2.5 Kerangka Teori PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN BAHAN PEREKAT GIGITIRUAN PADA
BASIS RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS
Mekanisme kerja
Pemakaian Bahan Perekat Gigitiruan
- atrofi linggir alveolar yang
parah; -
hipertrofi jaringan yang menutupi linggir;
- xerostomia yang parah;
- kerusakan maksilofasial;
- gangguan
kontrol neuromuskular;
- pemakaian obturator.
Mekanis Fisiologis
Psikologis Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Kekuatan Perlekatan Indikasi
Kontraindikasi Faktor yang Mempengaruhi
Perlekatan Komposisi
- Pasien pemakai
gigitiruan baru dengan masalah psikologis
- Pemakaian immediate
denture;
Apakah ada perbedaan kekuatan perlekatan bahan perekat gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony Plus? Bahan Perekat Polident
Bahan Perekat Bony Plus Bahan Perekat Protefix
Fisis Stabilisasi
Kehilangan Gigi Pembuatan Gigitiruan Lepasan
Pembuatan Basis Gigitiruan Basis Resin Akrilik
Basis Logam Resin Akrilik Polimerisasi Panas
Komposisi Manipulasi
Sifat Pemakaian Gigitiruan
Retensi
Universitas Sumatera Utara
2.6 Kerangka Konsep PERBEDAAN KEKUATAN PERLEKATAN BEBERAPA BAHAN PEREKAT
GIGITIRUAN PADA BASIS GIGITIRUAN RESIN AKRILIK POLIMERISASI PANAS
Bahan Perekat Gigitiruan
Kelarutan
Perbedaan Kekuatan Perlekatan Bahan Perekat Gigitiruan Protefix, Polident, dan Bony plus
Bahan perekat Protefix :
- Poly methyl
vinyl ether maleic acid
- carboxymethylcel
lulose CMC -
paraffin -
Vaseline -
silica gel -
menthol -
azorubin -
p-hydroxy- benzoic acid
methyl ester.
Komposisi Bahan Perekat Gigitiruan
Chowdhry dkk. 2010, bahan perekat gigitiruan meningkatkan adhesi sampel akrilik ke permukaan kaca, bahan perekat
gigitiruan bentuk pasta jauh lebih retentif, dan penambahan saliva tiruan dapat meningkatkan kekuatan maksimum bahan perekat
gigitiruan.
Kumar dan Thombare 2011, nilai retensi gigitiruan meningkat pada penggunaan bahan perekat gigitiruan dan bahan perekat
gigitiruan yang pasta lebih retentif dibandingkan yang bubuk.
Hong dkk. 2011, kekuatan adhesi bahan perekat gigitiruan meningkat signifikan seiring pertambahan waktu perendaman,
tetapi kekuatan adhesi bahan pelembab rongga mulut menurun signifikan seiring pertambahan waktu perendaman. Semua bahan
perekat gigitiruan yang diteliti memiliki kekuatan adhesif di atas 5 kPa sesuai standar ISO
Faktor yang Mempengaruhi Perlekatan
Viskositas
Bahan perekat Polident :
- Poly methyl
vinyl ether maleic acid
- carboxymethylcel
lulose CMC -
petrolatum -
mineral oil -
spray dried peppermint
- prophyl
hydroxybenzoate -
eritrosin CL45430
Bahan perekat Bony Plus :
- Poly methyl
vinyl ether maleic acid
- carboxymethylcel
lulose CMC -
paraffin liquid -
petrolatum -
menthol -
methyl lactate Jenis Wax
Hidrokarbon sebagai pelumas :
-
padat contoh : parafin
-
semi padat contoh :
Vaseline dan petrolatum
-
cair contoh: mineral oil dan
paraffin liquid Jenis komponen
- pelumas
contoh: paraffin,
vaseline -
pelarut, dan pengencer
contoh: methyl lactate.
Universitas Sumatera Utara
2.7 Hipotesis Penelitian