Kerangka Bepikir LANDASAN TEORI

commit to user 30

B. Kerangka Bepikir

AFTA persaingan antar bangsa akan berjalan semakin ketat, arus globalisasi pun semakin luas, serta perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi IPTEK akan berkembang semakin pesat, untuk itu dituntut adanya pemenuhan Sumber Daya Manusia SDM yang berkualitas, agar SDM yang ada nantinya dapat bersaing dan menjadi tokoh utama di dalam negeri sendiri. Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran yang digunakan sebagai pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum mempunyai kedudukan sendiri dalam seluruh proses pendidikan dan juga mengarah segala bentuk aktivitas pendidikan demi tercapainya tujuan pendidikan, sehingga dapat dikatakan bahwa tujuan pendidikan tersebut secara jelas dirumuskan dan dicantumkan dalam kurikulum, juga disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat. Penerapan KTSP menuntut adanya pengembangan dan kreatifitas dari sekolah masing-masing dalam penentuan kompetensi dan indikator pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan pada daerah masing-masing. Ketentuan ini ditujukan agar tercapai sumber daya manusia yang berkualitas, sebab sumber daya manusia merupakan potensi yang besar dalam pembangunan nasional. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dikembangkan melalui jalur pendidikan, yaitu melalui kurikulum yang disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat maupun lapangan pekerjaan, oleh sebab itu untuk memberi masukan kepada sekolah mengenai kompetensi yang dibutuhkan bengkel sepeda motor di Surakarta, untuk selanjutnya dapat dirancang guna menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar dan indikator pada Program Studi Keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK, sebagai bahan acuan bagi sekolah dalam menyusun kurikulum, dan untuk pengembangan kurikulum dan amanat KTSP, maka perlu dikaji lebih lanjut mengenai kebutuhan- kebutuhan industri dan diteliti kesesuaiannya dengan kurikulum yang ada pada saat ini akhirnya diharapkan penerapan kurikulum yang ada benar-benar terlaksana sesuai kebutuhan daerah, sehingga proses belajar mengajar yang baik serta dukungan penuh commit to user 31 dari masyarakat dan dunia industri akan mempermudah tercapainya tujuan Pendidikan Nasional, yaitu menghasilkan lulusan yang berkompeten serta menjadi sumber daya manusia yang berkualitas pada akhirnya diharapkan para lulusan dapat masuk di dunia usaha dan industri sesuai dengan program keahlian yang ditekuni yaitu Teknik Otomotif dan khususnya kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor. Memperjelas pelaksanan dari uraian diatas dirumuskan gambar sebagai berikut : Gambar 1. Bagan Kerangka Pemikiran Standar Kompetensi KTSP SMK Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor Kebutuhan Tenaga Bengkel Sepeda Motor Relevansi KTSP SMK Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor dengan Kebutuhan Tenaga Bengkel Sepeda Motor Kepercayaan masyarakat SDM berkualitas Bahan Pedoman Pembentukan KTSP Sekolah commit to user 32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan pada industri jasa otomotif yang menangani perawatan dan perbaikan Sepeda Motor bengkel motor umum di wilayah kodya Surakarta dan sekitarnya.

2. Waktu

Adapun jadwal penelitian sebagai berikut: a. Studi literatur pada tanggal 03 Juni 2010 sd 14 Juni 2010 b. Penyusunan proposal pada tanggal 01 Juli 2010 sd 03 Agustus 2010 c. Seminar proposal penelitian pada tanggal 06 Agustus 2010 d. Revisi proposal penelitian pada tanggal 07 Agustus 2010 sd 09 Agustus 2010 e. Perijinan proposal penelitian pada tanggal 09 Agustus 2010 sd 25 Agustus 2010 f. Pelaksanaan penelitian pada tanggal 29 Agustus 2010 sd 11 Oktober 2010 g. Analisis data pada tanggal 14 Oktober 2010 sd 18 Oktober 2010 h. Penyusunan laporan hasil penelitian 20 Oktober sd selesai

B. Bentuk dan Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, Bogdan dan Taylor mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati L. J. Moleong, 2007 : 4. Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Penelitian kualitatif adalah