Validitas Data Analisis Data

commit to user 35

F. Validitas Data

Memastikan validitas data dalam penelitian ini diperoleh melalui trianggulasi, Lexy J. Moleong 2007 : 330 menyebutkan bahwa, “trianggulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu ”. Penggunaan trianggulasi dikarenakan validitasnya tidak berbentuk angka statistik, akan tetapi validitas ditentukan berdasarkan pertimbangan yang logis. Penggunaan trianggulasi ini nantinya berfungsi untuk memproleh data yang dapat dipercaya kebenarannya karena tidak hanya dilihat dari satu cara pandang, tetapi multiperspektif, dan selain itu data yang sudah diperoleh lebih diyakini keabsahan datanya karena mempunyai pembanding. Patton H. B. Sutopo, 2002 : 78 menyatakan bahwa ada empat macam teknik trianggulasi yaitu “1 trianggulasi data data triangulation , 2 trianggulasi peneliti investigator triangulation , 3 trianggulasi metodologis methodological triangulation , dan 4 trianggulasi teoretis theoritical triangulation ”. Pada penelitian ini menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode, trianggulasi data disebut juga trianggulasi sumber.

G. Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis data kualitatif model alir yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1992, analisis dilakukan dalam 3 langkah, yaitu mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Langkah-langkah yang dilakukan dalam analisis data kualitatif ini adalah sebagi berikut : 1. Reduksi data Reduksi data merupakan proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data kasar yang muncul dari commit to user 36 catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama penelitian berlangsung. Data yang telah terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan langkah sebagai berikut : a. Menjumlah skor pada masing-masing butir soal Untuk kepentingan analisis, maka masing-masing pilihan jawaban pada instrumen penelitian angket diberi skor sebagai berikut: Sering = 3 Kadang-kadang = 2 PernahSangat jarang = 1 Tidak Pernah = b. Menghitung persentase Dari data yang sudah terkumpul peneliti menggunakan persentase nilai, dihitung dengan rumus sebagai berikut: Keterangan : N = Persentase tingkat kesesuaiankebutuhan X = Skor yang terkumpul pada butir soal Y = Skor maksimal pada butir soal Untuk analisis kesesuaian, dinilai tingkat persentase dengan ketentuan: Tidak Sesuai = ∑ TP Tidak Pernah Sesuai = ∑ P Pernah + ∑ KK Kadang-kadang + ∑ S Sering c. Hasil persentase lalu di deskripsikanberpedoman pada kriteria sebagai berikut: Pencapaian 0 - 39 sangat rendah Pencapaian 40 - 55 rendah Pencapaian 56 - 65 cukup tinggi Pencapaian 66 - 79 tinggi Pencapaian 80 - 100 sangat tinggi Suharsimi Arikunto, 1998 : 48 N = ∑X x 100 ∑Y commit to user 37 2. Penyajian data Menghindari kesulitan dalam melakukan penarikan kesimpulan, data yang sudah terkumpul perlu disajikan dalam bentuk-bentuk tertentu guna menggabungkan informasi yang tersusun dalam bentuk yang padu. Inti dari kegiatan ini adalah mengorganisir informasi secara sistematis guna mempermudah peneliti dalam menggabungkan dan merangkaikan keterikatan antar data terkait dengan fenomena yang ada pada obyek penelitian. Lebih lanjut, peneliti dapat membandingkan fenomena yang terjadi di lapangan dengan teori yang relevan. 3. Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan dalam penelitian ini bukanlah langkah final dari kegiatan analisis. Dengan bertambahnya data, kesimpulan yang kabur menjadi lebih mendasar. Dalam hal ini kesimpulan senantiasa harus diverifikasi selama penelitian berlangsung. Kegiatan-kegiatan tersebut di atas dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut : Gambar 2. Skema Analisis Model Interaktif Huberman Miles, 1992 : 20 Pengumpulan Data Reduksi Data Penyajian Data Kesimpulan Verifikasi commit to user 38

H. Prosedur Penelitian