commit to user 10
7 Fungsi Kurikulum bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai penentu kualitas Sumber Daya Manusia yang dibentuk. Para lulusan sekolah dibentuk dan dipersiapkan untuk terjun
di masyarakat, atau bisa dikatakan untuk bekerja sesuai dengan keahlian profesi yang dimiliki, sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dilakukan dalam fungsi ini yaitu
pemakai lulusan ikut memberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan program pendidikan, dan ikut memberikan kritiksaran yang membangun dalam rangka
menyempurnakan program pendidikan di sekolah agar bisa lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
c. Komponen Kurikulum
Kurikulum merupakan sebuah sistem, dan sebagai suatu sistem yang pasti mempunyai bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling mendukung dan
membentuk satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Setiap komponen kurikulum merupakan kesatuan yang mempunyai pengaruh timbal balik antara satu dengan
lainnya, adapun komponen kurikulum yang utama adalah tujuan, isi atau materi, proses atau sistem penyampaian dan media, serta evaluasi. Hal ini sesuai dengan
pendapat Winarno Surachmad 1977 : 9 yang menyatakan bahwa, “Kurikulum
sebagai suatu program pendidikan yang direncanakan dan akan direncanakan mempunyai komponen-komponen
yaitu : tujuan, isi, organisasi dan strategi”. Sedangkan menurut Nana Syaodih Sukmadinata 1999 : 102 menyatakan bahwa,
“Unsur atau komponen-komponen dari anatomi tubuh kurikulum yang utama adalah tujuan, isi atau materi, proses penyampian dan media sert
a evaluasi”. Berdasarkan uraian di atas tersebut dapat diketahui bahwa komponen-
komponen kurikulum terdiri dari : 1
Komponen Tujuan Tujuan merupakan hal paling penting dalam proses pendidikan, yakni yang
dicapai secara menyeluruh, yang meliputi tujuan domain kognitif, domain afektif, dan domain psikomotorik. Domain kognitif merupakan tujuan yang diinginkan yang
commit to user 11
mengarah pada perkembangan akal dan intelektual peserta didik, sedangkan domain afektif mengarah pada sikap peserta didik, serta domain psikomotorik mengarah pada
perkembangan ketrampilan jasmani peserta didik. Tujuan pendidikan yang berkaitan erat dengan perwujudan domain-domain
peserta didik diupayakan melalui suatu proses pendidikan yakni meliputi : a.
Tujuan Pendidikan Nasianal b.
Tujuan Institusional c.
Tujuan kurikuler d.
Tujuan Instruksional yang terdiri atas Tujuan Instruksional Umum dan khusus. Abdullah Idi, 2007 : 51
2 Komponen Isi dan Struktur Program atau Materi
Komponen isi dan struktur program atau materi merupakan materi yang diprogramkan untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Isi atau
materi yang dimaksud berupa materi bidang-bidang studi yang disesuaikan dengan jenis, jenjang dan jalur pendidikan yang ada. Bidang-bidang studi tersebut telah
dicantumkan dalam struktur program kurikulum suatu sekolah. 3
Komponen Media atau Sarana dan Prasarana Media merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam mengaplikasi isi
kurikulum agar lebih mudah dimengerti oleh peserta didik dalam proses belajar mengajar. Memilih alat media merupakan suatu hal yang dituntut bagi seorang
pendidik guru agar materi yang ditransfernya bisa berjalan sebagaimana mestinya, dan tujuan pengajaran dari proses belajar mengajar yang ada diharapkan bisa tercapai
dengan baik. 4
Komponen Strategi Belajar Mengajar Strategi menunjuk pada pendekatan, metode dan peralatan mengajar yang
diperlukan dalam pengajaran. Dengan menggunakan strategi yang tepat, diharapkan hasil yang diperoleh dalam proses belajar mengajar dapat memuaskan bagi pendidik
maupun peserta didik.
commit to user 12
5 Komponen Proses Belajar Mengajar
Komponen ini sangat penting dalam suatu proses pengajaran atau pendidikan. Tujuan akhir dari proses belajar mengajar adalah terjadinya perubahan
dalam tingkah laku peserta didik. Komponen ini juga punya kaitan erat dengan suasana belajar yakni menumbuhkan motivasi dan kreativitas belajar di ruang kelas
maupun di luar kelas. Dalam kaitannya dengan kemampuan guru dalam menciptakan suasana
pengajaran yang kondusif agar efektivitas tercipta dalam proses pengajaran, guru perlu menerapkan dan mengembangkan metode mengajarnya, memusatkan pada
proses dengan produknya dan pada kompetensi yang relevan. 6
Komponen Evaluasi atau Penilaian Melihat sejauh mana keberhasilan dalam pelaksanaan kurikulum, diperlukan
evaluasi. Evaluasi mempunyai hubungan erat dengan komponen lainnya, sehingga evalusi dijadikan alat ukur untuk menentukan tujuan kurikulum, materi atau bahan
serta proses belajar mengajar. Evaluasi tidak hanya untuk memperlihatkan sejauh mana tingkat prestasi peserta didik, tetapi juga sebagai sumber
input
dalam upaya perbaikan dan pembaruan suatu kurikulum.
2. Tinjauan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP