Kriteria Penelitian .1 Kriteria Inklusi Variabel Penelitian Variabel Bebas

Dimana t = jumlah perlakuan dan r = jumlah replikasi Penelitian ini menggunakan 8 kelompok perlakuan yaitu: 1. Kelompok 1 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 50 2. Kelompok 2 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 25 3. Kelompok 3 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 12,5 4. Kelompok 4 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 6,25 5. Kelompok 5 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 3,125 6. Kelompok 6 : Ekstrak daun jambu biji buah putih 1,56 7. Kelompok 7 : Formaldehyde 40 sebagai kontrol positif 8. Kelompok 8 : Akuabides sebagai kontrol negatif Jadi, jumlah perlakuan t = 8, maka t – 1 r – 1 ≥ 15 8 – 1r – 1 ≥ 15 r – 1 ≥ 2,143 r ≥ 3,143 r ≥ 4 Jumlah sampel yang diperlukan adalah 1 sampel dengan jumlah replikasi 4 kali, artinya pada kelompok 1-8 dilakukan masing-masing 4 kali pengulangan untuk mencegah terjadinya bias. 3.4 Kriteria Penelitian 3.4.1 Kriteria Inklusi 1. Daun jambu biji buah putih dari Perkebunan Fakultas Pertanian USU, dengan kriteria sebagai berikut:  Daun jambu biji kelima dari pucuk daun  Daun yang sehat, bebas dari hama  Daun yang bebas dari pestisida t – 1 r – 1 ≥ 15 Universitas Sumatera Utara 2. Staphylococcus aureus yang diisolasi dari penderita abses rongga mulut, dengan kriteria sebagai berikut:  Laki-laki atau perempuan yang bersedia menjadi subjek penelitian dengan menandatangani informed consent  Menderita abses rongga mulut  Tidak mengkonsumsi obat antibakteri sebelum dilakukan perawatan abses  Sampel dapat tumbuh pada media Blood Agar BA dan Manitol Salt Agar MSA 3. Strain Staphylococcus aureus ATCC ® 29213 ™ dari Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran USU

3.4.2 Kriteria Eksklusi

a. Pucuk daun jambu biji buah putih b. Daun jambu biji buah putih yang tua c. Daun jambu biji buah putih yang rusak terdapat gigitan hama d. Tidak mengambil sampel Staphylococcus aureus dari lesi lain selain di rongga mulut Universitas Sumatera Utara

3.5 Variabel Penelitian Variabel Bebas

Ekstrak daun jambu biji buah putih dalam berbagai konsentrasi 50, 25, 12,5, 6,25, 3,125, dan 1,56 Variabel Terikat 1. Efektivitas ekstrak daun jambu biji buah putih terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus yang diisolasi dari abses rongga mulut 2. Efektivitas ekstrak daun jambu biji buah putih terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC ® 29213 ™ Variabel Terkendali 1. Media yang digunakan sebagai transport spesimen adalah Brain Heart Infusion BHI, media yang digunakan untuk mendapat nilai KHM adalah Mueller Hinton Broth MHB, media yang digunakan untuk mendapat nilai KBM adalah Blood Agar BA dan media pengidentifikasian Staphylococcus aureus adalah Manitol Salt Agar MSA. 2. Suhu inkubasi untuk menumbuhkan Staphylococcus aureus yaitu 37°C 3. Waktu inkubasi yaitu 24 jam 4. Penggunaan alat, bahan, dan media yang steril 5. Waktu pengamatan setelah 24 jam 6. Lama penyimpanan ekstrak daun jambu biji buah putih 7. Teknik pengisolasian dan pengkulturan 8. Daun jambu biji buah putih yang diambil dari Perkebunan Fakultas Pertanian USU 9. Keterampilan operator dalam pelaksanaan penelitian 10. Pencahayaan ruangan yang terang Variabel Tidak Terkendali 1. Morfologi daun jambu biji buah putih 2. Waktu pertumbuhan daun jambu biji buah putih 3. Keadaan tanah dan curah hujan, lingkungan asal tanaman daun jambu biji buah putih Universitas Sumatera Utara

3.6 Definisi Operasional Penelitian

Dokumen yang terkait

Skrining Staphylococcus aureus dengan Resistansi Berperantara MecA dari Sediaan Usap Hidung pada Dokter Muda di Instalasi Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

5 52 55

Perbandingan Efektifitas Daya Hambat Terhadap Staphylococcus Aureus Dari Berbagai Jenis Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrofolia Liin) ( In vitro)

5 48 68

Pemeriksaan Cemaran Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococcus aureus Pada Jamu Gendong Dari Beberapa Penjual Jamu Gendong

4 120 85

Daya Hambat Infusum Daun Sirih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Yang Diisolasi Dari Denture Stomatitis ; Penelitian In Vitro.

1 79 68

Identifikasi Staphylococcus aureus pada Salmon Mentah dalam Sajian Sashimi di Restoran Jepang Kota Medan

0 43 55

Pemeriksaan Kontaminasi Bakteri Staphylococcus aureus pada Seragam Dokter Muda yang Bertugas di ICU Dewasa RSVP H. Adam Malik Medan

4 47 76

Uji efektivitas ekstrak lengkuas merah (Alpina purpurata K.Schum) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan bakteri Escherichia coli dengan metode disc diffusion.

4 24 70

Lampiran 1 SKEMA ALUR PIKIR Latar Belakang - Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji Buah Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dari Abses Dan Staphylococcus aureus (ATCC® 29213™)

0 0 29

2.1.1 Etiologi Abses di Rongga Mulut - Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji Buah Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dari Abses Dan Staphylococcus aureus (ATCC® 29213™)

0 0 19

Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji Buah Putih Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dari Abses Dan Staphylococcus aureus (ATCC® 29213™)

0 0 13