a. Baik, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor
lebih dari 45 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor lebih dari 75 dari total skor seluruh pertanyaan.
b. Sedang, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor
24 sd 45 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor = sama dengan 40 sd 75 dari total skor seluruh pertanyaan
c. Buruk, jika hasil penjumlahan skor jawaban responden memiliki nilai skor
kurang dari 24 atau memilih jawaban yang memiliki nilai skor kurang dari 40 dari total skor seluruh pertanyaan
4.1 Metode Analisis Data
4.1.1 Pengolahan Data
Data diolah dan dianalisis dengan teknik deskriptif. Untuk pengolahan data kuantitatif mencakup tabulasi data untuk melihat gambaran penerapan PHBS pada
murid sekolah dasar serta sanitasi dasar sekolah dasar ya memiliki dan tidak memiliki UKS.
Proses pengolahan data melalui tahap-tahap sebagai berikut : 1.
Editing, kegiatan yang dilakukan untuk pengecekan kuesioner dan perbaikan isi formulir dengan tujuan agara data dapat diperoleh dengan
baik dan menghasilkan isi formulir yang benar sehingga nantinya dapat menggambarkan masalah yang diteliti.
2. Coding, setelah semua kuesioner diedit selanjutnya dilakukan
pen g”kodean” yaitu mengubah data berbentuk kalimat atau huruf
Universitas Sumatera Utara
menjadi data atau angka bilangan untuk mempermudah analisis data yang telah dikumpulkan.
3. Data entry atau processing, data yang sudah di “coding”, dimasukkan
ke dalam program atau software komputer untuk dilakukan analisis data dengan program SPSS.
4. Cleaning, mengecek kembali apakah data yang sudah dimasukkan
tidak ada kesalahan-kesalahan kode ataupun ketidaklengkapan data. 5.
Tabulating dilakukan dengan mengelompokkan data sesuai dengan masing-masing variabel dankemudia disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi.
4.1.2 Analisa Data
Data yang telah dikumpulkan yang diperoleh secara manual dengan menggunakan kuesioner kemudian data tersebut dianalisa secara deskriptif dan
disajikan dalam bentuk tabel distribusi, tabel silang dan narasi dipergunakan sebagai dasar pembahasan dan penarikan kesimpulan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kelurahan Jadirejo merupakan salah satu kelurahan yang terbesar di Kecamatan Sukajadi Kota Pekanbaru. Batas wilayah Kelurahan Jadirejo yaitu di
sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Pulau Karam, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Tenayan Raya, sebelah selatan berbatasan dengan
Kecamatan Bukit Raya dan sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Kampung Tengah.
Jumlah penduduk di Kelurahan Jadirejo yaitu sebanyak 5719 orang dengan jumlah laki-laki 2912 orang dan perempuan 2087 orang. Di Kelurahan
Jadirejo terdapat sektor formal dan informal. Salah satu sektor formal terdiri dari 5 Sekolah Dasar yaitu SDN 6, SDN 12, SDN 15, SDN 57 dan SDN 121.
Di Kelurahan Jadirejo terdapat 3 sekolah yang mempunyai UKS yaitu SDN 6, SDN 15 dan SDN 121. Terdapat juga 2 sekolah dasar yang tidak
mempunyai UKS yaitu SDN 12 dan SDN 57. Sekolah Dasar Negeri 6 merupakan salah satu sekolah dasar yang
mempunyai UKS di Kelurahan Jadirejo. SDN 6 terletak di jalan Pepaya No. 53 Pekanbaru. Pada tahun ajaran 20142015 sekolah ini memiliki 773 murid dengan
daya tampung sebanyak 810 murid. Guru yang mengajar di sekolah ini berjumlah 29 guru dan terdapat 2 pegawai tata usaha.
Fasilitas sekolah terdiri dari 12 ruang belajar, ruang kepala sekolah, ruang tata usaha, ruang guru, kantin halaman sekolah yang juga dipakai sebagai
lapangan olahraga, 2 buah toilet atau jamban, mushalla serta ruang Usaha
Universitas Sumatera Utara