commit to user 8
Saylor, Alexander, dan Lewis 1981 menyatakan bahwa,
“Kurikulum sebagai suatu rencana yang berisi sekumpulan pengalaman belajar untuk anak didik
yang akan di didik ”.
Robert Gagne 1967 menyatakan bahwa, “Kurikulum adalah suatu
rangkaian unit materi belajar yang disusun sedemikian rupa sehingga anak didik dapat mempelajarinya berdasarkan kemampuan awal yang dimilikidikuasai
sebelumnya ”.
John Dewey 1902 sejak lama telah menggunakan istilah kurikulum dalam hubungannya dengan anak didik. Dewey menegaskan bahwa,
“Kurikulum dan anak didik merupakan dua hal yang berbeda tetapi kedua-duanya adalah proses tunggal
dalam bidang pendidikan. Kurikulum merupakan suatu rekonstruksi berkelanjutan yang memaparkan pengalaman belajar anak didik melalui suatu susunan pengetahuan
yang terorganisir dengan baik yang biasanya disebut kurikulum ”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas, maka dapat diartikan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana pendidikan dan pedoman penyelenggaraan
pendidikan yang disiapkan untuk membelajarkan peserta didik, yang didalamnya terdapat tujuan, isi, dan bahan pelajaran guna mencapai tujuan pendidikan tertentu.
b. Fungsi Kurikulum
Muhammad Joko Susilo 2006 : 83 menyatakan bahwa, fungsi kurikulum dapat ditinjau dari tujuh segi yaitu:
1 Fungsi Kurikulum dalam Rangka Mencapai Tujuan Pendidikan
Kurikulum merupakan kendaraan alatusaha bagi sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan, dengan kata lain bila tujuan yang
diinginkan tidak tercapai maka orang cenderung untuk meninjau kembali alat yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut.
2 Fungsi Kurikulum bagi Anak
Kurikulum sebagai arahan belajar bagi siswa, yang disiapkan sebagai salah satu konsumsi bagi pendidikan mereka. Dengan begitu siswa diharapkan akan
commit to user 9
mendapat sejumlah pengalaman baru dan dapat dikembangkan seiring dengan perkembangaan anak.
3 Fungsi Kurikulum bagi Guru
Kurikulum bagi guru ada 3 fungsi yaitu: 1 Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar bagi peserta didik, 2 Sebagai
pedoman untuk evaluasi terhadap perkembangan anak dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan, dan 3 Sebagai pedoman untuk mengatur
kegiatan pendidikan dan pengajaran. 4
Fungsi Kurikulum bagi Kepala Sekolah dan Pembina Sekolah Kurikulum bagi kepala sekolah dan pembina sekolah ada 5 yaitu 1 Sebagai
pedoman dalam mengadakan fungsi supervisi yaitu memperbaiki situasi belajar, 2 Sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi dalam menciptakan situasi untuk
menunjang situasi belajar anak kearah yang lebih baik, 3 Sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi dalam memberikan bantuan kepada guru untuk memperbaiki
situasi mengajar, 4 Sebagai pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut, dan 5 Sebagai pedoman untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar
mengajar. 5
Fungsi Kurikulum bagi Orang Tua Murid Kurikulum bagi orang tua murid dalam hal ini orang tua murid turut serta
membantu usaha sekolah dalam memajukan putra-putrinya, bantuan orang tua dapat melalui konsultasi langsung dengan sekolah atau guru, dana, dan sebagainya.
6 Fungsi Kurikulum bagi Sekolah pada Tingkatan Diatasnya
Kurikulum bagi sekolah tingkatan di atasnya berfungsi sebagai arahan untuk mengontrol atau memelihara keseimbangan proses pendidikan, dan penyiapan tenaga
guru. Dengan adanya pendidikan berkelanjutan maka, kurikulum pada setiap tingkatan sekolah di atasnya dapat mengadakan penyesuaian, misalnya suatu
kompetensi sudah diberikan pada tingkat di bawahnya pelajaran di Sekolah Dasar, maka harus dipertimbangakan lagi pemilihan bahan pengajaran untuk sekolah
tingkatan diatasnya pelajaran di Sekolah Menengah Pertama.
commit to user 10
7 Fungsi Kurikulum bagi Masyarakat dan Pemakai Lulusan Sekolah
Bagi masyarakat kurikulum berfungsi sebagai penentu kualitas Sumber Daya Manusia yang dibentuk. Para lulusan sekolah dibentuk dan dipersiapkan untuk terjun
di masyarakat, atau bisa dikatakan untuk bekerja sesuai dengan keahlian profesi yang dimiliki, sekurang-kurangnya ada dua hal yang bisa dilakukan dalam fungsi ini yaitu
pemakai lulusan ikut memberikan bantuan guna memperlancar pelaksanaan program pendidikan, dan ikut memberikan kritiksaran yang membangun dalam rangka
menyempurnakan program pendidikan di sekolah agar bisa lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat dan lapangan kerja.
c. Komponen Kurikulum