46
kenaikan harga jual batu bata dipasaran, maka para pengusaha batu bata di Desa Sigaol Marbun berupaya untuk terus meningkatkan hasil produksinya.
Dikarenakan semakin banyaknya permintaan dan pembangunan semakin meningkat pula permintaan batu bata dan lebih luas pula pemasarannya sampai ke
daerah-daerah seperti ke Aceh, Dolok Sanggul, Sumbul, Sidikalang, dan Porsea. Usaha batu bata merupakan salah satu jenis usaha dibidang bangunan
material yang memiliki prospek ekonomi yang baik. Namun demikian tidak serta merta seseorang dapat melakukan kegiatan usaha tersebut dengan mengharap
keuntungan yang besar tanpa memahami dunia bahan bangunan, khususnya mengenal usaha pembuatan batu bata
3.2.Perkembangan Usaha Batu bata di Desa Sigaol Marbun Kecamatan Palipi Tahun 2000-2005
3.2.1. Penggunaan Mesin
Pada awal usaha batu bata ini yaitu masih menggunakan cetak manual atau cetak tangan.Dimana masih menghasilkan batu bata dalam jumlah yang masih dalam
hitungan ratusan. Semakin berkembangnya usaha batu bata yang ada di Desa Sigaol Marbun ditunjukkan dengan adanya cetak batu bata yaitu mesin batu bata yang sudah
digunakan oleh para pengusaha batu bata di Desa ini yaitu pada tahun 2000.
47
Pada proses pembuatan batu bata yang telah menggunakan mesin,membuatnya lebih praktis dan lebih cepat karena semua sudah menggunakan
mesin baik dalam pengolahan tanah maupun dalam pencetakannya. Dalam jangka waktu satu hari dapat menghasilkan batu bata lebih dari 1500 batu bata. Dalam
proses pembuatan batu bata di Desa Sigaol Marbun yang dilakukan dengan cetak mesin yaitu membutuhkan empat 4 orang pekerja yaitu satu orang mencetak batu
bata, satu orang memasukkan tanah ke dalam mesin, satu orang mengambil batu bata dari cetakan dan mengantarkan ke tempat penjemuran
19
Tetapi bila dibandingkan dengan pembuatan batu bata secara manual atau cetak tangan di Desa Sigaol Marbun, biaya Tenaga kerja yang dbutuhkan untuk
pembuatan batu bata lebih banyak. Dimana biaya yang harus dikeluarkan dalam penggunaan cetak mesin yaitu minyak solar untuk mesin cetak batu bata, rokok buat
pekerja, upah pekerja, tempat tinggal pekerja, kopi, dll. .
Proses pembuatan batu bata yang dilakukan secara cetak mesin yaitu: awalnya tanah yang sudah disiapkan dekat dengan mesin cetak batu bata dan
dimasukkan kedalam mesin. Tanah diaduk dan dipadatkan kemudian dicetak berbentuk persegi panjang. Cetakan tanah yang kluar dari mesin berbentuk
memanjang tersebut dipotong mengunakan kawat yang sudah terpasang. Setelah tanah tercetak, disusun dan dikeringkan disuatu tempat ataupun tanah kosong.Setelah
19
Wawancara dengan Bapak Jahormat Simbolon di Desa Sigaol Marbun 13 Juli 2015.
48
tempat pembakaran dikosongkan dari pembakaran sebelumnya, cetakan dimasukkan dan dibakar. Proses pembakaran dilakukan selama 3 hari 3 malam tanpa berhenti.
Berkembangnnya usaha batu bata di Desa Sigaol Marbun, karena tanahnya yang sesuai dengan material untuk membuat batu bata yaitu tanah liat. Akhirnya
usaha batu bata ini menjadi mata pencaharian utama di Desa Sigaol Marbun.Perkembangan usaha batu bata di Desa Sigaol Marbun telah mengubah
kondisi kehidupan masyarakat Desa Sigaol Marbun. Setelah usaha batu bata ini berkembang menjadi mata pencaharian utama
asyarakat Desa Sigaol Marbun, alat-alat yang digunakan mulai berkembang sedikit demi sedikit seperti alat pencetak batu bata yang awalnya masih menggunakan cetak
satu yang hanya bisa menghasilkan satu biji batu bata. Dan semakin berkembang dengan adanya cetak dua, tiga dan sampai cetak empat yang bisa menghasilkan batu
bata dengan sampai empat biji batu bata. Kemudian pada tahun 2000, pengusaha batu bata di Desa Sigaol Marbun sudah menggunakan cetak mesin yang didatangkan dari
Bandung untuk memproduksi batu bata. Penggunaan mesin mempermudah pembuatan batu bata dan menghasilkan batu bata dalam jumlah yang lebih banyak.
Setelah menggunkan cetak mesin, maka alat-alat yang digunakan dalam pembuatan batu bata yaitu:
- Mesin pencetak batu bata yang berfungsi sebagai pencetak batu bata
49
- Mesin dompeng yang berfungsi sebagai penggerak mesin pencetak
batu bata -
Cangkul -
Sekop -
Beko -
Plastik putih
Tabel 4 Daftar Pengusaha Batu bata Tahun 2000-2005
No Tahun
Jumlah Pengrajin
1 2000
23 2
2001 25
3 2002
29 4
2003 32
5 2004
44 6
2005 49
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa, setelah berkembangnya usaha batu bata di Desa Sigaol Marbun yang ditandai dengan adanya cetak mesin batu bata
membuat penduduk Desa Sigaol Marbun semakin meningkatkan usahanya dan
50
semakin banyaknya masyarakat Sigaol Marbun yang membuka usaha batu bata. Pada tahun 2001, penduduk Desa Sigaol Marbun yang membuka usaha batu bata sudah
sekitar 25 KK. Kemudian pada tahun 2002 penduduk Siagol Marbun yang membuka usaha batu bata sudah mencapai 29 KK dan sampai pada tahun 2005, penduduk Desa
Sigaol Marbun yang membuka usaha batu bata yaitu sekitar 49 KK.
3.2.2. Tenaga Kerja