Tinjauan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

commit to user 22 Bidang studi keahlian Teknologi dan Rekayasa memuat beberapa program studi keahlian yang meliputi : Teknik Bangunan, Teknik Blaming dan Sanitasi, Teknik Survei dan Pemetaan, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik Pendingin dan Tata Udara, Teknik Mesin serta Teknik Otomotif. Pada Teknik Otomotif terdapat Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor. Kekhususan kurikulum SMK ini memiliki harapan memberikan peluang tumbuhnya potensi SMK untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam mengembangkan program pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan setempat dengan tetap mengikuti standar yang ditetapkan secara nasional.

5. Tinjauan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor

Teknik Sepeda Motor adalah kompetensi keahlian pada Bidang Studi Keahlian Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian Teknik Otomotif yang menekankan pada keterampilan pelayanan jasa mekanik kendaraan sepeda motor. Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor menyiapkan peserta didik untuk bekerja pada bidang pekerjaan yang dikelola oleh badan, instansi atau perusahaan pribadi wirausaha. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor secara umum mengacu pada isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional UU SPN pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam hal berikut: a. Perawatan dan perbaikan engine sepeda motor. b. Perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga sepeda motor. c. Perawatan dan perbaikan chasis dan suspensi sepeda motor. d. Perawatan dan perbaikan sistem kelistrikan sepeda motor. commit to user 23 Sekolah Menengah Kejuruan SMK, Peraturan Menteri Permen yang sama menentukan sesuatu yang berbeda dari sekolah umum. Jumlah mata pelajaran dinyatakan disesuaikan dengan kebutuhan program tetapi juga pengelompokan mata pelajaran dibedakan dari sekolah umum. Penyusunan kurikulum SMK mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok normatif, adatif, dan produktif. Kelompok normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokan dalam Kompetensi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang dialokasikan waktunya disesuaikan dengan kebutuhan program keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain. Dasar akademik bagi penetapan Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan adalah tujuan pendidikan dari setiap satuan pendidikan. Pada lampiran Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 23 tahun 2006 tanggal 23 Mei 2006 bagian A Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan Nomor 3 termasuk sebagai berikut : Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan SKL-SP dikembangkan berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni: Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMKMAK bertujuan: Meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Ketentuan tersebut masih berlaku hingga sekarang, adapun Standar Kompetensi Lulusan KTSP SMK pada Satuan Pendidikan Kejuruan adalah sebagai berikut : 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja. commit to user 24 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya. 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya. 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial. 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global. 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif. 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan. 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri. 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik. 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks. 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial. 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab. 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya. 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya. 16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok. 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan. 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun. 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat. 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. 21. Menunjukkan ketrampilan membaca, menulis naskah secara sistematis estetis. commit to user 25 22. Menunjukkan ketrampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris. 23. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya. Sumber:http:tutorial.smkn6dki.or.idindex.php?action=downloadfilefilename=07 2_Deskripsi_Multimedia_FPUP.pdfdirectory=public_downloadsStandard_Kompet ensi_TIK2009PHPSESSID=525ecfe71ae84181d031fa67048842ce Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. Standar Kompetensi Lulusan tersebut meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran, dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran. Kompetensi kejuruan dalam Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor adalah sebagai berikut: Tabel 1. Standar Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor Sumber: Smkmerdekabdg.comakademikstandar-kompetensi-dasarsepeda-motor.html STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 1. Melakukan perbaikan sistem hidrolik 1.1 Memelihara sistem hidrolik 1.2 Menguji sistem hidrolik 1.3 Memperbaiki sistem hidrolik. 2. Memperbaiki sistem gas buang 2.1 Mendiagnosis gangguan sistem gas buang 2.2 Memperbaiki gangguan sistem gas buang 3. Memelihara baterai 3.1 Mengidentifikasi konstruksi baterai 3.2 Melaksanakan teknik pemanfaatan baterai 3.3 Merawat baterai commit to user 26 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 4. Melaksanakan overhaul kepala silinder 4.1 Membongkar komponen kepala silinder 4.2 Memperbaiki komponen kepala silinder 4.3 Merakit komponen kepala silinder 5. Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen- komponennya 5.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem pendingin 5.2 Memperbaiki gangguan sistem pendingin 5.3 Merakit komponen sistem pendingin 6. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin 6.1 Mengindentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin 6.2 Memeriksa komponen sistem bahan bakar bensin 6.3 Mendiagnosis gangguan pada sistem bahan bakar bensin 6.4 Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar bensin 7. Melakukan perbaikan engine berikut komponen- komponennya 7.1 Mengindentifikasi komponen engine 7.2 Memeriksa komponen engine 7.3 Mendiagnosis gangguan pada engine 7.4 Memperbaiki engine berikut komponennya 8. Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen- komponen sistem pengoperasiannya 8.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya 8.2 Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya 8.3 Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling berikut komponen pengoperasiannya commit to user 27 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 8.4 Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling berikut komponen pengoperasiannya 9. Melakukan perbaikan sistem transmisi manual 9.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual 9.2 Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual. 10. Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis 10.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi otomatis 10.2 Memperbaiki gangguan sistem transmisi otomatis. 11. Melakukan perbaikan sistem rem 11.1 Mengindentifikasi komponen sistem rem 11.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem rem 11.3 Memperbaiki sistem rem. 12. Melakukan perbaikan sistem suspensi 12.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem suspensi 12.2 Memperbaiki sistem suspensi. 13. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai 13.1 Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai 13.2 Memperbaiki gangguan sistem penggerak rantai. 14. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen 14.1 Mengindentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen 14.2 Mendiagnosis gangguan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen 14.3 Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen. commit to user 28 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR 15. Melakukan perbaikan sistem starter 15.1 Mengindentifikasi komponen sistem starter 15.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem starter 15.3 Memperbaiki gangguan sistem starter. 16. Melakukan perbaikan sistem pengisian 16.1 Mengindentifikasi komponen sistem pengisian 16.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem pengisian 16.3 Memperbaiki gangguan sistem pengisian. 17. Melakukan perbaikan sistem pengapian 17.1 Mengindentifikasi komponen sistem pengapian 17.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem pengapian 17.3 Memperbaiki gangguan sistem pengapian. commit to user 29

6. Tinjauan Industri Jasa Otomotif