan suatu motivasi atau tindakan terlaksana
enambling factor faktor pemungkin .
5.2.7 Alat penimbang berat badan dan pengukur tinggi badan
Dua dari tiga sekolah yang mempunyai UKS mempunyai alat penimbang berat badan dan pengukur tinggi badan. Satu sekolah tidak mempunyai alat
pengukur tinggi badan, ini terjadi karena kurangnya perhatian sekolah terhadap UKS sehingga kebutuhan UKS salah satunya alat pengukur tinggi badan tidak
tersedia. Sedangkan sekolah yang tidak mempunyai UKS, tidak memiliki alat
penimbang berat dan pengukur tinggi badan karena sekolah tidak memfasilitasi fasilitas tersebut akibat tidak adanya UKS di sekolah.
Kegiatan menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan pada murid dilakukan dengan tujuan untuk mengamati tingkat pertumbuhan pada siswa. Hasil
pengukuran dan penimbangan berat badan pada murid tersebut dibandingkan dengan standar berat badan dan tinggi badan yang telah ditetapkan sehingga guru
mengetahui pertumbuhan muridnya normal atau tidak normal Evayanti, 2012. Hal ini tentu dapat dilakukan jika fasilitas alat penimbang berat badan dan
pengukur tinggi badan tersedia
5.2.8 Tempat sampah
Universitas Sumatera Utara
Sarana pembuangan sampah pada sekolah yang mempunyai UKS hanya memenuhi 3 dari 4 kriteria kecuali tersedia tempat sampah yang tertutup pada
setiap ruang kelas. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran warga sekolah untuk menjaga fasilitas yang disediakan sekolah seperti merusak tutup tempat
sampah. Sarana pembuangan sampah pada sekolah yang tidak mempunyai UKS
yaitu satu dari dua sekolah memenuhi 4 komponen penilaian terdapat tempat sampah disetiap ruangan dan mempunyai tutup, adanya tempat sampah sementara,
tersedia tempat sampah tertutup dan terpisah di lingkungan sekolah, tersedia tempat pengelolaan sampah dan adanya poster tentang membuang sampah pada
tempatnya. Hal ini terjadi karena tingginya kesadaran warga sekolah terhadap pentingnya fasilitas tempat sampah yang lengkap agar lingkungan sekolah
menjadi sehat dan bersih. Satu sekolah dari dua sekolah yang tidak mempunyai UKS hanya
memenuhi 1 dari 4 komponen penilaian fasilitas karena masih terdapat sampah yang berserakan di dalam kelas serta kurangnya fasilitas tempat sampah di
sekolah tersebut. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran warga sekolah dan tidak adanya UKS yang mendukung program mengenai kebersihan lingkungan
sekolah khususnya pengetahuan mengenai tempat sampah yang baik. Berdasarkan Keputusan Kementrian Kesehatan Nomor 1429 Menkes SK
XII 2006 tentang pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Sekolah adalah disetiap ruangan harus tersedia tempat sampah yang dilengkapi dengan
Universitas Sumatera Utara
tutup, tersedia tempat pengumpulan sampah sementara TPS dari seluruh ruangan untuk memudahkan pengangkutan atau pemusnahan sampah, peletakan tempat
pembuangan pengumpulan sampah sementara dengan ruang kelas berjarak minimal 10 meter.
5.3 Pengetahuan , Sikap dan Tindakan Responden tentang PHBS