tutup, tersedia tempat pengumpulan sampah sementara TPS dari seluruh ruangan untuk memudahkan pengangkutan atau pemusnahan sampah, peletakan tempat
pembuangan pengumpulan sampah sementara dengan ruang kelas berjarak minimal 10 meter.
5.3 Pengetahuan , Sikap dan Tindakan Responden tentang PHBS
5.3.1 Pengetahuan
Semua murid yang mempunyai UKS memiliki pengetahuan yang baik tentang PHBS. Tingginya tingkat pengetahuan murid sekolah dasar yang
mempunyai UKS disebabkan karena sekolah yang mempunyai UKS mendapat penyuluhan mengenai PHBS baik dari guru maupun tenaga kesehatan. Guru-guru
setiap harinya selalu memberikan informasi tentang PHBS secara umum seperti memberikan arahan dan nasehat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan
sekolah dengan cara rajin membersihkan lingkungan sekolahnya, khususnya ruangan kelas belajar mereka, membuang sampah pada tempatnya serta selalu
sarapan pagi sebelum pergi ke sekolah. Sebanyak 25 murid 44,6 belum mengetahui dengan tepat bahwa
mencuci tangan harus dilakukan di air yang mengalir dan menggunakan sabun, hal ini disebabkan tidak tersedianya fasilitas CTPS yang lengkap sehingga murid
tidak mengetahui cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Tingkat pengetahuan pada murid sekolah yang tidak mempunyai UKS
tentang PHBS sebanyak 18 orang 85,7 dalam kategori baik dan 3 orang 14,3 kategori sedang. Walaupun tidak terdapat UKS tetapi murid-murid di
sekolah ini mempunyai tingkat pengetahuan yang baik, dikarenakan tersedianya
Universitas Sumatera Utara
fasilitas seperti poster tentang perilaku hidup bersih dan sehat, adanya informasi yang diberikan guru dan informasi dari media iklan lainnya mengenai PHBS.
Pengetahuan merupakan factor pemudah atau predisposising factor bagi anak anak untuk terlaksananya perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dengan
demikian faktor ini menjadi pemicu atau antesenden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau motivasi bagi tindakannya akibat tradisi atau kebiasaan,
kepercayaan, tingkat pendidikan dan tingkat social ekonomi Notoatmojo, 2007.
5.3.2 Sikap
Sikap murid di sekolah mempunyai UKS secara umum baik, dapat dilihat pada tabel 4.4 jumlah murid yang memiliki sikap baik sebanyak 45 orang
80,3 , murid yang memiliki sikap sedang sebanyak 11 orang 19,7. Sikap diturunkan dari pengetahuan murid, dengan demikian untuk menentukan sikap
harus didasari oleh pengetahuan responden. Pada tabel 4.7 menunjukkan sebanyak 35 murid 62,5 menyatakan
sangat setuju membersihkan kelas setiap hari untuk memberantas jentik nyamuk. Hal ini disebabkan karena murid mengetahui sampah yang bertumpuk di dalam
kelas dan di dalam laci meja akan menjadi tempat sarang nyamuk dan bisa menyebabkan penyakit. Sebanyak 26 murid 46,4 setuju untuk membuang
sampah di tempat sampah tertutup. Hal ini disebabkan masih ada tempat sampah di dalam kelas tanpa penutup seperti keranjang plastik yang dapat membuat
sampah berserakan dan menimbulkan bau jika tanpa penutup. Hal ini sesuai dengan teori L.Green yang menyatakan Sikap diturunkan
dari pengetahuan murid, dengan demikian untuk menentukan sikap harus didasari
Universitas Sumatera Utara
oleh pengetahuan responden. Pengetahuan murid sekolah yang mempunyai UKS dalam kategori baik, maka diikuti dengan sikap baik.
Sikap murid di sekolah yang tidak mempunyai UKS ialah sebanyak 17 orang 81 memiliki sikap sedang dan 4 orang 19 memiliki sikap baik. Hal
ini dikarenakan kurangnya sosialiasi tentang PHBS di sekolah yang tidak mempunyai UKS, berbeda dengan sekolah yang mempunyai UKS yang memiliki
program tentang pendidikan kesehatan.
5.3.3 Tindakan atau Pelaksanaan